PENJADWALA
N
PROSES
Kelompok 8
1. Rosmayanti
2. Dien jujun sediana
3. Dea ahmad hidayat
Outline
01 Algoritma
Penjadwalan
Proses
02 Contoh
Algoritma
Penjadwalan
Proses
Ada empat buah proses yang datang secara bersamaan yaitu pada 0 ms,
P1 memiliki burst time 8 ms,
P2 memiliki burst time 7 ms,
P3 memiliki burst time 10 ms,
Dan P4 memiliki burst time 6 ms.
Apabila kita gunakan Algoritma FCFS ini maka analisisnya akan
dijelaskan dalam gantt chart sebagai berikut:
Shortest-Job-First-Scheduling (SJF)
Algoritma Shortest Job First Scheduling (SJF) ini memungkinkan setiap
proses yang memiliki burst time (waktu pengerjaan) terkecil yang akan
dikerjakan terlebih dahulu. Hal ini mengakibatkan waiting time yang pendek
untuk setiap proses dan otomatis waiting time rata-ratanya juga menjadi
pendek pula, sehingga dapat dikatakan bahwa algoritma ini adalah algoritma
yang optimal. Algoritma Shortest Job First Scheduling (SJF) ini memiliki 2
jenis, yaitu :
a. Shortest Job First Scheduling Non-preemptive
CPU tidak memperbolehkan proses yang
ada di ready queue untuk menggeser
proses yang sedang dieksekusi oleh CPU
meskipun proses yang baru tersebut
mempunyai burst time yang lebih kecil.
Dapat dilihat pada contoh gambar di atas
P1 datang di awal dengan burst time 7
dan tetap berlanjut sampai akhir proses
P1. Baru kemudian di lanjut oleh P3
dengan burst time terkecil yaitu 1, baru
kemudian dilanjutkan dengan P2 dengan
time arrival lebih dulu dengan burst time
4, dan diikuti oleg P4 yang memiliki
burst time sama namun masuk di queue
pada arrival time terakhir.
b. Shortest Job First Scheduling Preemptive
Round Robin.
Yaitu salah satu Algoritma penjadwalan yang menggilir proses
secara berurutan. Dalam algoritma ini setiap proses akan
mendapatkan waktu dari CPU yang kita kita sebut dengan time
quantum. Time quantum adalah suatu satuan waktu. Time
quantum inilah yang menentukan proses mana yang akan
dikerjakan terlebih dahulu oleh CPU dan kemudian proses mana
yang akan dilakukan berikutnya.
Biasanya suatu proses mendapat jatah time quantum yang sama
dari CPU yakni 1-100 milidetik atau (1/n). Jika proses yang
sedang dieksekusi selesai dalam waktu kurang dari 1 time
quantum, tidak ada masalah. Tetapi jika proses berjalan melebihi
1 time quantum, maka proses tersebut akan dihentikan,lalu
digantikan oleh proses yang berikutnya. Proses yang dihentikan
tersebut akan diletakkan di queue di urutan paling belakang.
Berikut gambar urutan kejadian proses dalam Algoritma Round Robin.
LOREM IPSUM
DOLOR SIT AMET,
LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET,
CU USU AGAM INTEGRE IMPEDIT.
Power
Presentation
Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully
designed. I hope and I believe
that this Template will your Time,
Money and Reputation. You can
simply impress your audience
and add a unique zing and
appeal to your Presentations.
Contoh urutan suatu proses dengan menggunakan Algoritma Round Robin
Soal & Latihan algoritma penjadwalan proses
Soal FCFS (First Come First Serve) :
Jika diketahui terdapat 5 macam antrian proses, yaitu A-B-C-D-E dengan
waktukedatangan semuanya 0-1-2-2-5. Lama proses berturut-turut antara
lain: 5-2-6-8-3.
Pertanyaan:
Kapan dimulainya eksekusi dari tiap-tiap antrian proses tsb?
Kapan selesai eksekusinya?
Hitung Turn Arround Time (TA)-nya?
Berata rerata TA?
Rumus :
TA = Waktu Tunggu + Lama Eksekusi
Rerata TA = ∑TA / ∑Job
Waktu Tunggu = Mulai Eksekusi – Waktu Tiba
Jawaban FCFS (First Come First Serve) :
Soal SJF (Shortest Job First) :
Jawaban SJF (Shortest Job First) :
Soal RR ( Round Robin) :
Jika diketahui waktu tiba proses sama yaitu 0, dengan
Quantum (Q) = 2. Hitunglah waktu Turn Arround (TA)
untuk tiap-tiap proses, Total TA dan Rata-rata TA-nya?
Jawaban RR ( Round Robin) :
TERIMAKASIH