PENDAMPINGAN DAN KONSELING

Kelompok 2 :

 Afris Tamala Ambarita (042021001)

 Enri Rilesty Sitanggang (042021003)
 Erpina Siallagan (042021005)
 Hetty Asany Nurhayati Simanjuntak
(042021007)
 Hotma Rosari Mariana Hasugian (042021008)
 
1. Istilah Pendampingan dan Konseling Pastoral

a. Pendampingan Pastoral
Kata pendampingan pastoral adalah gabungan kata
yang memiliki makna pelayanan, yaitu kata
pendampingan dan pastoral. Menurut Aart Van Beek
mendampingi adalah kegiatan menolong orang lain
yang disebabkan oleh sesuatu hal sehingga perlu
didampingi.

b. Konseling Pastoral

Menurut Aart Van Beek, istilah konseling dari kata

counseling (bahasa Inggris) memiliki banyak
pandangan yang berbeda. Awalnya konseling
memiliki pengertian memberi nasehat atau
bimbingan. Bahkan kata konseling digunakan dalam
bidang hukum.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa konseling pastoral
merupakan bahagian dari pendampingan pastoral. Engel
menambahkan bahwa tugas konseling dan pendampingan pastoral
adalah suatu panggilan yang harus dilakukan semua orang percaya.
Perbedaaan keduanya terletak pada pelaksanaan dimana
pendampingan pastoral dilakukan seumur hidup sementara konseling
pastoral dilakukan ketika seseorang membutuhkan pertolongan.

2. Pengaruh Luar dan Dari Dalam Gereja

Beberapa indikasi dikatakan bahwa gereja tidak bisa dipisahkan dari

berbagai macam tantangan hidup, baik tantangan dari dalam maupun
dari luar.
Setiap gereja tentu berusaha untuk mempertahankan jemaatnya,
dengan mencoba membuat strategi yang menjadikan jemaatnya
berkomitmen beribadah dan melayani di gereja masing-masing.
3. Lima Fungsi Pokok Pendampingan

 Lima fungsi pastoral tersebut antara lain :

 Penyembuhan (healing)

 Penopangan (sustaining)

 Pembimbingan (guiding)

 Pendamaian (reconciling)

 Memelihara (nurturing)

4. Lima Lingkup Pendampingan

 Keluarga

 Hubungan antar manusia

 Kesehatan

 Pendidikan

 Sosial, politik dan budaya

5. Tujuan Pastoral Konseling

 Mengubah suatu sikap atau tingkah laku yang merugikan dan

menolong sesama untuk mengentri nilai-nilai kehidupan yang
ada.
 Meningkatkan kualitas kehidupan seseorang.
 Mendampingi, membimbing, dan menemukan solusi.
 Membantu seseorang untuk mengekspresikan perasaan.
 Menolong mengerti sebab-sebab dari persoalan yang timbul.
 Menolong yang membutuhkan uluran tangan.
 Menyadarkan konseli alan kesalahan dosanya dihadapan Tuhan.
 Belajar tumbuh dalam iman dan pengenalan akan Tuhan.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH