Anda di halaman 1dari 39

Kodefikasi Dan Sistem Informasi

Aset Rumah Sakit

dr. ChairulSyah Putra, M.K.M

1
Pemilik Barang

Provinsi

Kab./Kota

Bidang
KODE LOKASI
Dinas/Badan/Ktr
14 digit
Thn Pembelian

KODEFIKASI Sub Dinas/S.K/UPT

Golongan
KODE BARANG Bidang Barang
14 digit Kel. Barang
Sub Kel. Brg
Sub.Sub.Kel. Brg

No. register 2
Kodefikasi adalah pemberian pengkodean
barang pada setiap barang inventaris yang menyatakan
kode lokasi dan kode barang.
 

Tujuan pemberian kodefikasi adalah


untuk mengamankan dan memberikan kejelasan status
kepemilikan dan status penggunaan barang pada masing-
masing pengguna.
 

3
NOMOR KODE LOKASI
Dalam rangka Penatausahaan Barang Milik Daerah, setiap Barang Milik
Daerah diberi nomor kode sebagai berikut ;

A. Nomor Kode Lokasi


1. Nomor Kode Lokasi menggambarkan/ menjelaskan status
penggunaan barang daerah, bidang, SKPD dan unit kerja
serta tahun pembelian barang;
2. Nomor Kode Lokasi terdiri 14 digit atau lebih sesuai
kebutuhan daerah;
3. Nomor Kode urutan Provinsi sebagaimana tercantum dalam
Lampiran 23;
4. Nomor Kode urutan Kabupaten/Kota sebagaimana
tercantum dalam lampiran 02;

4
KODE LOKASI

Angka atau digit nomor kode lokasi ditulis secara berurutan dalam
satu garis datar.

5
1. Digit 1 dan 2, Kode Komponen kepemilikan barang
2. Penulisan kode komponen kepemilikan barang.
3. Digit 3 dan 4, Kode Provinsi Sumatera Utara diberi
Nomor Kode 02 (Nol Dua). (Hal 208 Permendagri)
4. Digit 5 dan 6, Kode Kota Pematang Siantar diberi Nomor
Kode 18 (Delapanbelas).
5. Digit 7 dan 8, kode bidang
6. Kode bidang ini merupakan pengelompokan Bidang Tugas
yang terdiri dari 22 bidang.
7. Digit 9 dan 10, kode SKPD
8. Digit 11 dan 12, Tahun
pemilihan/pengadaan/pembangunan
9. Digit 13 dan 14, kode sub unit satuan kerja

6
Contoh 1. Nomor Kode Lokasi
Barang milik milik Pemerintah Pusat yang diperuntukan kepada Pemerintah Daerah dan
diperoleh tahun 2007

0 0 2 3 0 2 0 5 0 1 0 7 0 3
Kode komponen
Pemilik Barang

Kode Provinsi

Kode Kab/kota

Kode Bidang

Kode Unit Bidang

Kode Tahun Pembelian

Kode Sub Unit/


Satuan Kerja

Cara Penulisan : 00.23.02.05.01.07.03

7
Contoh 2. Nomor Kode Lokasi
Barang Milik Provinsi digunakan pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Bidang
Pemberdayaan Sosial Masyarakat), Kabupaten Tabalong di beli pada tahun 2008

1 1 2 5 0 3 0 9 0 1 0 8 0 3
Kode komponen
Pemilik Barang
(Provinsi)

Kode Provinsi (Kalsel)

Kode Kab/kota (Kab.


Tabalong)

Kode Bidang (Sosial)

Kode Unit Bidang (Dinas


Sosial dan Ketenaga
Kerjaan)

Kode Tahun Pembelian


(2008)

Kode Sub Unit/ Satuan


Kerja (Bidang
Pemberdayaan Sosial
Masyarakat)
Cara Penulisan : 11.25.03.09.01.08.03

8
9
Kode Barang ?

Pemberian nomor kode atas setiap jenis barang


yang menggambarkan atau yang menjelaskan
golongan, bidang, kelompok , sub kelompok dan
sub-sub kelompok.

10
Tujuan Kodefikasi barang Milik Daerah:

1. Memberi tanda pada administrasi BMD secara


tepat dan benar.
2. Memudahkan identifikasi BMD.
3. Menghindari kesimpangsiuran pengelolaan BMD
(termasuk tertib pemeliharaan).

11
ASET TETAP P.P. 24 THN 2005 TTG SAP
1. Tanah KIB A
2. Peralatan dan mesin : KIB B
a. Alat-alat besar.
b. Alat-alat angkutan
c. Alat-alat bengkel dan alat ukur
d. Alat-alat pertanian/peternakan
e. Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga.
f. Alat Studio dan alat komunikasi
g. Alat-alat kedokteran
h. Alat-alat laboratorium.
i. Alat Keamanan
3. Gedung dan bangunan : KIB C
a. Bangunan gedung.
b. Bangunan Nomumen
4. Jalan, irigasi dan jaringan : KIB D
a. Jalan dan Jembatan.
b. Bangunan air/irigasi
c. Instalasi.
d. Jaringan
5. Aset tetap lainnya : KIB E
a. Buku dan perpustakaan.
b. Barang bercorang kesenian/kebudayaan
c. Hewan/ternak dan tumbuhan.
6. Konstruksi dalam pengerjaan. KIB F 12
12
Nomor Kode Barang
a. Nomor kode barang diklasifikasikan ke dalam 6 (enam) golongan yaitu ;
1. Tanah
2. Mesin dan Peralatan
3. Gedung dan Bangunan
4. Jalan, Irigasi dan Jaringan
5. Aset Tetap Lainnya
6. Konstruksi Dalam Pengerjaan
b. Penggolongan barang terbagi atas Bidang, Kelompok, Sub Kelompok dan Sub-sub
Kelompok/Jenis Barang;

c. Nomor Kode Golongan, Bidang, Kelompok, Sub Kelompok dan Sub-sub


Kelompok/Jenis Barang sebagaimana tercantum dalam lampiran 41;

d. Nomor Kode Barang terdiri atas 14 (empat belas) digit yang tersusun berurutan ke
belakang dibawah suatu garis lurus sebagai berikut ;

 Untuk mengetahui Nomor Kode Barang dari setiap jenis dengan cepat, perlu 2
angka di depan/dicari Nomor Kode Golongan Barangnya, kemudian baru dicari
Nomor Kode Sub Kelompok, Nomor Kode Sub-sub Kelompok/Jenis Barang
dimaksud;

13
Contoh Pengkodean Barang

14
CONTOH KODE LOKASI DAN
KODE BARANG MILIK DAERAH

LOGO
PEMDA
12.25.03.13.02.07.00
03.11.01.02.01.0001

(CONTOH 3)

15
NOMOR REGISTER
Nomor register merupakan nomor urut pencatatan dari setiap
barang, pencatatan terhadap barang yang sejenis, tahun
pengadaan sama, besaran harganya sama seperti meja dan
kursi jumlahnya 150,maka pencatatannya dapat dilakukan
dalam suatu format pencatatan dalam lajur register, ditulis :
0001 s/d 0150.

Nomor urut pencatatan untuk setiap barang yang spesifikasi, tipe,


merk, jenis berbeda, maka nomor registernya dicatat tersendiri
untuk masing-masing barang.

16
Cara penulisan Nomor Kode Lokasi dan Kode Barang:
3. Barang milik Pemerintah Kabupaten Tabalong berupa tanah
bangunan kantor pemerintah pada Dinas Pendidikan berada pada
bidang pendidikan dasar, dibeli/diperoleh pada tahun 2006.

Kode Sub.unit/Satuan Kerja (Pendidikan Dasar)


Kode Tahun Pembelian (2006)
Kode Unit Bidang (Dinas Pendidikan)
Kode Bidang (Pendidikan & Kebudayaan)
Kode Kab/Kota (Kabupaten Tabalong)
Kode Provinsi (Kalimantan Selatan)
Kode Komponen Pemilik Barang (Kabupaten/Kota)
12.25.03.08.01.06.02
01.01.11.04.01.0001
Kode Golongan (Tanah)
Kode Bidang (Tanah)
Kode Kelompok (Tanah untuk Bangunan Gedung)
Kode Sub.kelompok (Tanah untk Bangunan Tempat Kerja)
Kode Sub.sub.kelompok (Tanah Bangunan Kantor Pem.)
Kode register (Bangunan yg ke satu)

17
Cara penulisan Nomor Kode Lokasi dan Kode Barang:
4. Barang milik Pemerintah Kabupaten Tabalong berupa bangunan
sekolah yang kesatu pada Dinas Pendidikan berada pada bidang
pendidikan menengah, dibeli/diperoleh pada tahun 2006.

Kode Sub.unit/Satuan Kerja (Pend. Menengah & Tinggi)


Kode Tahun Pembelian (2006)
Kode Unit Bidang (Dinas Pendidikan)
Kode Bidang (Pendidikan & Kebudayaan)
Kode Kab/Kota (Kabupaten Tabalong)
Kode Provinsi (Kalimantan Selatan)
Kode Komponen Pemilik Barang (Kabupaten/Kota)
12.25.03.08.01.06.03
03.11.01.10.01.0001
Kode Golongan (Gedung dan Bangunan)
Kode Bidang (Gedung)
Kode Kelompok (Gedung Tempat Kerja)
Kode Sub.kelompok (Bgn. Gedung Tempat Pendidikan)
Kode Sub.sub.kelompok (Bgn.Ged.Pedidikan Permanen)
Kode register ( Bangunan yg ke satu)

18
LAIN-LAIN/ KETERANGAN
1. Cara pencatatan dan pemberian Nomor Kode
bagi barang yang belum ada Nomor Kode jenis
barangnya, supaya mempergunakan Nomor
Kode jenis barang “lain-lain” dari sub
kelompok barang yang dimaksud atau
dibakukan oleh Bupati masing-masing dengan
mengikuti nomor urut jenis barang lain-lain;
2. Barang Milik Daerah yang dipisahkan
(Perusahaan Daerah) tetap menjadi milik
Pemerintah Daerah, oleh karena itu semua
barang inventaris yang dipisahkan,
diperlakukan sama dengan barang inventaris 19
.......
3. Tidak termasuk Barang Milik Daerah tersebut
di atas yaitu barang usaha / barang yang
diperdagangkan sesuai dengan bidang usaha
dari Perusahaan Daerah tersebut;

4. Dalam rangka tertib administrasi pengelolaan


Barang Milik Daerah yang cepat dan akurat,
Pemerintah Daerah menerapkan aplikasi
inventarisasi melalui Sistem Informasi
Manajemen Barang Daerah (SIMBADA).
20
PEMASANGAN KODE BARANG DAN TANDA
KEPEMILIKAN

1. Kode barang dan tanda kepemilikan harus


dicantumkan pada setiap barang inventaris, kecuali
apabila ruang/tempat yang tersedia tidak dapat
memuatnya, cukup dicatat dalam BI, KIB, dan KIR;
2. Kode Barang dan tanda kepemilikan untuk
Kendaraan Bermotor Roda 4 (empat) ditempatkan di
bagian luar yang mudah dilihat;
3. Kode Barang dan tanda kepemilikan untuk
Kendaraan Bermotor Roda 2 (dua) ditempatkan pada
bagian badan yang mudah dilihat;

21
.....
4. Kode Barang dan tanda kepemilikan untuk kendaraan
bermotor lainnya ditempatkan di tempat yang mudah
dilihat;
5. Kode Barang dan tanda kepemilikan Rumah Dinas
dicantumkan pada sebuah papan yang berukuran 15 x 25
cm, sedangkan untuk tanah kosong pada sebuah papan
yang berukuran sekurang-kurangnya 60 x 100 cm;
6. Pemasangan kode barang dan tanda kepemilikan rumah
dinas daerah dicantumkan pada tembok rumah bagian
depan sehingga tampak nyata dari jalan umum, yang
berbentuk papan kecil dengan ukuran ;
a. Lebar 15 cm
b. Panjang 25 cm
c. Gambar lambang daerah berbentuk bulat ukuran garis
tengah 6 cm
d. Tinggi huruf 2 cm. 22
Contoh
 Kartu Inventaris Barang (KIB):
1. KIB A (Tanah)
2. KIB B (Mesin dan Peralatan)
3. KIB C (Gedung dan Bangunan)
4. KIB D (Jalan, Irigasi, dan Jaringan)
5. KIB E (Aset Tetap lainnya)
6. KIB F (Konstruksi dalam pengerjaan)

 Buku Inventaris
 Kartu Inventaris Ruangan (KIR)

23
KARTU INVENTARIS BARANG ( KIB ) A
TANAH

Kode Lokasi = 12 02 18 50 06 01 10

Nomor Status Tanah Harga


No Tahun
Jenis Barang / Nama Barang Luas ( M2 ) Letak / Alamat Sertifikat Penggunaan Asal usul Keterangan
Urut Pengadaan
Kode Barang Register Hak ( Rp. Dalam Ribuan )
Tanggal Nomor
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14

01 Tanah Bangunan Kantor Pemerintahan 01 01 11 04 01 0001 478 1982 Jl. Farel Pasaribu No. 68 Pakai 25/11/1989 No. 49 Kantor Pemko 191.200.000 Nilai Pasar
Kel. Suka Maju, Kec. Siantar Marihat Kel. Sukamaju

................, ................................................
PENGURUS BARANG PENGURUS BARANG

(....................................................) (....................................................)
NIP. ........................................... NIP. ...........................................

24
TIM Kekayaan dan Investasi Senin, 30 Mei 2011
(DPKKD)

KARTU INVENTARIS BARANG ( KIB ) B


PERALATAN DAN MESIN

Kode Lokasi = 12 02 18 50 06 01 10

Asal usul
No Ukuran / Tahun NOMOR
Kode Barang Nama / Jenis Barang Nomor Register Merk / Type Bahan cara Harga Keterangan
Urut CC Pembelian
Pabrik Rangka Mesin Polisi BPKB perolehan
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16

Kendaraan Bermotor Roda Dua


01 02 03 01 05 01 Sepeda Motor 0001 Yamaha 110cc Besi 2007 - 2P2-637646 MH32P20037K636961 BK 2204 T - APBD 12.000.000 1 unit
Jupiter Z

Alat Angkutan Berat tak Bermotor


02 02 03 02 01 02 Gerobak Sampah 0001-0002 - - Besi 2004 - - - - - APBD 600.000 2 unit
03 02 03 02 01 02 Gerobak Sampah 0003 - - Besi 2005 - - - - - APBD 300.000 1 unit
04 02 03 02 01 02 Gerobak Sampah 0004 - - Besi 2007 - - - - - APBD 1.000.000 1 unit

................, ................................................
PENGURUS BARANG PENGURUS BARANG

(....................................................) (....................................................)
NIP. ........................................... NIP. ...........................................

25
KARTU INVENTARIS BARANG ( KIB ) B
PERALATAN DAN MESIN

Kode Lokasi = 12 02 18 50 06 01 10

Asal usul
No Ukuran / Tahun NOMOR
Kode Barang Nama / Jenis Barang Nomor Register Merk / Type Bahan cara Harga Keterangan
Urut CC Pembelian
Pabrik Rangka Mesin Polisi BPKB perolehan
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16

ALAT KANTOR DAN RUMAH TANGGA

Mesin Ti k
01 02 06 01 01 01 Mesin Tik 0001-0002 Rovast - Besi 1986 - - - - - Swadaya 1.200.000 2 Bh
02 02 06 01 01 01 Mesin Tik 0001 Olimpia - Besi 2005 - - - - - APBD 750.000 1 Bh

Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor


03 02 06 01 04 04 Filling Kabinet 0001 - - Besi 1980 - - - - - Swadaya 800.000 1 Bh

Alat Kantor Lainnya


04 02 06 01 05 14 Peta Kelurahan 0001 - - Karton 1986 - - - - - Swadaya 100.000 1 Bh
05 02 06 01 05 40 Stempel Kelurahan 0001 - - Kayu/Busa 1999 - - - - - APBD 50.000 1 Bh
06 02 06 01 05 40 Stempel Sekretaris Lurah 0001 - - Kayu/Busa 1999 - - - - - APBD 50.000 1 Bh

................, ................................................
PENGURUS BARANG PENGURUS BARANG

(....................................................) (....................................................)
NIP. ........................................... NIP. ...........................................

26
KARTU INVENTARIS BARANG ( KIB ) C
GEDUNG DAN BANGUNAN

Kode Lokasi = 12 02 18 50 06 01 10

Nomor Kondisi Kontruksi Bangunan


No Luas Lantai Dokumen Gedung Status
Jenis Barang / Nama Barang Bangunan Letak / Alamat Luas (M2) Nomor Kode Tanah Asal Usul Harga Keterangan
Urut Bertingkat / (M2) Tanah
Kode Barang Register Beton / Tidak
( B,RR,RB ) Tidak Tanggal Nomor
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17

01 Gedung Kantor Kelurahan Sukamaju 03 11 01 01 01 0001 Baik Tidak Beton 168 Jl. Farel Pasaribu No. 68 25/11/89 No. 49 478 Hak 01 01 11 04 01 Pemko 302.400.000 -
Kel. Suka Maju, Kec. Siantar Marihat Pakai

................, ................................................
PENGURUS BARANG PENGURUS BARANG

(....................................................) (....................................................)
NIP. ........................................... NIP. ...........................................

27
KARTU INVENTARIS BARANG ( KIB ) D
JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN

Kode Lokasi = 12 02 18 50 06 01 10

Nomor Panjang Lebar


Konstruksi Dokumen Kondisi (B,
No Luas Letak / Status No Kode
Jenis Barang / Nama Barang Asal Usul Harga Keterangan
Urut Kode Barang Register (Km) (M) (M²) Lokasi Tanah Tanah KB, RB)
Tanggal Nomor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

................, ................................................
PENGURUS BARANG PENGURUS BARANG

(....................................................) (....................................................)
NIP. ........................................... NIP. ...........................................

28
KARTU INVENTARIS BARANG ( KIB ) E
ASET TETAP LAINNYA

Kode Lokasi = 12 02 18 50 06 01 10

Barang Bercorak Kesenian / Hewan / Ternak dan


Nomor Buku / Perpustakaan
Kebudayaan Tumbuhan Tahun Asal Usul
No Urut Jenis Barang / Nama Barang Jumlah Cetak / cara Harga Keterangan
Judul / Asal Pembelian perolehan
Kode Barang Register Spesifikasi Pencipta Bahan Jenis Ukuran
Pencipta Daerah

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16

................, ................................................
PENGURUS BARANG PENGURUS BARANG

(....................................................) (....................................................)
NIP. ........................................... NIP. ...........................................

29
KARTU INVENTARIS BARANG ( KIB ) F
KONSTRUSI DALAM PEKERJAAN

Kode Lokasi = 12 02 18 50 06 01 10

Kontruksi Bangunan
No Jenis Barang / Nama Letak / Lokasi Dokumen Tanggal Bulan Status Nomor Kode Asal Usul Nilai Kontrak
Bangunan (P, SP, D) Bertingkat / Luas Keterangan
Urut Barang Beton / Tidak Alamat Tahun Mulai Tanah Tanah Pembiayaan (Rp)
Tidak Tanggal Nomor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

MENGETAHUI ............................................., ........................................


KEPALA SKPD PENGURUS BARANG

(....................................................) (.............................................................)
NIP. ........................................... NIP. ...................................................

30
KIR KARTU INVENTARIS RUANGAN
(KIR)

Kode Lokasi = 12 02 18 50 06 01 10

Keadaan Barang
Jumlah
No Nama Barang / Jenis No.Seri Tahun No.Kode Harga Beli/ Keterangan
Merk/Model Ukuran Bahan Barang/Re Baik Kurang Baik Rusak Berat
Urut Barang Pabrik Pembelian Barang Perolehan Mutasi dll
gister x) (B) (KB) (RB)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

MENGETAHUI ............................................., ........................................


KEPALA SKPD PENGURUS BARANG

(....................................................) (.............................................................)
NIP. ........................................... NIP. ...................................................

31
SISTEM INFORMASI ASET RUMAH SAKIT
 SAM-RS merupakan software aplikasi untuk
manajemen pengelolaan aset paralatan medik
maupun non medik di Rumah Sakit mulai dari
kegiatan Inventaris, Pemeliharaan, Kalibrasi,
Perbaikan dan Penanganan complain, yang
diciptakan berdasarkan hasil studi, survei serta
penelitian (Research).
 SAM-RS juga diciptakan dalam upaya mendukung
Rumah Sakit untuk pemenuhan akreditasi rumah sakit
(KARS), kesesuaian mutu ISO 9001-2008 atau Joint
Commission International (JCI) serta UU RI No. 44
Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dimana di dalamnya
termasuk pengelolaan sarana, prasarana dan peralatan
agar dapat dikelola dengan baik, efektif dan efisien.
KO NSEP PENG EMBANG AN SISTEM

HO SPITAL

INVENTO RY REP AIR


MEDIC AL
EQ UIPM ENT ASSET

C O M PLAIN
M AINTEN ANC E

C ALIBRATIO N
KEUNGGULAN MENGGUNAKAN SAMRS

1. Sistem Aset Manajemen Rumah Sakit yang di


rancang berdasarkan kebutuhan untuk manajemen Aset
Rumah Sakit Khusus nya Peralatan medik baik dari
aspek teknis maupun manajemen.
2. Memudahkan pihak manajemen rumah sakit
untuk melakukan fungsi kontrol, monitor, evaluasi
dan perencanaan yang bisa dijadikan dasar sebuah
pengambilan keputusan terkait dengan Improvement
yang harus dilakuakan pihak manajemen rumah sakit.
3. Membantu Mendokumentasikan dengan baik semua
pekerjaan yang berkaitan dengan inventarisasi, kalibrasi,
pemeliharaan, penanganan complain dan perbaikan alat.
4. Mempermudah rumah sakit dalam menghadapi akreditasi
rumah sakit (KARS) ataupun Joint Accreditation International
(JCI) 
5. Multi User
SAMRS dapat digunakan oleh lebih dari satu user dalam waktu
yang bersamaan dan antar user dapat saling terhubung hanya
dengan mengatur user account dan tingkat Leveling nya saja
6. Free User License
SAMRS Tidak membatasi berapa jumlah lisensi PC atau user yang akan
menggunakan nya, hanya butuh pengaturan user account sesuai dengan
kebutuhan dan tingkat authorisasi (Kewenangan) nya saja
7. Integrated Data System (Data yang diperoleh adalah data tunggal dan
bisa di akses oleh multi user dalam waktu yang bersamaan sehingga
validasi data dapat dipertanggung jawabkan)
8. Mudah dioperasikan (User Friendly) dan desain yang menarik
(Eye Catching Design)
9. Flexible Design System ( Sistem proses yang flexible mengikuti alur
bisnis proses sesuai kebutuhan rumah sakit walaupun SAMRS telah
memiliki standar konsep system
TERIMA KASIH

39

Anda mungkin juga menyukai