Anda di halaman 1dari 14

Modul 5.

Penilaian dalam
Pembelajaran Terpadu

Tutor
Naniek Kusumawati, M.Pd.
KB 1. Konsep, Prinsip, dan Sasaran Penilaian dalam
Pembelajaran Tarpadu

A. Konsep Penilaian
Penilaian disekolah umunya menggunakan tes.
Penilaian dengan menggunakan teknik tes disebut
dengan penilaian konvensional sedangkan penilaian
dengan menggunakan teknik nontes disebut dengan
penilaian alternatif.
Tujuan dari penilaian adalah untuk menilai
pembelajaran di kelas dan untukn meningkatkan
pembelajaran serta kualitas pembelajaran dan bukan
sekdar menentukan skor.
B. Prinsip-Prinsip Penilaian

1. Prinsip integral atau komprehensif


2. Prinsip berkesinambungan
3. Prinsip objektif
Menurut Mathews (1989), prinsip pembelajaran terpadu:
1. Penilaian hendaknya berbasis unjuk kerja siswa.
2. Pada tiap langkah penilaian hendaknya siswa dilibatkan.
3. Penilaian hendaknya memberikan perhatian pada refleksi diri.
4. Penilaian alternatif, hendaknya lebih dimanfaatkan karena
kompleknya aspek yang harus dinilai.
5. Umpan balik hendaknya dimanfaatkan sebesarya.
6. Mengutamakan penilaian acuan patokan dan normatif.
7. Penilaian perlu memberikan perhatian pada dampak
pengiring.
8. Hendaknya dilakukan dalam proses yang ongoing process.
9. Penilaian harus bersifat multidimensional, komprehensif, dan
sistematis.
Menurut Mathews (1989), penilaian pembelajaran terpadu
mencakup 2 kegiatan yaitu:
1. Penilaian Proses
a. penilaian terhadap siswa
 perkembangan konseptual anak
 tingkat kemampuan menghadapi tantangan
 Interaksi siswa dengan siswa lainnya
 Kemampuan anak berkomunikasi
 Kerasionalan argumen/alasan
 Kerja sama an kekompakan serta produktivitas kegiatan
kelompok
 Partisipasi siswa dalam diskusi kelompok
 Penggunaan bahasa dengan baik dan benar sesuai tingkat
kemampuan siswa
b. Penilaian terhadap guru

 proses pembelajaran
 Pendekatan metode yang digunakan
 Materi pembelajaran yang mencakup: pemilihan tema,
topik, dan unit
 Kelengkapan pembelajaran yang disesuaikan guru.
2. Penilaian Terhadap Produk Kegiatan
a. Penilaian terhadap siswa dilakukan melalui pengamatan
terhadap hasil belajar anak yang tergambarkan melalui:
 kemampuan menulis laporan
 Kemampuan menyatakan gagasan dalam bentuk gambar,
diagram, grafik, dan simbol lainnya
 Rekaman, video dan kaset hasil unjuk kerja siswa.
b. Penilaian terhadap guru dilakukan berdasarkan hasil:
 daftar cek yang dilakukan oleh rekan guru lainnya terhadap
strategi dan pengelolaan belajar mengajar yang telah
dilakukan.
 Masukan dari anak, orang tua, dan rekan guru lainnya
berkaitan dengan strategi dan proses belajar mengajar yang
telah dilakukan.
C. Bentuk alat penilaian dalam pembelajaran terpadu

1. Bentuk Penilaian Alternatif (non test)


a. Catatan sekolah
b. Cuplikan kerja
c. Portofolio
d. Wawancara
e. Observasi
f. Jurnal
g. Rubrik
h. Catatan anekdotal (file card)
Kriteria penilaian yang baik:
a. Sesuainya tugas penilaian dengan masalah yang akan
dilihat (kognitif, afektif, dan psikomotor)
b. Sesuainya tugas penilaian dengan tujuan pengajarannya
c. Kemampuan tugas penilaian memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menunjukkan kemampuan dan
kemajuan siswa
d. Tugas penilaian bersifat menarik, menantang, dan
bermanfaat.
Dalam pembelajaran terpadu penilaian dilakukan
berkaitan dengan 3 ranah yaitu:

a. Ranah Kognitif terdiri dari: (Ingatan(K1); Pemahaman


(K2); Penerapan (K3); Analisis (K4); Sintesis (K5); Penilaian
(K6).
b. Ranah Afektif berkaitan dengan emosi, kecenderungan,
sikap, keinginan, nilai, minat, dan perasaan.
c. Ranah Psikomotor , kompetensi yang dicapai meliputi
tingkatan gerakan awal, dan gerakan rutin.
2. Bentuk Penilaian Konvensional

Teknik penilaian konvensional bentuk tes meliputi:


1. Tipe tes objektif mencakup tipe pilihan ganda, benar-
salah, menjodohkan, dan isisan singkat.
2. Tipe tes subjektif mencakup essay.
Kedua teknik diatas mengacu pada system scoring. Penganti
tipe tes objektif adalah SRA (Selected Response
Assesment). Teknik ini masih dipakai karena:
a. SRA bisa mengukur ranah kognisi tingkat awal.
b. SRA lebih mudah dipakai secara masal.
c. Banyak SRA yang dikembangkan oleh lembaga testing
dan dijual bebas.
KB 2. Prosedur Pengembangan dan Format
Penilaian Pembelajaran Terpadu di SD

A. Prosedur penilaian pembelajaran terpadu

1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Penyusunan dan penyajian laporan
4. Tahap tindak lanjut.
B. Format penilaian pembelajaran terpadu
1. Format observasi
2. Format penilaian diri siswa
3. Format portofolio
4. Rubrik
5. Cuplikan kerja
6. Masukan orang tua
7. Penilaian berkala
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai