Anda di halaman 1dari 10

RARA VIRA NURILLA

2113025034

Pendidikan
Pengertian Pendidikan
 Menurut KKBI
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pendidikan itu sendiri berasal dari kata didik
kemudian kata ini mendapat imbuhan me- sehingga menjadi mendidik, artinya
memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan
adanya ajaran, tuntunan dan pimpinan mengenai akhlaq dan kecerdasan pikiran.
 Menrut Prof. H. Mahmud Yunus dan Martinus Jan Langeveld
pendidikan adalah suatu usaha yang dengan sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan
membantu anak yang bertujuan meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak
sehingga secara perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya yang
paling tinggi.
 Ki Hajar Dewantara sebagai bapak pendidikan Nasional Indonesia
pendidikan tersebut adalah merupakan tuntutan didalam hidup tumbuhnya anak-
anak, adapun maksud dari pendidikan yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada
anak-anak tersebut agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan.
Pendekatan Pendidikan
1. Pendekatan Penanaman
Nilai
2. Pendektan Psikologis 5. Pendekatan Sosiologi
3. Pendekatan Filosofis 6. Pendekatan Sosial
4. Pendekatan Perencanaan 7. Pendekatan Interaksi
a. Permintaan Masyarakat 8. Pendidikan Emosional
b. Kebutukan Kerja 9. Pendekatan Teknologi
c. Nilai Baik
Batasan Batasan
Pendidikan
5. Aspek Tujuan
1.Pendidik 6. Aspek Lingkuangan sosial
2.Aspek Pribadi Anak Didik 7. Aspek Lingkungan Fisik
3.Alat Pendidikan 8. Aspek Lingkungan Budaya
4.Waktu Pelaksanaan 9. Aspek Lingkungan
Spiritual
Tujuan Pendidikan
1. Dalam UU NO. 2 TAHUN 1985
Tujuan Pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya, yaitu manusia yang
beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi
pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan
2. Dalam MPRS No. 2 Tahun 1960
Tujuan pendidikan adalah untuk membentuk manusia yang memiliki
jiwa Pancasilais sejati berdasarkan ketentuan-ketentuan yang
dikehendaki oleh pembukaan UUD 1945 dan isi UUD 1945
3. Menurut UNESCO
Dalam upaya meningkatkan kualitas suatu bangsa, tidak ada cara lain
kecuali melalui peningkatan mutu pendidikan. Berangkat dari
pemikiran itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui lembaga
UNESCO (United Nations, Educational, Scientific and Cultural
Organization) mencanangkan empat pilar pendidikan baik untuk masa
sekarang maupun masa depan, yakni: (1) learning to Know, (2)
learning to do (3) learning to be, dan (4) learning to live together.
Dimana keempat pilar pendidikan tersebut menggabungkan tujuan-
tujuan IQ, EQ dan SQ
4. Dalam UUD 1945 (versi Amandemen)
Pasal 31, ayat 3 menyebutkan, “Pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-
undang.”
Pasal 31, ayat 5 menyebutkan, “Pemerintah memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama
dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan
umat manusia.”

5. dalam Undang-Undang No. 20, Tahun 2003


5. dalam Undang-Undang No. 20, Tahun 2003
Jabaran UUD 1945 tentang pendidikan dituangkan dalam Undang-
Undang No. 20, Tahun 2003. Pasal 3 menyebutkan, “Pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”
Unsur unsur pendidikan

1. P E S E R T A D I D I K
2. P E N D I D I K
3. I N T E R A K S I E D U K A T I F
4. M A T E R I / K U R I K L U M
5. T E M P A T P E N D I D I K A N
6. E V A L U A S I D A N T U J U A N P E N D I D I K A N
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai