Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Penyelidikan Epidemiologi
Penyakit Menular Potensial KLB
dan Wabah
Tim Fasilitator
Retty
TEBAK GAMBAR
ADU DOMBA
MELUKIS SEPATU
MEDALI KARATE
FINISH
MENGHITUNG BUKU
PERSIMPANGAN JALAN
FOKUS
JAM TERBANG
BUNGALOW
• HUJAN DOLAR
pengantar
Public Health Core Sciences
o EPIDEMIOLOGI merupakan salah satu
bagian dari ilmu KESEHATAN
MASYARAKAT.
o Pada awalnnya epidemiologi lebih banyak
mempelajari PENYAKIT MENULAR, namun
sejalan dengan perkembangannya
PENYAKIT TIDAK MENULAR juga masuk
dalam ranah yang dipelajari epidemiolog
atau ahli epidemiologi.
o Secara umum epidemiologi melihat kejadian
penyakit pada sisi ORANG, TEMPAT dan
WAKTU melalui PENGAMATAN TERUS
MENERUS dari data, informasi yang
berasal dari berbagai sumber baik
masyarakat ataupun laporan yang bersifat
rutine dilaporkan
15
A Public Health Approach and Surveillance system
Dalam melihat kejadian penyakit, maka rangkaian pertanyaan yang harus dijawab
oleh pelaku pelayanan kesehatan termasuk epidemiolog adalah apa masalahnya,
apa penyebabnya, apa yang bekerja atau tidak bekerja, bagaimana masalah
tersebut diselesaikan menggunakan system yang ada atau melalui penyempurnaan
system yang ada
Epidemiolog
MELAKUKAN PENYELIDIKAN
EPIDEMIOLOGI (PE) PENYAKIT
MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH
01 Prinsip Dasar PE
Pengertian, Kriteria, Penetapan, dan Prinsip
Penyelidikan Epidemiologi
Penyelidikan Epidemiologi
02 Langkah-Langkah Sistematis Penyelidikan
Epidemiologi.
referensi
Bhisma Murti
(2001)
SUMBER DATA AKTIVITAS PENGUMPULAN DATA
SURVEILANS 1. Surveilans Aktif, adalah
penyelenggaraan surveilans
1. COMMUNITY BASED epidemiologi, unit surveilans
2. INSTITUTIONAL mengumpulkan data dengan cara
mendatangi unit pelayanan
BASED kesehatan, masyarakat atau sumber
a. Health Services Facility data lainnya.
b. Laboratory based
2. Surveilans Pasif, adalah
penyelenggaraan surveilans
epidemiologi, unit surveilans
SUB SUB SUB SISTEM SURVEILANS
SUB SUB SISTEM PENCEGAHAN
mengumpulkan data dengan cara
DAN PENGENDALIAN PENYAKIT menerima data tersebut dari unit
SUB SISTEM UPAYA KESEHATAN pelayanan kesehatan, masyarakat
SISTEM KESEHATAN NASIONAL atau sumber data lainnya.
SURVEILANS
EPIDEMIOLOGI DATA MEMPUNYAI KARAKTERISTIK
1. Kesederhanaan (Simplicity),
2. Kelenturan (Flexibility),
3. Penerimaan (Acceptability),
4. Kepekaan (Sensitivity),
5. Kemampuan memberikan nilai duga
positif (Positive Predictive Value)
Tinggi,
6. Keterwakilan (Representativeness),
7. Kualitas Data (Data Quality),
8. Stabilitas Data (Data Stability)
9. Ketepatan Waktu (Timeliness
(Thraker, et al
1990)
SASARAN
PENYELENGGARAAN • SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
KESEHATAN LINGKUNGAN DAN
PERILAKU
1. Surveilans sarana air bersih
2. Surveilans tempat-tempat umum
3. Surveilans pemukiman dan lingkungan
perumahan
4. Surveilansl imbah industri, rumah sakit dan
kegiatanl ainnya
5. Surveilans vector penyakit
6. Surveilans kesehatan dan keselamatan
kerja
7. Surveilans rumah sakit dan sarana
pelayanan kesehatan lainnya, termasuk
infeksi nosokomial
SASARAN • PENYAKIT MENULAR
PENYELENGG 1. Surveilans PD3I
06 Menentukan cara
penanggulangan KLB
MAKSUD • Untuk MENGETAHUI
PENYELENGGARAAN
1. Besaran masalah;
2. Faktor risiko;
3. Endemisitas;
4. Patogenitas, virulensi dan
mutasi; e.
5. Status KLB/Wabah;
6. Kualitas pelayanan;
7. Kinerja program;
8. Dampak pelaksanaan program.
11
Diseminasi Laporan
1. Penerimaan Informasi Indikasi KLB
Bersifat Tenang
Catat semua informasi
Lapor ke pimpinan
KEGIATAN PE
Melebihi
Penggambaran Insidens
Pola Penyakit “Biasa”
Waspada
Populasi
kasus Berisiko
baru
3. Persiapan Turun Lapangan
ADMINISTRASI
TEKNIK
Penyiapan kegiatan PE
Suspek
Probable
Kepastian Konfirmasi
Diagnosa
Konfirmasi
“Semua kasus probabel yang
• Bisa jadi mencakup gejala
kompatibel dan kaitan sampel fesesnya positif
epidemiologis Salmonellosis”
• Konfirmasi lab
6. Penemuan dan Perekaman Data Kasus
masa
kasus inkubasi
(menit)
1 30 Mode
2 45
3 25
4 35
5 60
6 50
7 30
8 20
9 40
10 70 max
11 15
12 10 min
13 30
14 35
15 30
16 45
17 50
18 30
19 40
20 25
715 35.75
7. Analisis Epidemiologi Desktriptif
Judul laporan
A. Pendahuluan
Latar Belakang
Tujuan Penyelidikan
B. Metodologi
C. Hasil Penyelidikan
D. Pembahasan
E. Kesimpulan dan Saran
Abstrak
Daftar Kepustakaan
PELAPORAN (1)
A. Pendahuluan, menggambarkan peristiwa dan keadaan yang menyebabkan dimulainya
penyelidikan.
B. Latar belakang, yang menguraikan dengan singkat keadaan yang melatarbelakangi
masalah, termasuk segi geografis, politis, ekonomis, demografis, dan historis.
C. Uraian tentang yang dilakukan, termasuk alasan (yaitu hipotesis yang hendak diuji),
metode, dan sumber informasi. Contoh topik-topik yang digarap dalam bagian ini
ialah penemuan kasus,
pemastiandiagnosis,penggunaangrupkontroldansampelyangdianalisis.
D. Hasil penelitian, yang hanya memuat fakta-fakta, dan terutama harus menghindarkan
usaha menjelaskan, komentar editorial, diskusi dan opini. Data yang disajikan dapat
berhubungan dengan pengalaman masyarakat dengan penyakit ini pada masa lampau dan
masa sekarang. Contoh-contoh data yang disajikan dalam bagian ini ialah tabulasi kasus
(umur, jenis kelamin, ras, pekerjaan, dan sebagainya) dan angka serangan yang dihitung;
waktu mulai sakit (termasuk kurva epidemi); hasil-hasil pemeriksaan laboratorium; serta
bukti-bukti lain yang menunjuk kepada suatu kemungkinan sumber infeksi atau yang
menyingkirkan kemungkinan atau kecurigaan terhadap suatu sumber.
PELAPORAN (2)
E. Analisis data dan kesimpulan, yang merupakan penafsiran dari data dengan tujuan untuk
menerima suatu hipotesis dan menyingkirkan hipotesis lain mengenai penyebab, sumber infeksi,
reservoir, cara penularan (termasuk alat atau vektor), dan kelompok risiko tinggi
F. Uraian tentang tindakan yang diambil (tindakan penanggulangan). Hal ini menyangkut tujuan
dari tindakan yang bersangkutan, diskusi tentang cara yang dipakai (bagaimana, kapan, di mana
dan oleh siapa), serta uraian tentang keefektifan dan biaya dari tindakan penanggulangan. Yang
terakhir ini mencakup jumlah kasus baru yang terjadi selama satu masa inkubasi setelah
penerapan tindakan penanggulangan hingga saat anggka insidens kembali kepada tingkat pra-
KLB. Biaya tindakan penanggulangan harus dinyatakan dalam rupiah hari-orang menurut profesi.
G. Uraian tentang dampak-dampak penting lainnya, seperti :
Dampak KLB terhadap populasi : akibat-akibat kesehatan, hukum dan ekonomis.
1) Dampak tindakan penanggulangan terhadap :
a) populasi - - status kekebalan, cara hidup
b) reservoir - - banyaknya, distribusi
c) vektor - - banyaknya, distribusi kehidupan lain
2) Penemuan penyebab menular baru, reservoir, cara penularan (termasuk alat/vektor baru).
H. Saran mengenai perbaikan prosedur surveilans dan penanggulangan di masa depan
11. Diseminasi Hasil PE
Penugasan:
• Peserta melakukan PE dan Penelusuran Kontak sesuai dengan SOP yang
terdapat dalam pedoman:
- Peserta dapat melengkapi form PE
- Peserta dapat melakukan penelusuran kontak
- Peserta dapat mengisi Form Pemantauan Harian (Kontak Erat/Suspek/Probable)