DAN MENYUSUI
Eva IF, Amd.Keb.,S.KM.,M.Kes
Introduction
PENDAHULUAN
Persiapan payudara
untuk menyusui
Susu ibu (ASI) adalah
makanan terbaik bagi
bayi. Lebih dari 100 jenis
zat gizi, terdapat dalam
ASI antara lain AA, DHA,
Taurin dan Spingomyelin
yang sangat baik bagi
pertumbuhan otak anak.
INISIASI DINI
MENYUSUI DENGAN TEPAT DAN BENAR
CARA MENYUSUI BAYI
REFLEKS PROLAKTIN
REFLEKS OKSITOSIN
PERBANDINGAN ASI
Faktor Yang Mempengaruhi Produksi
ASI
Frekuensi Penyusuan
Produksi ASI akan optimal jika Frekuensi Penyusuan paling
sedikit 8 kali/hari pada periode awal setelah melahirkan
Berat Lahir
Kemampuan mengisap ASI untuk bayi BBLR (< 2500 gr) lebih
rendah dibanding bayi normal. Kemampuan mengisap ASI
meliputi frekuensi dan lama penyusuan yang akan mempengaruhi
stimulasi hormon prolaktin dan oksitosin dalam memproduksi
ASI
Inisiasi ASI
Makin cepat/awal pemberian ASI makin cepat ASI untuk
diproduksi
Rawat Gabung
Cara merawat bayi baru lahir dengan menempatkan bayi
dan ibu dalam satu kamar sehingga merupakan kesempatan
yang baik untuk menyusui begitu bayi menginginkan
Posisi menyusui
Ibu harus rileks. Posisi perut bayi sedemikian rupa harus
menghadap perut ibu. Mulut bayi harus mengisap sebagian
besar aerola
Faktor Yang Mempengaruhi Produksi
ASI
Konsumsi Rokok
Merokok dapat mengurangi volume ASI karena akan
mengganggu hormon prolaktin dan oksitosin untuk
produksi ASI.
Merokok akan menstimulasi pelepasan adrenalin dimana
adrenalin akan menghambat pelepasan oksitosin
Ibu perokok mempunyai kadar prolaktin 30-50% lebih
rendah dibanding yang tidak merokok
Konsumsi Alkohol
Kandungan etanol dalam alkohol dapat menghambat
produksi oksitosin
Pil kontrasepsi
Pil kontrasepsi kombinasi estrogen dan progestin
berkaitan dengan penurunan volume dan durasi ASI
Pengaruh Sosial Budaya Pada
Ibu Menyusui
Pengaruh Positif
Biji Fenugreek
Biasa disebut kelabat
Kaya akan zat besi,
vitamin, kalsium dan
mineral
Penelitian menunjukkan
kelabat merupakan
stimulator untuk
memproduksi ASI
Gizi Seimbang untuk Ibu Menyusui
Bawang Putih
Penelitian menunjukkan
bahwa bawang putih
dapat meningkatkan
produksi ASI dan
meningkatkan nafsu
makan bayi
Gizi Seimbang untuk Ibu Menyusui
Kacang
Almond dan mete
Kaya protein, vitamin,
dan mineral
Gizi Seimbang untuk Ibu Menyusui
Makanan Berserat
Sumber serat
Minimal 1 sayuran per
hari
Sumber : bayam, daun
katuk, buah bit, ubi jalar,
dan biji-bijian.
Gizi Seimbang untuk Ibu Menyusui
Sayuran
Pare dan labu botol
Merupakan sumber
vitamin dan mineral yg
dapat meningkatkan
laktasi
Contoh Menu Ibu Menyusui (2900 Kalori)
Contoh Menu Ibu Menyusui (2900 Kalori)
Contoh Menu Ibu Menyusui (2900 Kalori)
Contoh Menu Ibu Menyusui
Contoh Menu Ibu Menyusui
Contoh Menu Ibu Menyusui
Makan siang
(831 Kalori)
Contoh Menu Ibu Menyusui
Contoh Menu Ibu Menyusui
Sebelum tidur
(276 Kalori)
Contoh Menu Ibu Menyusui
Makanan selingan
Cream soup (200
Kalori)
susu
jamur
ayam
keju
Contoh Menu Ibu Menyusui
• Makanan selingan
• Chicken burger (360
Kalori)
roti bun
burger ayam
tomat
timun
daun selada
saus tomat
keju slice
Contoh Menu Ibu Menyusui
Makanan selingan
Sate lilit ati ayam (60
Kalori)
ati ayam
kelapa
tepung tapioka
Nutrisi Ibu Menyusui
Zat gizi yang ada dalam ASI berasal dari makanan yang
dimakan oleh ibu
Nutrisi Ibu Menyusui
Agar bayi dan ibu memiliki status gizi yang baik maka ibu
menyusui perlu makan dengan gizi seimbang (beragam,
bergizi, berimbang, aman)
KEBUTUHAN NUTRISI BUSUI
1. Energi
2. Protein
ENERGI
Penambahan kalori sepanjang 3 bulan pertama pasca partum
mencapai 500 kkal. Rekomendasi ini berdasarkan pada
asumsi tiap 100cc ASI berkemampuan memasok 67 – 77 kkal
Efisiensi konversi energi yang terkandung dalam makanan
menjadi energi susu sebesar rata – rata 80% dengan kisaran
76 – 94% sehingga dapat diperkirakan besaran energi yang
diperlukan untuk menghasilkan 100 cc susu sekitar 85 kkal.
Rata – rata produksi ASI sehari 800 cc yang berarti
mengandung 600 kkal. Sementara itu, kalori yang
dihabiskan untuk menghasilkan ASI sebanyak itu adalah 750
kkal.
Jika laktasi berlangsung selama lebih dari 3 bulan, selama itu
pula berat badan ibu akan menurun, yang berarti jumlah
kalori tambahan harus ditingkatkan.
Tambahan kalori tersebut hanya sebesar 700 kkal,
sementara sisanya ( sekitar 200 kkal ) diambil dari
cadangan indogen, yaitu timbunan lemak selama
hamil. Mengingat efisiensi konversi energi hanya 80 –
90 % maka energi dari makanan yang dianjurkan ( 500
kkal ) hanya akan menjadi energi ASI sebesar 400 –
450 kkal.
Untuk menghasilkan 850 cc ASI, dibutuhkan energi
680 – 807 kkal ( rata – rata 750 kkal ) energy. Jika ke
dalam diet tetap ditambahkan 500 kkal, yang
terkonversi hanya 400 – 450 kkal, berarti setiap hari
harus dimobilisasi cadangan energi indogen sebesar
300 – 350 yang setara dengan 33 – 38 gram lemak.
Dengan demikian, simpanan lemak
selama hamil sebanyak 4 kg atau setara
36.000 kkal akan habis setelah 105 – 121
hari atau 3 – 4 bulan. Penghitungan ini
sekaligus menguatkan pendapat bahwa
dengan memberikan ASI, berat badan
ibu akan kembali normal dengan cepat
dan menepis isu bahwa menyusui bayi
akan membuat badan ibu menjadi
tambun.
Protein
Selama menyusui, ibu membutuhkan tambahan
protein di atas normal sebesar 20 gram/hari.
Dasar ketentuan ini adalah tiap 100 cc ASI
mengandung 1,2 gram protein. Dengan
demikian, 830 cc ASI mengandung 10 gram
protein. Efisiensi konversi protein makanan
menjadi protein susu hanya 70 % ( dengan variasi
prorangan ). Peningkatan kebutuhan ini
ditunjukkan bukan hanya untuk transformasi
menjadi protein susu, tetapi juga untuk sintesis
hormone yang memproduksi ( prolaktin ), serta
yang mengeluarkan ASI ( 0ksitosin ).
Perbandingan tambahan nutrisi ibu
menyusui pada wanita Asia dan Amerika
NO NUTRISI WANITA ASIA WANITA
AMERIKA
2. Zat besi 20 mg 30 – 60 mg
3. Vitamin C 100 mg 40 mg
Vitamin D (mg) 5 18 18
Vitamin K (mg) 55 55 55
Niasin (mg) 14 17 17
ASI PERAH DI REFEGIRATOR 2x24
jam /FROZEN 1-6 minggu
ASI PERAS UNTUK ADIK BAYI