PROTISTA Oleh Istamar
PROTISTA Oleh Istamar
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini diharapkan
siswa dapat:
Mengetahui ciri-ciri protista
Membandingkan ciri-ciri jamur dan
ganggang.
Mengklasifikasikan protista berdasarkan
cirinya.
Mengetahui peranan protista bagi
kehidupan.
Para ahli taksonomi mengajukan
kingdom protista sebagai
penyelesaian dalam mengatur
raksonomi mikroorganisme.
Keputusan ini diambil sebagai jalan
tengah utnuk menentukan kedudukan
takson pada mikroorganisme yang
dianggap “seperti hewan” dan
“seperti tumbuhan”.
Protista merupakan organisme
eukariotik (inti dan organel sel
memiliki membran).
Partikel makanan
membran
Vakuola
makanan
Nukleus
Sitoplasma (terdapat
protoplasma)
Gambar Amoeba
PEMBELAHAN BINER
Filum Ciliata
Contoh filum Ciliata adalah Paramecium
(disebut hewan sandal, karena bentuknya
menyerupai telapak sandal).
Paramecium bergerak di dalam air dengan
menggunakan silia (bulu getar).
Paramecium berkembang biak secara
seksual dan aseksual. Perkembangbiakan
seksual dilakukan melalui
konjugasi.Perkembangbiakan aseksual
dengan membelah diri.
Paramecium
Filum Flagellata
Contoh Flagellata adalah Trypanosoma.
Trypanosoma hidup parasit di dalam
membelah diri.
Trypanosoma
Filum Sporozoa
Contoh Sporozoa adalah Plasmodium yang
hidup parasit di tubuh manusia dan
menyebabkan penyakit malaria.
Makanannya adalah sel darah merah
(eritrosit).
Inang perantaranya adalah nyamuk
Anopheles.
Plasmodium berkembang biak secara
seksual dan aseksual.
Sel gamet jantan disebut mikrogametosit
(mikro=kecil, gametosit=sel kelamin),
sedangkan sel gamet betina disebut
makrogametosit (makro=besar).
Peleburan gamet jantan dan betina
dilakukan di dalam tubuh nyamuk
Anopheles.
Perkembangbiakan aseksual terjadi dengan
pembentukan spora.
Perkembangbiakan seksual dengan
pembentukan gamet.
Plasmodium
Macam macam plasmodium
plasmodium
Tabel Klasifikasi Protozoa
No Filum Ciri-ciri
membelah diri.
Kloroplas
Nukleus
Flagela Nukleolus
Plastida
Tempat menyimpan
polisakarida dari
fotosintesis
Foto reseptor Vakuola
kontraktil
Filum Ganggang Cokelat (Phaeophyta)
Ganggang cokelat merupakan multiseluler
yang umumnya hidup di perairan pantai
beriklim dingin
Euchema Palmaria
Eucheuma spinosum
Turbinaria
Alga hijau/ Clorella
spirogyra
Filum Ganggang Hijau
Ganggang hijau merupakan organisme
eukariotik, uniseluler berbentuk benang,
dan ada yang multiseluler mirip
tumbuhan tingkat tinggi
Ganggang hijau mempunyai kloroplas
berbentuk spiral berisi klorofil.
Pusat pembentukan zat tepung pada
kloroplas disebut porenoid.
Ganggang hijau dijumpai di air tawar,
air laut, di tanah becek, di atas batu,
dan di kolam yang berwarna kehijauan.
Mengandung pigmen: klorofil, dan
karotenoid
Ganggang hijau berkembang biak
secara kawin dan tak kawin.
Perkembang biakan secara kawin yaitu
dengan konjugasi, misalnya Spirogyra.
Perkembangbiakan secara tak kawin
(aseksual atau vegetatif) yaitu dengan
membelah diri dan fragmentasi
Contoh ganggang hijau ialah Chlorella,
Spirogyra, dan Volvox.
Chlorella
Flagel
Vakuola
kontraktil
Mitokondria Nukleus
Golgi
Kloroplas
Granula
Chlamydomonas
Konjugasi Spirogyra
Proses konjugasi dimulai dengan
menempelnya dua benang Spirogyra
membentuk saluran konjugasi yang
menghubungkan kedua sel
Plasma sel dari benang yang satu pindah ke
sel yang lain, kemudian melebur
Hasil peleburan berupa zigot yang akan
membentuk spora dinamakan zigospora.
Zigospora tumbuh menjadi Spirogyra baru.
Spirogyra
PROTISTA MIRIP JAMUR
Protista ini memiliki fase bergerak
seperti amoeba, tidak berklorofil
tetapi cara reproduksinya mirip
jamur.
Misalnya jamur lendir (Myxomycota)