Anda di halaman 1dari 14

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR

Kelompok 1 :
1. T.M.Mirzatul (200120047)
2. Muhammad Abid Fawwaz(200120029)
3. Muhammad Rizal (200120095)
4. Khairul Riza (200120052)
5. Zulfikar Hasibuan (200120036)
6. Khairani (2001201030)
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR

Adapun hal yang akan dibahas mengenai PLTA pada makalah ini adalah:

1.Apa yang dimaksud dengan PLTA?


2.Bagaimana sebuah PLTA bisa beroperasi?
3.Bagaimana prinsip kerja PLTA?
4.Apa saja komponen PLTA?
5.Apa saja jenis jenis PLTA?
6.Apakah dampak dari pembangunan PLTA?
1.Apa yang dimaksud dengan PLTA?

Pembangkit Listrik Tenaga Air atau yang biasanya disingkat PLTA merupakan
sumber pembangkit listrik yang menggunakan energi potensial dan kinetik dari
air guna menghasilkan energi listrik.

Menurut Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 54/M-IND/PER/3/2012


tentang Pedoman Penggunaan Produk dalam Negeri Untuk Pembangunan
Infrastruktur Ketenagakerjaan PLTA adalah pembangkit yang mentransformasi
energi potensial menjadi energi yang memiliki kecepatan yang dikenal dengan
energi kinetik air sehigga menghasilkan energi listrik.
2. Bagaimana sebuah PLTA dapat beroperasi?

Cara kerja PLTA adalah dengan memanfaatkan arus aliran air dari
sungai yang kemudian di tampung pada sebuah dam
(bendungan), yang kemudian dialirkan pada suatu rangkaian
pipa agar energi potensial air dapat diubah menjadi energi kinetik.
Cara kerja PLTA
Adanya perbedaan ketinggian antara reservoir dan powerhouse memungkinkan air
mengalir di dalam saluran air dari reservoir(tempat penampungan air) menuju
Powerhouse (gardu listrik). Di dalam powerhouse, aliran air dari reservoir tadi
memungkinkan turbin air yang telah terhubung ke generator untuk berputar, listrik pun
dapat dihasilkan.

Setidaknya terdapat tiga proses konversi energy pada PLTA. Proses konversi energi
dimulai dari energi potensial (berhubungan dengan ketinggian) dari air pada reservoir
yang berubah menjadi energi kinetik translasi (berhubungan dengan perpindahan) saat
air bergerak menuju powerhouse dalam saluran air. Kemudian energi kinetik translasi
dikonversi menjadi energi kinetik rotasi (berhubungan dengan putaran) saat turbin
berputar akibat dari pergerakan aliran air.
3. Bagaimana prinsip kerja PLTA?

Pada prinsipnya PLTA mengolah energi potensial air diubah menjadi energi
kinetis dengan adanya head( jarak tinggi air), lalu energi kinetis ini berubah
menjadi energi mekanis dengan adanya aliran air yang menggerakkan
turbin, lalu energi mekanis ini berubah menjadi energi listrik melalui
perputaran rotor pada generator. Jumlah energi listrik yang bisa
dibangkitkan dengan sumber daya air tergantung pada dua hal, yaitu jarak
tinggi air (head) dan berapa besar jumlah air yang mengalir (debit).
Untuk bisa menghasilkan energi listrik dari air, harus melalui beberapa tahapan
perubahan energi, yaitu:

a. Energi Potensial
Energi potensial yaitu energi yang terjadi akibat adanya beda potensial, yaitu
akibat adanya perbedaan ketinggian. Besarnya energi potensial yaitu:
Ep = m . g . h

b. Energi Kinetis
Energi kinetis yaitu energi yang dihasilkan akibat adanya aliran air sehingga
timbul air dengan kecepatan tertentu, yang dirumuskan.
Energi Kinetik = ½ mv2
EK = ½ x m x v2
c. Energi Mekanis

Energi mekanis yaitu energi yang timbul akibat adanya pergerakan turbin.
Besarnya energi mekanis tergantung dari besarnya energi potensial dan
energi kinetis. Besarnya energi mekanis. dirumuskan:
Em = T . ω . t

d. Energi Listrik Ketika turbin berputar maka rotor juga berputar sehingga
menghasilkan energi listrik sesuai persamaan: El = V . I . t
4. Apa saja komponen PLTA?

1. Dam/bendungan berfungsi untuk menampung air dalam jumlah besar


karena turbin memerlukan pasokan air yang cukup dan stabil. Selain itu dam
juga berfungsi untuk pengendalian banjir.

2. Turbin
Turbin berfungsi untuk mengubah energi potensial menjadi energi mekanik. Air
akan memukul sudu – sudu dari turbin sehingga turbin berputar. Perputaran
turbin ini di hubungkan ke generator. Turbin merupakan peralatan yang tersusun
dan terdiri dari beberapa peralatan suplai air masuk turbin, diantaranya sudu
(runner), pipa pesat (penstock), rumah turbin (spiral chasing), katup utama
(inlet valve), pipa lepas (draft tube), alat pengaman,poros, bantalan (bearing),
dan distributor listrik.
3. Generator
Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari
sumber energi mekanis. Generator, berfungsi menghasilkan energi listrik dengan
mengubah energi mekanik yang terjadi. Generator dihubungkan dengan turbin
yang meneruskan putaran untuk mengonversi energi yang dihasilkan oleh turbin.
Generator dan turbin saling terhubung oleh gigi putar sehingga ikut
memutarkan generator. Perputaran tersebut juga berpengaruh sehingga memutar
kumparan magnet yang terdapat di dalam generator sehingga terjadi pergerakan
elektron
yang membangkitkan arus AC.
4. Travo
Travo digunakan untuk menaikan tegangan arus bolak balik (AC) agar listrik
tidak banyak terbuang saat dialirkan melalui transmisi. Travo yang digunakan
adalah travo step up. Transmisi berguna untuk mengalirkan listrik dari PLTA
ke rumah – rumah atau industri. Sebelum listrik kita pakai tegangannya di
turunkan lagi dengan travo step down.
5. Apa saja jenis jenis PLTA?

a.PLTA jenis terusan air (water way)


Adalah pusat listrik yang mempunyai tempat ambil air (intake) di hulu sungai
dan mengalirkan air ke hilir melalui terusan air dengan kemiringan (gradient)
yang agak kecil.Tenaga listrik dibangkitkan dengan cara memanfaatkan tinggi
terjun dan
kemiringan sungai.
b.PLTA jenis DAM /bendungan
Adalah pembangkit listrik dengan bendungan yang melintang disungai,
pembuatan bendungan ini dimaksudkan untuk menaikkan permukaan air
dibagian hulu sungai guna membangkitkan energi potensial yang lebih besar
sebagai
pembangkit listrik.
c.PLTA jenis terusan dan DAM (campuran)
Adalah pusat listrik yang menggunakan gabungan dari dua jenis sebelumnya,
jadi energi potensial yang diperoleh dari bendungan dan terusan.
6. Apa dampak dari pembangunan PLTA?
1.Keuntungan
1. Sumber Energ
2. Irigasi
3. Energi Cadangan
4. Meningkatkan Ekonomi
5. Sumber Cadangan
6. Energi Listrik Paling Ramah Lingkungan

2.Kerugian
1.Dampak kepada Ikan habitat Sungai
2.Lokasi PLTA Terbatas
3.Biaya awal yang lebih tinggi
4.Risiko Banjir dan Tanah Longsor
5.Rentan terhadap Kekeringan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai