Anda di halaman 1dari 12

Macam-Macam Studi

Epidemiologi
OLEH :
AmaJuniarti S. Ilyas (P1337425217046)
Takhafatul Falasifa (P1337425217049)
Aulia Yasmin (P1337425217054)
Penelitian Epidemiologi

• Epidemiologi menurut International Epidemiological Association


sebagai “ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan (faktor
yang menentukan) dari keadaan atau peristiwa terkait kesehatan
pada populasi tertentu, dan aplikasi dari ilmu tersebut untuk
mengendalikan masalah-masalah kesehatan” (Center for Disease
Control and Prevention, 2004)
• Sehingga dapat dijabarkan sebagai berikut :
• Ilmu
• Distribusi
• Determinan 
• Keadaan atau peristiwa terkait kesehatan
Penelitian Epidemilogi merupakan langkah untuk meneliti
permasalahan epidemiologi melalui berbagai pendekatan Tujuan Penelitian Epidemiologi
ilmu yang ada. Epidemiologi dapat menggunakan berbagai
1. Menggambarkan status kesehatan suatu
jenis penelitian.
Populasi.
1. Penelitian eksperimental seperti efektivitas vaksin,
2. Menggambarkan distribusi suatu
2. Penelitian observasional, dan bahkan ada juga yang penyakit.
menggunakan pendekatan kualitatif misalnya dalam
3. Menentukan penyebab dari suatu
analisis mendalam mengenai kejadian luar biasa
penyakit.
tertentu.
• Penelitian observasional 4. Menetapkan jenis / usaha pencegahan
dan / atau pengobatan untuk
a. Penelitian deskriptif (Epidemiologi Deskriptif)
mengontrol terjadinya penyakit.
b. Penelitian analitik (Epidemiologi Analitik)
Jenis Penelitian Epidemiologi

1. Penelitian Epidemiologi Deskriptif


• Suatu riset epidemiologi yang bertujuan untuk menggambarkan pola
distribusi determinan penyakit menurut populasi, letak geografis, dan
waktu.
• Indikator yang digunakan mencakup faktor-faktor sosio demografi
maupun variable-variabel perilaku.
• Studi deskriptif → menitik beratkan pada karakteristik dari frekuensi/
distribusi penyakit dalam kaitannya dengan faktor- faktor:
• Person→ who
• Time→ when
• Place→ where
• Tujuan penelitian epidemiologi secara deskriptif adalah :
1. Menyediakan informasi tentang Pola Kejadian Penyakit
2. Menyediakan data Dasar bagi Perencanaan, Penyedia dan Penilaian Yankes di suatu Populasi
3. Menilai kecenderungan Paparan/Faktor/penyakit dalam populasi/antar populasi
4. Memperoleh petunjuk awal tentang etiologi penyakit

• Kelebihan penelitian epidemiologi secara deskriptif adalah :


1. Relatif lebih mudah dan murah
2. Memungkinkan dikumpulkan data penting tentang Faktor Risiko potensial
3. Tidak banyak menimbulkan masalah etik
• Kekurangan penelitian epidemiologi secara deskriptif adalah :
1. Tidak dapat menguji hipotesis etiologik
2. Tidak dapat membuat kesimpulan hubungan kausalitas antara pemaparan dan outcome
Penelitian Epidemiologi
Analitik
Studi yang menjelaskan mengapa penyakit/masalah kesehatan timbul.
Mencari sebab-akibat. Menjawab pertanyaan Why / How.
Cross Sectional Study
Studi yang mempelajari hubungan penyakit dan paparan dengan cara mengamati
status paparan dan penyakit serentak pada individu-individu dalam suatu
populasi pada suatu Saat.
• KEUNTUNGAN :
• CIRI – CIRI : • Dana relatif murah;
• Satu kali amatan dalam kurun • Staf peneliti terbatas;
waktu tertentu, pendek • Waktu relatif pendek;
• Menghasilkan prevalensi penyakit
→ kronis • KEKURANGAN :
• Informasi terbatas, hanya sesaat;
• Kejadian penyakit hubungan sebab relatif
kurang
• Masih diperlukan data lain;
• Penyakit akut tidak dianjurkan.
Case control

• Penelitian kasus-kontrol adalah suatu penelitian analitik yang


menyangkut bagaimana faktor risiko (PAPARAN) dipelajari dengan
menggunakan pendekatan retrospektif,
• Dimulai dengan mengidentifikasi pasien dengan efek atau penyakit
tertentu (kelompok kasus) dan kelompok tanpa efek
(kelompokkontrol), kemudian diteliti faktor risiko (PAPARAN) yang
dapat menerangkan mengapa kelompok kasus terkena efek,
sedangkan kelompok kontrol tidak
• Kelebihan
• Dapat meneliti kasus jarang yang masa latennya panjang
• Hasil lebih cepat diperoleh
• Relatif lebih mudah dan murah
• Memerlukan subjek yang lebih sedikit
• Memungkinkan untuk identifikasi berbagai faktor risiko sekaligus
• Kekurangan
• Re-call bias
• Validasi informasi kadang sukar diperoleh
• Dapat dapat memberikan incidence rates
• Karena case dan control dipilih oleh peneliti sukar menentukan kedua kelompok sebanding
dengan faktor eksternal dan sumber bias lain.
• Tidak dapat menentukan > 1 Variabel dependen (1 outcome)
Cohort

• Studi yang memperlajari hubungan antara paparan dan


penyakit dengan membandingkan kelompok terpapar dan
tidak terpapar berdasar status penyakit.
• Penelitian berlangsung ke waktu yg akan datang.
(prospektif)
• Subyek penelitian bebas dari penyakit yg diteliti.
• Peneliti mengamati dan mencatat paparan dan penyakit
• Kelebihan • Kekurangan
• Dapat menentukan insidens dan • Waktu lama
perjalanan penyakit/efek yang
diteliti • Sarana dan biaya mahal
• Dapat menerangkan dinamika • Rumit
hubungan antara paparan dengan • Terancam terjadinya drop out
efek secara temporal
• Pilihan terbaik untuk meneliti • Kemungkinan munculnya
kasus fatal dan progresif masalah etika
• Dapat meneliti > 1 outcome
sekaligus
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai