Anda di halaman 1dari 27

MANAGEMENT FARMASI

“Strategi Manajemen Untuk Pengembangan


Apotek”

KELOMPOK 5 :
Auda Humaira (1501004)
Dita Aldina (1501010)
Fakhriyah Aulia (1501015)
Idhadi Putra (1501021)
Mentari (1501029)
M. Haikal (1501031)
Nurul Khasanah (1501034)
Prity Delima India (1601034)

Dosen Pengampu :
Erniza Pratiwi, M.Farm, Apt
Strategi
Pengertian strategi adalah Rencana yang
disatukan, luas dan berintegrasi yang
menghubungkan keunggulan strategis
perusahaan dengan tantangan lingkungan, yang
dirancang untuk memastikan bahwa tujuan
utama dari perusahaan dapat dicapai melalui
pelaksanaan yang tepat oleh organisasi.

umum khusus
STRATEGI

Strategi adalah proses penentuan rencana


Umum
para pemimpin puncak yang berfokus pada
tujuan jangka panjang organisasi, disertai
penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana
agar tujuan tersebut dapat dicapai.

Khusus Strategi merupakan tindakan yang bersifat


incremental (senantiasa meningkat) dan
terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan
sudut pandang tentang apa yang diharapkan
oleh para pelanggan di masa depan.
management strategi
Manajemen strategis adalah sekumpulan
keputusan dan tindakan yang menghasilkan
perumusan (formulation) dan pelaksanaan
(implementation) rencana-rencana yang
dirancang untuk mencapai sasaran organisasi.
( Pearce dan Robinson, 1997).
Management strategi
Dalam manajemen strategi menurut Pearce dan
Robinson, ada sembilan tugas yang harus
dilakukan:
• Merumuskan visi organisasi, meliputi rumusan
umum tentang maksud keberadaan (purpose),
filosofi dan tujuan.
• Mengembangkan profil organisasi yang
menggambarkan kondisi intern dan
kapabilitasnya
lanjutan
• Menilai lingkungan eksternal organisasi, meliputi
pesaing maupun faktor-faktor kontekstual umum.
• Menganalisis opsi organisasi dengan mencocokkan
sumberdayanya dengan lingkungan eksternal.
• Mengidentifikasi opsi yang papling dikehendaki dengan
mengevaluasi setiap opsi yang ada berdasarkan opsi
organisasi.
• Memilih seperangkat sasaran jangka panjang dan
strategi umum yang akan mencapai pilihan yang paling
dikehendaki
lanjutan
• Mengembangkan sasaran tahunan dan strategi
jangka pendek yang sesuai dengan sasaran
jangka panjang dan strategi umum yang dipilih.
• Mengimplementasikan pilihan strategi dengan
cara mengalokasikan sumber daya yang ada
• Mengevaluasi keberhasilan proses strategis
sebagai masukan bagi pengambilan keputusan
yang akan datang.
Strategi
dalam
perusahaan

Tingkat
bisnis fungsional
Korporasi
korporasi
Tingkat Korporasi adalah keputusan yang dibuat
berdasarkan pada orientasi nilai, value, lebih konseptual
dan tersentralisasi.
Tugas dan tanggung jawab :
• Mengembangkan rencana jangka panjang 3-5 tahun
• Bertanggung jawab terhadap kinerja keuangan serta
non keuangan perusahaan
• Mempertahankan citra/emage perusahaan memenuhi
tanggung jawab sosial perusahaan
• Menentukan jenis bisnis yang akan di masuki
perusahaa
• Merumuskan strategi dan menentukan luas aktivitas
dan area fungsional bisnis
bisnis
tingkat Bisnis adalah lebih banyak dilakukan pada level
middle manajemen, cirinya jangka waktu relatif pendek,
keputusan-keputusan di buat untuk menjebatani
keputusan tingkat korporasi dan fungsional, beresiko
rendah.
Tugas dan tanggungjawab:
• Menentukan bagaimana perusahaan akan bersaing di
arena pasar produk yang terpilih
• Mengidentifikasi dan memastikan segmen pasar yang
paling menjanjikan
fungsional
Tingkat Fungsional adalah melibatkan masalah-masalah
operasional yang berorientasi pada aktivitas resiko
rendah, biaya yang dibutuhkan rendah keputusan dibuat
tergantung kepada ketersediaan SDM (Sumber Daya
Manusia) dan Sumber Daya Perusahaan.
Tugas dan tanggung jawab:
• Menerapkan dan melaksanakan strategi perusahaan
• Mengembangkan tujuan tahunan serta strategi jangka
pendek untuk bidang seperti produksi, operasi dl
MODEL MANAJEMEN STRATEGIS
PERUMUSAN STRATEGI IMPLEMENTASI STRATEGI EVALUASI &
PENGAMAT PENGENDALI
AN AN
LINGKUNG MISI
AN
EKSTERNAL
TUJUAN
LINGKUNG
AN SOSIAL

STRATEGI

PROGRAM
LINGKUNG
AN TUGAS

LINGKUNG ANGGARAN
AN
INTERNAL
PROSEDUR
STRUKTUR
BUDAYA
SUMBER
DAYA
KINERJA
Metode Pemasaran Apotek
Menurut Kotler dan Amstrong (2005), pemasaran
adalah proses sosial dan manajerial dimana individu
atau kelompok memperoleh kebutuhan dan
keinginanmereka melalui penciptaan dan
pertukaran nilai atau produk dengan
pihaklain.Dari situ dapat disimpulkan bahwa
pemasaran merupakan pertukaran darisatu pihak ke
pihak lainnya untuk menyampaikan nilai kepada
konsumen guna mencapai sasaran dan tujuan
organisasi
Strategi pemasaran terdiri dari “Segmentation,
Targeting, Positioning”(STP). Segmentasi merupakan
tahapan awal pada strategi pemasaran.
• Segmentasi pasar adalah suatu proses untuk membagi-
bagi pasar ke dalam kelompok tertentuyang berbeda
(Kotler, 2005)
• targeting guna memilih sasaran pasar yang
dituju.
• untuk menanamkan persepsi di dalam benak
konsumen akan posisi dari apotek kita.
Strategi dengan penggunaan
SWOT ANALISIS

Kekuatan/ Kelemahan/ Peluang/ Ancaman/


Strength Weakness Opportunity Threaths

• Berbasis • Bukan waralaba


pharmaceutical • Belum ada • Kerja Sama Kompetiter
care pelanggan loyal • Potensi Daerah
• Letak strategis • lokasi kurang • Jumlah Dokter
• SDM strategis
• Ready
strength
• Kekuatan lokasi yaitu berupa lokasi yang strategis, mudah dijangkau
olehkendaraan, dan merupakan daerah potensi pasar yang besar, seperti
dekatdengan Rumah Sakit atau praktek dokter
• Kekuatan desain apotek yaitu tertata rapi, terjaga kebersihannya,
terdapatpenerangan yang baik, dan memiliki desain yang menarik
• Kekuatan pemasaran seperti memiliki metode pemasaran yang unik danbaru
• Kekuatan harga
• Kekuatan pelayanan seperti memiliki apoteker dan staf lain yang ramahdan cepat
tanggap
• Kekuatan nilai plus seperti terdapat layanan antar dan drive thru
• Kekuatan produk yaitu berupa kelengkapan dan diversifikasiproduk/barang
di apotek
• Kekuatan manajemen seperti terdapat SOP untuk kegiatan rutin di apotekdan
terdapat manajemen penanganan pelanggan yang ba
weakness
• Kelemahan lokasi seperti tidak ada kendaraan yang dapat
menjangkaudaerah tersebut, tempat yang sepi penduduk dan
jauh dari Rumah Sakitatau tempat praktek dokter
• Kelemahan desain seperti tidak memiliki pencahayaan yang
cukup, tidakbersih, etalase tidak tertata dengan baik dan tidak
rapi
• Kelemahan pemasaran
• Kelemahan harga seperti memasang harga yang lebih tinggi
dibandingkandengan apotek lain
• Kelemahan pelayanan seperti apoteker jarang berada di
apotek dan tidakmelakukan konseling pada pasien
oportunity
opportunity atau peluang merupakan segala hal
yang berasal darilingkungan luar apotek yang dapat
dimanfaatkan untuk mencapai tujuan apotek.Hal-hal
yang menjadi keinginan dan kebutuhan dari konsumen
juga dapat dinilaisebagai peluang.
Contohnya adalah apotek yang dibangun berada pada
lingkungan yang terdapat banyak bayi dan balita,
sehingga apotek tersebut dapat memanfaatkan
keadaan tersebut untuk menjual susu formula dan
popok bayi.
threat
Threat atau ancaman merupakan hal yang berasal dari
lingkungan luarapotek yang dapat mengganggu apotek dalam
mencapai tujuan. Hal yang dapatmenjadi ancaman dapat berupa
keunggulan dari apotek kompetitor, seperti hargaproduk di
apotek kompetitor lebih murah, barang-barang di apotek
kompetitorlebih lengkap, terdapat apotek baru yang
lokasinya berdekatan, dan terdapatapotek kompetitor yang
sudah lebih dikenal masyarakat. Selain itu, ancaman jugadapat
datang dari pihak lain yang terkait dengan apotek yaitu,
distributor atau Pedagang Besar Farmasi dan dokter di sekitar
apotek
Analisa AIDA
apotek harus dapat
menampilkan dirinya sedemikian
Attractical attention
rupa sehingga calon pembeli
tertarik pada apotek itu

Keinginan pasien untuk menebus


Interest/ Attention resep di apotek perlu dirangsang
Keinginan
Nama baik apotek yang telah
Development didengar calon pembeli dari
Desire orang sekitarnya perlu dibuktikan
sendiri kebenarannya
pembeli akhirnya memutuskan
Action mengambil sikap untuk menjadi
pembeli suatu obat di apotek
Life cycle Produk
Product Life Cyle adalah sebuah tekhnik
bisnis yang digunakan untuk menggambarkan
tahapan hidup sebuah produk komersial
• Tahap 1 : Perkenalan
Jasa yang dijual dikenalkan ke masyarakat. Pada
kondisi ini, Apotik baru saja dibuka dan sudah mulai
terjadi pembelian barang dan jasa oleh calon
pembeli potensial. Pada tahap ini, jumlah penjualan
masih sangat sedikit dan seiring berjalannya waktu
akan bertambah.
• Tahap 2 : Pertumbuhan
Apotek mulai dikenal oleh masyarakat. Lebih
banyak pembeli potensial yang mulai membeli di
apotek kita. Terjadi pertumbuhan penjualan yang
cukup tajam.
• Tahap 3 :Pematangan
Apotek mulai mencapai tahap stagnan
dimana hampir seluruh pembeli potensial
sudah melakukan transaksi di apotek kita.
Pada tahap ini, jumlah penjualan mencapai
titik puncak dan tidak mungkin atau sulit untuk
bertambah lagi.
• Tahap 4 : penurunan
Terjadi penurunan jumlah penjualan yang cukup
tajam. Apabila tidak adatindakan yang dilakukan,
apotek dapat bangkrut
Pengambilan keputusan
Langkah pengambilan keputusan:
1. Perumusan masalah
2. Implementasi masalah
Perumusan Keputusan
• Identifikasi masalah
• Perumusan masalah
• Identifikasi alternatif solusi
• Penentuan Kriteria Pemilihan Alternatif Solus
Implentasi Keputusan
• Legalisasi Keputusan
• Plan of actions(rancangan operasional
• Sosialisasi dan Komunikasi
• Action
• Pengawasan
• Review dan evaluasi
•TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai