Anda di halaman 1dari 7

MENGANALISIS SISTEM KONTROL

TEKNIK PERMESINAN
SMK NEGERI 2 SUMBAWA BESAR

by Ahmad Rohadi, S.T

2022
Sistem Kontrol

Sistem kontrol menjadi salah satu bagian penting dalam


mewujudkan kegiatan produksi menjadi teratur.
Hasil Produksi (output) yg maksimal dengan batas waktu
merupakan tujuan yg hendak dicapai dalam suatu kegiatan
produksi. Atas dasar tersebut maka diperlukan adanya suatu
kegiatan produksi yg teratur.
Utk menjamin adanya keteraturan tsb diperlukan adanya sistem
yg mengontrol setiap pekerjaan.
3 Elemen Pokok Sistem Kontrol

INPUT SISTEM OUTPUT


KONTROL

1. Input merupakan informasi dari luar yg dimasukkan ke sistem kendali utk


memperoleh tanggapan tertentu utk mendapatkan keluaran tertentu
2. Proses adalah operasi yg dibuat yg terdiri dari beberapa aksi atau perubahan yg
dikontrol, yg diarahkan kpd suatu hasil akhir yg diinginkan, shgga setiap
operasi kegiatan yg dikontrol disebut proses. Bagian Proses bertugas utk
mengontrol sinyal masukan (input) utk menghasilkan sinyal keluaran (output).
3. Output merupakan sinyal keluaran yg dihasilkan dari bagian proses, berupa
sinyal listrik yg dipakai utk mengaktifkan peralatan output spt motor,
selenoid,heater, katup, dsb.
Macam –macam Sistem Kontrol
Secara umum Sistem Kontrol diklasifikasikan menjadi 4 Jenis, yaitu :
1. Sistem Kontrol Terbuka (open loop)
merupakan sistem kontrol dimana variabel input akan langsung
berpengaruh pada output tanpa membandingkan hasil Output dgn nilai
referensi yg sdh ditetapkan pada peralatan kontrol.
sehingga tdk dapat diketahui dgn tepat apakah Output yg diinginkan
sesuai dgn input atau tidak.

Input SISTEM Output


PROSES
KONTROL

Contoh sistem kontrol terbuka :


Televisi, Mesin Cuci, Traffic Light, Kipas Angin
2. Sistem Kontrol Tertutup (close loop)
merupakan sistem kontrol dimana variabel output selalu diukur dan
dibandingkan dgn input.
Dalam sistem kontrol tertutup sinyal keluaran selalu diukur dan
dibandingkan secara terus menerus. Kemudian hasil pengukuran diumpan
balikkan ke pembanding yg trdapat peralatan kontrol (controller). Pada alat
pembanding ini akan ditemukan hasil berupa sinyal kesalahan (error), yg
berasal dari selisih antara nilai referensi dgn hasil pengukuran. Apabila
didapatkan kesalahan (error) maka controller akan mengolah sinyal
kesalahan dan mengirimkan sinyal output untuk perbaikan. Sehingga
variabel output dapat mendekatie = r - kriteria
b yg diinginkan.
Contoh sistem kontrol Kontroller Proses
r
tertutup :
keluaran
- Setrika Listrik b
- AC Umpan Balik
- Rice Cooker

e = error (sinyal kesalahan)


r = kualitas referensi (set point)
b = sinyal hasil pengukuran
3. Kontrol Manual
merupakan sistem pengontrolan yg masih menggunakan manusia sbg
pengatur utama, baik dari segi pengamatan input pengolahan data serta
menggerakkan peralatan output.
4. Kontrol Otomatis
merupakan sistem pengontrolan dimna variable manipulator dan variabel
kontrol bekerja menggunakan peralatan pengontrol otomatis, atau mesin.

Anda mungkin juga menyukai