Anda di halaman 1dari 6

Konsep Bayi

Hiperbilirubin
Kelompok XII :

Rindiani
Ilham ulil hazmi
Apa itu
hiperbilirubin
Hiperbilirubin adalah suatu kondisi bayi lahir dengan kadar bilirubin serum
?
total lebih dari 10% pada minggu pertama yang ditandai dengan ikterus
(Hidayat A.A, 2013). Hiperbilirubin adalah merujuk pada tingginya kadar
hiperbilirubin terakumulasi dalam darah ditandai dengan ikterus, suatu
pewarnaan kuning pada kulit, sklera dan kuku (Wong, 2010).

Dari pengertian di atas penulis dapat


menyimpulkan bahwa hiperbilirubin adalah
suatu keadaan bayi baru lahir (BBL) yang
mengalami peningkatan kadar hiperbilirubin
dengan serum total lebih dari 10 % mg pada
minggu pertama yang ditandai dengan
ikterus, suatu pewarnaan pada kulit, sklera
dan kuku.
Penyebab nya
Produksi hiperbilirubin yang
berlebihan.

Gangguan dalam proses ambil dan


konjugasi hepar.

Gangguan transportasi dalam


metabolis bilirubin.

Gangguan dalam sekresi.


Tanda dan
Gejala
an Kul
rm u l a Reflek menghisap kun it tam
a d a p e
s , y ang lemah sampai tida
k ing pak
P jela a
k
tida ak mat r. ad a
a m p p u t a
t t ar-
p u
ber

ka tan
pe ning dari
rja di bih ih
Te le
in u leb
Latergik (lemas r ub
). bili g ata am.
m j
5 % p 24
ia
set
Patofisiologi
Peningkatan kadar bilirubin tubuh dapat
terjadi pada beberapa keadaan. Kejadian
yang sering ditemukan adalah apabila
terdapat penambahan bahan bilirubin
pada sel hepar yang terlalu berlebihan.

Hal ini dapat ditemukan bila terjadi


peningkatan penghancuran eritrosit
polisemia, Memendeknya umur eritrosit
janin/bayi. Meningkatnya bilirubin dari
sumber lain, atau terdapat peningkatan
sirkulasi entrohepatik.
Komplikasi
Bila terjadi hiperbilirubin
maka dikhawatirkan akan
mengalami kern ikterus
1) Letargik
2) Kejang Pada umur lebih lanjut, jika
3) Tidak mau bayi masih hidup dapat
menghisap terjadi:
4) Tinus otot 1) Spasme otot
meninggi 2) Kejang
5) Leher kaku 3) Gangguan bicara
4) Tuli pada nada yang tinggi
(Ridha, 2014).

Anda mungkin juga menyukai