Anda di halaman 1dari 9

ION EXCHANGE

(PERTUKARAN ION)

• Ion exchange : pertukaran ion dari suatu larutan dengan ion


dari zat tidak terlarut, dengan muatan sama,
dan dalam jumlah yang equivalen

• Bahan penukar ion (zat tidak terlarut) dapat berupa :


1. Material alam, contoh ; green sand, alumina silikat
2. Material sintetis, polimer (polystyrene dg 3 – 8 %
divinylbenzene) yg memiliki gugus fungsional

• Tipe (jenis resin) ;


1. Resin asam kuat
2. Resin asam lemah (penggunaan resin ini terbatas pd air
yg memiliki pH > 7 dan mengandung alkalinitas tinggi)
3. Resin basa kuat
4. Resin basa lemah

• Prinsip pertukaran ion (kation)

nR-A+ + Bn+ Rn-Bn+ + nA+


Penukar ion

Resin

Zeolit
• Konstanta kesetimbangan reaksi di atas ;

K B n

R B  A 

n
n
R
 n
s
A
R A  B 
  n
R
n
s

• Modifikasi persamaan di atas dg dinyatakan sbg


konsentrasi (bukan aktivitas ion) :

K ' B n

R B  A 

n
n
R
 n
s
A
R A  B 
  n
R
n
s

Koefisien selektivitas

• Resin “menyukai” ion tdk pd derajat yg sama, shg


suatu ion lebih “disukai’ dibanding ion yg lain.
• Didasarkan koefisien selektivitasnya didpt aturan umum :

1. Ion dg valensi tinggi ‘lebih disukai’


 reaksi pertukaran meningkat dg meningkatnya
valensi ion

Th4+ > Al3+ > Ca2+ > Na+ ;


PO43- > SO4- > Cl-
! Pd konsentrasi rendah, temperatur biasa

2. Pd valensi yg sama, reaksi pertukaran meningkat dg


meningkatnya nomor atom

Cs+ > Rb+ > K+ > Na+ > Li+ ;


Ba2+ > Sr2+ > Ca2+ > Mg2+ > Be2+

3. Utk larutan dg konsentrasi ion total tinggi, reaksi


pertukaran tdk mengikuti aturan-2 umum & sering
kebalikan. Respon ini digunakan sbg dasar regenerasi

4. Perkecualian utk CrO42- ;

SO42- > I- > NO3- > CrO42- > Br-


• Karakteristik umum resin ;

1. Kapasitas ; menunjukkan jumlah ion yg dpt ditukar


Dibedakan atas :
a) Kapasitas total : jumlah total ion yg secara teoritis dpt
ditukar per unit massa atau per unit volume resin
(meq/l ; eq/l ; meq/mg ; eq/g)
b) Kapasitas operasi (breakthrough capacity), kapasitas
efektif ; kapasitas sebenarnya (aktual) yg terpakai dlm
suatu kolom

2. Moisture content (moisture-retention capacity) ;


kemampuan resin dlm menahan kelembaban (air)
 tergantung dari derajat crosslingking resin
! Derajat crosslingking rendah, moisture content besar,
tingkat mengembang (swelling) resin juga besar,
kapasitas total pertukaran rendah

3. Densitas
a) bulk density (berat per unit total volume)
b) specific gravity (berat per unit volume partikel)
4. Ukuran partikel resin; ukuran partikel berpengaruh pd ;
a) kinetika (laju) pertukaran
b) disain hidrolis kolom pertukaran ion

5. Stabilitas; menunjukkan ketahanan resin thd kondisi


fisik, kimia dan atau radioaktif tertentu
contoh;
- tekanan fisik krn swelling berlebih
menyebabkan
struktur resin berubah
- kompresi mekanis dan abrasi jika berlebih/ tdk
terkontrol menyebabkan resin pecah
- suhu tinggi merusak karakteristik fisik & kimia
CONTOH SOAL :

• Limbah pelapisan logam akan diolah dengan pertukaran ion. Diketahui


debit limbah 100 l/ jam dan kandungan total logam 10 meg/l. Akan
digunakan kolom penukar kation “X” yang memiliki kapasitas tukar
(kapasitas total) 1 eq/l. Jika kapasitas operasi sebesar 80 % (dari
kapasitas total) dan volume resin 10 liter, berapakah waktu
servicenya?

JAWAB :

Kapasitas operasi = 80 % x 1 eg/l = 0,8 eg/l

Kapasitas tukar resin = 0,8 eq/l x 10 l = 8 eg

Beban pencemar = 10 meq/l x 100 l/jam = 1000 meq/jam = 1 eg/jam

Waktu service = (kapasitas tukar)/ (beban)

= (8 eq) / (1 eg/jam)

= 8 jam

Anda mungkin juga menyukai