DASAR
RESISTOR
Komponen elektronik yang dikenal dengan resistor
paling baik diibaratkan sebagai gesekan listrik. Anggap
saja, untuk saat ini, listrik mengalir melalui pipa
berlubang seperti air. Asumsikan dua pipa diisi dengan
air dan satu pipa memiliki dinding yang sangat kasar.
Itu akan mudah untuk mengatakan bahwa lebih sulit
untuk mendorong air melalui pipa berdinding kasar
daripada melalui pipa dengan dinding halus. Pipa
dengan dinding kasar bisa digambarkan memiliki lebih
banyak resistensi terhadap gerakan daripada yang halus.
Pelopor dalam bidang elektronika berpikir tentang listrik
adalah sejenis cairan tak terlihat yang bisa mengalir melalui
bahan tertentu dengan mudah, tetapi mengalami kesulitan
mengalir melalui bahan lain. Di satu sisi mereka benar karena
pergerakan elektron melalui suatu materi bahkan tidak bisa
dilihat oleh mata manusia dengan mikroskop terbaik yang
dibuat. Ada sebuah kesamaan antara pergerakan elektron dalam
kabel dan pergerakan air di dalam pipa. Untuk Misalnya jika
tekanan pada salah satu ujung pipa air meningkat, jumlah air
yang akan lewat melalui pipa juga akan meningkat. Tekanan
terus berlanjut ujung pipa yang lain akan berhubungan secara
tidak langsung resistansi pipa terhadap aliran air. Di dengan kata
lain, tekanan di ujung lain pipa akan berkurang jika tahanan pipa
meningkat. Gambar 1 menunjukkan hubungan ini secara grafis.
Elektron mengalir melalui material saat tekanan (disebut
tegangan dalam elektronik) ditempatkan di salah satu ujung dari
bahan yang memaksa elektron untuk "bereaksi" dengan satu
sama lain sampai yang di ujung lainnya pemindahan materi.
Beberapa bahan bergantunng pada mereka elektron lebih banyak
dari yang lain membuatnya lebih sulit agar elektron bisa
bergerak. Bahan-bahan ini memiliki resistansi yang lebih tinggi
terhadap aliran listrik (disebut arus dalam elektronik) daripada
yang memungkinkan elektron untuk bergerak dengan mudah.
Karena itu, peneliti menyebut bahan isolator jika mereka
memiliki resistansi yang sangat tinggi terhadap aliran elektron
dan konduktor jika mereka memiliki sedikit perlawanan aliran
elektron. Nanti materi yang ditawarkan menjadi medium jumlah
resistensi diklasifikasikan sebagai semikonduktor.
Ketika seseorang mendesain sirkuit elektronik, itu
benar seringkali diperlukan untuk membatasi jumlah
elektron atau arus yang akan bergerak melalui sirkuit itu
masing-masing.
Kedua, Ini mirip dengan cara keran air membatasi
jumlah air yang akan masuk ke dalam gelas setiap
detiknya. Akan sangat sulit untuk mengisi gelas tanpa
memecahkannya jika keran air hanya memiliki dua
status, lebar buka atau matikan. Dengan menggunakan
nilai resistansi yang tepat di sirkuit elektronik, desainer
dapat membatasi tekanan pada perangkat dan dengan
demikian mencegahnya dirusak atau dihancurkan.
KESIMPULAN: Resistor adalah elektronik komponen
yang memiliki gesekan listrik. Gesekan ini menentang
aliran elektron dan dengan demikian mengurangi
tegangan (tekanan) ditempatkan pada elektronik
lainnya komponen dengan membatasi jumlah arus itu
bisa melewatinya.
Ada banyak jenis resistor yang digunakan dalam elektronik.
Setiap jenis terbuat dari bahan yang berbeda. Resistor juga dibuat
untuk menangani jumlah daya listrik yang berbeda. Beberapa
resistor dapat berubah nilainya saat tegangan dipasang di
atasnya. Ini disebut resistor tergantung voltase atau resistor
nonlinier. Sebagian besar resistor dirancang untuk mengubah
nilainya ketika suhu resistor berubah. Beberapa resistor juga
dibuat dengan kontrol terpasang yang memungkinkan pengguna
untuk mengubah resistansi secara mekanis. Ini disebut resistor
variabel atau potensiometer. Gambar 2 menunjukkan bentuk fisik
dari beberapa jenis resistor. Resistor komersial pertama yang
dibuat dibentuk dengan membungkus kabel resistif di sekitar
non-konduktor (lihat Gambar 3). Batang biasanya terbuat dari
beberapa bentuk keramik yang memiliki sifat panas yang
diinginkan karena kabel bisa menjadi sangat panas selama
digunakan. Tutup ujung dengan timah terpasang kemudian
ditempatkan di atas ujung batang membuat kontak ke kawat
resistif, biasanya paduan nikel kromium.
Nilai resistor wirewound tetap cukup datar dengan
peningkatan suhu, tetapi sangat berubah dengan
frekuensi. Juga sulit untuk secara tepat mengontrol
nilai resistor selama konstruksi sehingga mereka harus
diukur dan disortir setelah dibuat
Dengan menggiling karbon menjadi bubuk halus dan
mencampurkannya dengan resin, suatu bahan dapat dibuat
dengan nilai resistif yang berbeda. Kabel konduktif
ditempatkan di salah satu ujung silinder dari bahan ini dan
unit kemudian dipanaskan atau diawetkan dalam oven.
Badan resistor kemudian dicat dengan cat isolasi untuk
mencegahnya korslet jika tersentuh komponen lain. Resistor
yang sudah jadi kemudian diukur dan diurutkan
berdasarkan nilai (Gambar 4). Jika resistor ini dibebani oleh
suatu rangkaian, resistansinya akan berkurang secara
permanen. Penting agar peringkat daya resistor komposisi
karbon tidak terlampaui.
RESISTOR FILM KARBON