Pemikiran Ibnu

Rusyd

Mata Kuliah : Pemikiran Pendidikan

Dosen Pengampu : Dr. Sunarto, M.Pd.I

Di Susun Oleh :
 Ahmad Aldi Adam (2111010442)
 Nur Aisyah (2111010423)
 A. Biografi Ibnu Rusyd

Abu al-Walid Muhammad Ahmad bin Muhammad bin Rut lahir di Cordoba pada tahun 20
1/1126 terkemuka M. Seorang Islam wilayah yang namanya sangat masyhur & Eropa, dikenal
sebagai Averroes dan memberi banyak pengaruh pada pemikir-pemikir bara Terlahir dari
keluarga Faqih yang terhormat, menjadi negara terkemuka di Spanyol Kakeknya, Abu al-Walid
Muhammad (senama dengan Ibnu Rusyd) adalah kadi Cordova terkemukaka dan memainkan
peran penting dalam perlawanan kota terhadap kekuasaan al-Murabithun, Cordova ditaklukkan
al-Murabithun. meskipun kemudian Sang kakek menula berbagai karya teoritis dalam ushulfikih
dan dalam studi atas pendapat yang ditawarkan oleh beberapa mazhab besar fikih (ikhtilaf). Ini

Ibnu Rusyd menghubungkannya dengan gagasan pembaruan fikih Maliki yang menganjurkan
pengintegrasian penalaran analogi.

Meneruskan sang kakek ayahnya, Abu al-Qasim Ahmad menduduki posisi kepala pengadilan di
Andalusia, disamping itu meneruskan tradisi keluarga sebagai salah seorang ahli hukum
terkemuka dari mazhab Maliki. Ibnu Rusyd pum menjadi seorang Malikiyah, bersama ayahnya,
dia merevisi al Muwatta dan menghafal seluruh isinya. Dia juga mempelajari matematika,
fisika, astronomi, logika, filsafat dan kedokteran. Dia belajar ilmu kedokteran kepada Abu Jafar
Harun dan Abu Marwan Ibnularbun. Adapun filsafat dan teologi, dia perolehi dari Ibnu Thufayt.
Di zamannya, Cordova terkenal sebagal pusat stadi studi filsafat, sedangkan Seville terkenal
karena aktivitas aktivitas artistiknya. Di bawah Khalifah Abdurrahman al-Nashir (912-961)
filsafat menjadi sangat maju, namun pasca Abdurrahman kegiatan ilmiah menurun terutama pada
zaman dan penguasa al-Murabithun Ketika dinasti inl ditaklukkan dinasti al-Muwahhidun,
kegiatan filsafat dihidupkan kembali. terutama zaman Abu Ya'qub Yusuf Ibnu Thufail berjaya di
masa ini, dan melalui IbnuThufail pula, Ibnu Rusyd dikenalkan ke dalam lingkungan istana. Hasil
dari pertemuan ini Ibnu Rusyd diangkat sebagai kadi di Seville Atas dorongan Abu Ya'qub pula,
Ibnu Rusyd menganalisis karya-karya Aristoteles.

Kepiawaiannya mengulas ide-ide Aristoteles menghan tarkannya menjadi seorang yang dijuluki
dengan "komentator Aristoteles Kemampuannya disebut Michael Dante setara dengan Euclid,
Ptolemeus, Hippocrates, Ibnu Sina dan Galen Komentar- komentarnya ditulis secara ilmiah,
dengan mengutip pemikiran Aristoteles dan menafsirkan maksud pemikiran Aristoteles
berdasarkan perspektifnya.

Uraian Ibnu Rusyd mirip sekali dengan tafsir menyampaikan pemikiran Aristoteles murni dan
ditafsirkan maksudnya pasca penulisan pemikirannya Sebuah karya sederhana namun berhasil
menunjukkan sisi ilmiah sebah metode pemikiran penulisan. Komentarnya dipadukan pula
dengan pemikiran filsuf filsuf muslim termasuk dalam menyintesis agama dan filsafat Ibnu
Rusyd sendin jauh lebih dikenal dan dihargai di Eropa Tengah daripada di Timur Tulisan-
tulisannya lebih banyak diterjemahkan ke bahasa latin, sedangkan teksnya yang asli dalam
bahasa Arab banyak yang hilang dan terbakar dan dilarang diterbitkan lantaran semangat anti
filsafat dan filsuf yang berakar dalam masyarakat.
 K emampuan fikihnya dibuktikan melalui karya
I bnu Rusyd menghembuskan nafas
terakhirnya pada Safar 595 H (10
Desember 1198 M). Setelah tiga bulan
berlalu. Jenazahnya dipindahkan ke
Cordova untuk dikebumikan di
perkuburan keluarganya.
Yang menarik dari Ibnu Rusyd, adalah
kemampuannya di dua bidang sekaligus
Sebagai seorang fakih sekaligus seorang
Efternama.
fenomenal Bidayah al-Mujtahid wa Nihayah al-
Muqtashid, sebuah uraian logis tentang hukum Islam
yang monumental Karya itu merupakan risalah tentang
ikhtilaf olmu perban dingan marhab) yang menilai dan
mempertimbangkan dalam setiap hal, setiap sudutnya,
pendapat-pendapat yang diajukan oleh berbagai
mazhab kecil atau individu terkemuka, bukan hanya
oleh mashab besar Ikhtilaf dijadikan metode oleli Ibnu
Rusyd, sebagai suatu cara menyoroti prinsip-prinsip
yang menimbulkan perbedaan. Gagasan utamanya,
bahwa aecenderungan doktrin sang pemilik manhab,
dan individu marhab tidak bersifat memaksa Setiap
doktrin itu diberikan berdasarkan batas-batasnya
sendiri, dan bahkan mungkin terjadi satu mazhab
disetujui oleh mazhab lain.
B. Karya – karya Ibnu Rusyd

Sudah cukup bukti Hujjah dan pengaruh keilmuan pada keagamaan umat saat itu. Begitu pula dan
risikonya memberi bantahan dan sanggahan serangan Al-Ghazali tersebut, seperti dilakukan
IbnuDalam hal itu Ibnu melakukan tiga sekaligus yaitu membela para filsuf yang dikafirkan
melakukan klarifikasi paham filsafat dan menyanggah Al-Ghazali. Pembelaan terhadap para filsuf
dilakukan merumuskan harmonisasi agama dan filsafat, klarifikasi filsafat dilakukan menguraikan
maksud filsafat sebenarnya tentang soal-soal yang dikafirkan dan terhadap Al-Ghazali dengan
mengelaborasi persepsinya. Semua itu dilakukan Ibnu Rusyd dengan "kesalahan rasional menafsirkan
agama pun secara rasional, namun tetap berpegang pada sumber agama itu sendiri, yaitu
QuranBukunyal khusus menentang filsafat Ghazali, at-tahafut, adalah reaksi dari buku Ghazali, Al-
falasifah. Ibnu Rusyd mengarang buku, tetapi yang berbahasa Arab sampai ke tangan sekarang hanya
sedikit. Di karangan karangannya yang masih dapat kita temukan adalah sebagai :
1. Fashlul Maqal bainal Hikmah Syariah minalittishal, berisikan korelasi antara agama dan
2. Al-Kasyfu Manahijil Adillatfi Aqa'idil Milat, kritik terhadap metode para ahli ilmu kalam dan
Nihayatul Muqtasid, berisikan bidayatul Mujtahid wa Nihayatul muqtasid , berisikan uraian
uraian dibidang fiqih
3. uraian-uraian di bidang Tahafud tahafud tentang filsafat
 5. Pengetahuan alam
C. Pokok – pokok pemikiran Ibnu Rusyd 3. Kebangkitan jasmani

1. Agama dan filsafat

4. Kerasulan nabi

2. Qadimnya alam
SESI TANYA JAWAB
SEKIAN DAN TERIMA KASIH