Anda di halaman 1dari 11

Modul pembelajaran

SISTEM RESPIRASI
Disusun oleh:
- Nur Hikma
- Halisa Fitri
Peta konsep
Rongga hidung
Faring
Alat pernapasan
Laring
Trakea

Mekanisme 1. Pernafasan dada


Sistem pernapasan pernapasan •ekspirasi
2. Pernafasan perut
•inspirasi

Gangguan sistem
pernafasan ada 11
Gangguan danakan dijelaskan
pernapasan dibawah
A. PENGERTIAN
sistem pernapasan pada manusia adalah sekumpulan organ
yang terlibat dalam proses pertukaran gas oksigen dan
karbon dioksida dalam darah. Seseorang dapat memiliki laju
pernapasan normal apabila ia bisa bernapas sebanyak 12-20
kali per menit dan berlangsung secara berkesinambungan.
B.Alat pernapasan
 Rongga hidung
udara yang berasal dari luar akan memasuki rongga hidung. Di dalam rongga hidung
yang berselaput,ada kelenjar keringat. Selaput itu berfungsi untuk menangkap benda-
benda asing yang masuk ke dalam aliran pernapasan.
di dalam rongga hidung juga ada rambut-rambut kecil dan tebal. Rambut- rambut
itu memiliki fungsi untuk menyaring partikel kotoran-kotoran yang masuk ke dalam
hidung bersama udara. Selain itu ada juga konka yang memiliki fungsi untuk
menghangatkan udara dingin yang masuk ke dalam rongga hidung.
 Faring atau tenggoroka
udara yang masuk dari rongga hidung akan melewati
tenggorokan.Tenggorokan akan memiliki dua cabang saluran yaitu saluran
pencernaan yang terletak di bagian belakang. Fungsi utama tenggorokan adalah
menyediakan saluran untuk udara yang masuk juga keluar. Di dalam
tenggorokan juga ada pita suara yang berguna untuk menghasilkan suara. Jika
ada udara yang masuk , maka pita suara akan bergetar dan menghasilkan suara.
 Trakea atau batang tenggorokan
tenggorokan adalah organ yang berbentuk pipa dan terletak di bagian
leher sampai rongga dada. Dinding tenggorokan sangat tipis dan kaku dan ada
di dalam rongga berilia. Silia ini memiliki fungsi untuk menyaring benda benda
asing yang masuk melalui aliran pernapasan.
 Laring atau pangkal tenggorokan
laring atau pangkal tenggorakan adalah organ pernapasan yang berbentuk
seperti saluran dan dikelilingi oleh tulang rawan. Fungsi utama dari pangkal
tenggorokan adalah sebagai tempat keluar masuk nya udara dan juga tempat
mengeluarkan suara
C. MEKANISME PERNAFASAN
 a) Pernapasan Dada
 Pernapasan dada merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktifitas
otot-otot antartulang rusuk (intercosta). Pernapasan dada terjadi melalui fase
inspirasi dan ekspirasi yang mekansmenya sebagai berikut:

 Mekanisme pernapasan dada

 1. Fase Inspirasi pernapasan dadaMekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai


berikut: Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis eksternal) berkontraksi -->
tulang rusuk terangkat (posisi datar) --> Paru-paru mengembang --> tekanan udara
dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar -->
udarabluar masuk ke paru-paru.

 2. Fase ekspirasi pernapasan dada.Mekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah


sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk menurun -->
paru-paru menyusut --> tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan
dengan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru
b) Pernafasan perut
Pernapasan perut merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan
aktifitas otot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada.
Mekanisme pernapasan perut dapat dibedakan menjadi dua tahap
yakni sebagai berikut:
1. Fase inspirasi pernapasan perut.
Mekanisme inspirasi pernafasan perut sebagai berikut: sekat rongga dada
(diafraghma) berkontraksi posisi dari melengkung menjadi mendatar paru-
paru mengembang tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan
tekanan udara luar  udara masuk.

2. Fase ekspirasi pernapasan perut.


Mekanisme ekspirasi pernapasan perut sebagai berikut: otot diafraghma
relaksasi posisi dari mendatar kembali melengkung  paru-paru mengempis
tekanan udara di paru-paru lebih besas dibandingkan tekanan udara luar 
udara keluar dari paru-paru.
 Gas O2 dan CO2
Pertukaran zat antara O2(oksigen) dan CO2(karbon dioksida) terjadi di dalam
paru-paru, oksigen (O2) yang berada di lingkungan eksternal ditarik dari udara
kemudian masuk menuju darah dan karbondioksida(CO2) selanjutnya akan
dikeluarkan dari dalam darah dengan cara osmosis.
 Kecepatan pernapasan
Laju pernapasan didefinisikan sebagai jumlah napas yang dilakukan per
menitnya. Jumlah napas normal manusia dewasa per menitnya berkisar di antara
12-20 kali, namun nilai ini merajuk pada keadaan berolahragalah. Saat
berolahraga, jumlah pernapasan akan meningkat dari interval 12-20.
 Energi pernapasan
Pada pernapasan dalam darah masuk ke jaringan tubuh. Oksigen melepaskan
ikatannya dengan hemoglobin dan berdifusi ke cairan jaringan tubuh. Setelah
sampai ke dalam jaringan,O2 digunakan untuk respirasi sel yaitu mengoksidasi
zat makanan (glukosa) sehingga dapat dihasilkan energi, gas CO2 dan uap air.
. KELAINAN/ GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN
eberapa gangguan (kelainan dan penyakit) pada sistem pernapasan manusia antara lain sebagai
erikut:
Asma adalah gangguan pada rongga saluran pernapasan yang diakibatkan oleh kontraksi otot
olos pada trakea dan mengakibatkan penderita sulit bernapas.
Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit spesifik yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
berculosae
Faringitis merupakan peradangan pada faring sehingga timbul rasa nyeri pada waktu menelan
akanan ataupun kerongkongan terasa kering
Bronkitis adalah penyakit karena peradangan pada bronkus (saluran yang membawa udara
enuju paru-paru). Penyebabnya bisa karena infeksi kuman, bakteri atau virus
Peumonia adalah peradangan paru-paru dimana alveolus biasanya terinfeksi oleh cairan dan
itrosit berlebihan. Infeksi disebarkan oleh bakteri dari satu alveolus ke alveolus lain hingga
apat meluas ke seluruh lobus bahkan seluruh paru-paru.
. Emfisema adalah kelain paru-paru disebabkan karena hilangnya elastisitas alveolus. Alveolus
ndiri adalah gelembung-gelembung yang terdapat dalam paru-paru.
Dipteri merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphterial
ng dapat menimbulkan penyumbatan pada rongga faring (faringitis) maupun laring (laringitis)
eh lendir yang dihasilkan oleh bakteri tersebut.
. Asfiksi adalah gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan yang disebabkan
rganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, ataupun jaringan tubuh
Kanker Paru-paru adalah kelainan karena pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali di
alam jaringan paru-paru
Laringitis atau radang pada laring. Penderita serak atau kehilangan suara

Anda mungkin juga menyukai