Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 6

Fintech
Alfina Fajar Uswatun Khasanah
Anggita Tyas Yuhanidz
Ariza Latifah Husna
Erna Triyaingsih
Putri Arina Manasikana
Ririn Alifah Rizky
Wahyu Bagaskoro
Topik Utama

Kerangka
Diskusi
Fintech P a y m e n t
Fintech Lending
Fintech C r o w d f u n d i n g
Tu ju an

Ut am a
Fintech (Financial memberikan kemudahan akses,
perluasan cakupan layanan,
Technology) hingga meminimalkan biaya
layanan demi meningkatkan
literasi dan inklusi
Inovasi p a d a i n d u s t r i keuanga n , keuangan di tengah
masyarakat.
d e n g a n m e n e r a p k a n aspek t e k n o l o g i
ke d a l a m proses bisnis s e b u a h
layanan finansial
m

Menurut (Hsueh & Kuo, 2017),Financial technology dapat digolongkan menjadi


tiga tipe, yaitu:

a. Third-party payment systems, merupakan sistem pembayaran melalui pihak


ketiga. Contoh: sistem pembayaran mobile, platform pembayaran yang
menyediakan jasa seperti transfer dan pembayaran bank,

b. Peer to Peer (P2P) Lending, merupakan platform yang mempertemukan pihak


yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana melalui internet. Jadi
platform ini memberikan jasa kepada kreditur dan debitur untuk membantu
memenuhi kebutuhannya masing-masing secara efisien.

c. Crowdfunding, merupakan sebuah konsep suatu program yang dipublikasikan


secara umum melalui internet, yang mana jika masyarakat tertarik dengan konsep
tersebut akan memberikan dukungan secara finansial, dan investor akan
mendapatkan imbalan sesuai kesepakatan
Fintech Payment

Di Indonesia , sektor f i n t e c h p a y m e n t diregulasi k e t a t d i


b a w a h a t u r a n B a n k Indonesia ( BI ) d a n Otoritas Jasa
K e u a n g a n ( OJK ). Paym ent , a t a u p em b a y a r a n , b e r t u j u a n
u n t u k m em f as ili t as i transaksi p e m b a y a r a n dari p e l a n g g a n
ke m e r c h a n t . M o d e l bisnis p e m b a y a r a n yan g d i ja la n k a n
m e m i l i k i a t u r a n spesifik , b a h k a n u n t u k m o d e l bisnis b a r u
yan g s u d a h m u l a i b e r k e m b a n g , otoritas m e m i l i k i
m e k a n i s m e “ sandbox ” alias p e n g u j i a n u n t u k selanjutnya
d i j a d i k a n sebagai landasan p e m b u a t a n a t u r a n baru .
Produk Fintech
Paym e n t

U a n g Elektronik
D o m p e t Digital
P a y m e n t Gateaway
Paylater
Fintech

Le n d in g
Apa itu Fintech
Lending?
F i nt ec h L e n d i n g a t a u d i s e b u t ju g a F i n t e ch Peer - to - Peer L e n d i n g ( Lending ) a t a u
Layanan P i n j a m M e m i n j a m U a n g Berbasis Teknologi I nf ormasi ( LPMUBTI ) a d a l a h
salah satu inovasi p a d a b i d a n g k e u a n g a n d e n g a n p e m a n f a a t a n t e k n o l o g i yang
m e m u n g k i n k a n p e m b e r i p i n j a m a n d a n p e n e r i m a p i n j a m a n m e l a k u k a n transaksi
p i n j a m m e m i n j a m t a n p a harus b e r t e m u langsung . M e k a n i s m e transaksi p i n j a m
m e m i n j a m d i l a k u k a n m e l a l u i sistem yan g t e l a h disediakan o l e h Penyelenggara
F i nt ec h Lending , b a i k m e l a l u i aplikasi m a u p u n l a m a n website .
Cara Kerja Fintech
Lending

Penyelenggara Fintech Lending hanya berperan sebagai


perantara yang mempertemukan pemberi pinjaman dan
penerima pinjaman. Pemberi pinjaman dan penerima
pinjaman terlebih dahulu harus melakukan registrasi dan
mengisi data diri yang diperlukan sebelum dapat
mengajukan pemberian pinjaman ataupun permohonan
pinjaman. Peraturan terkait Lending tertuang dalam
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor
77/POJK.01/2016 mengenai Layanan Pinjam Meminjam
Uang Berbasis Teknologi Informasi (LPMUBTI).
Ketentuan Umum, Penyelenggaraan, Pengguna Jasa LPMUBTI, Perjanjian,
Mitigasi Risiko, Tata Kelola Sistem TI, Edukasi dan Perlindungan Pengguna
LPMUBTI, Tanda Tangan Elektronik, Prinsip dan Teknis Pengenalan Nasabah,
Larangan, Laporan Berkala, Sanksi, Ketentuan Lain, Ketentuan Peralihan,
Ketentuan Penutup. Penyelenggara Fintech Lending harus mendapatkan tanda
terdaftar sebelum menjalankan kegiatan operasionalnya. Maksimal 1 (satu) tahun
setelah mendapatkan tanda terdaftar, Penyelenggara wajib mengjukan
permohonan perizinan ke OJK.

Ketentuan Fintech
KEAMANAN MELAKUKAN PEMINJAMAN ATAU
MEMBERIKAN PINJAMAN MELALUI FINTECH
LENDING

Pemberi pinjaman harus senantiasa membaca syarat dan ketentuan


perjanjian yang disepakati. Pemberi pinjaman harus memahami bahwa
segala risiko atas pemberian pinjaman pada aplikasi atau platform
penyelenggara ditanggung oleh pemberi pinjaman. Segala keterlambatan
dan gagal bayar oleh penerima pinjaman yang bukan disebabkan oleh
kesalahan atau kegagalan sistem penyelenggara fintech lending tidak
menjadi tanggung jawab dari penyelenggara fintech lending
.
Penerima pinjaman harus senantiasa membaca syarat dan ketentuan
perjanjian yang disepakati. Penerima pinjaman hendaknya mengajukan
pinjaman pada fintech lending yang terdaftar atau berizin di OJK dan telah
melalui proses pemeriksaan SOP keamanan pengguna sesuai standar yang
diberlakukan oleh OJK.
YANG HARUS DIPERHATIKAN
APABILA AKAN MELAKUKAN
PINJAMAN

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah apakah


Penyelenggara Fintech Lending tersebut telah terdaftar/berizin
di OJK, ajukan pinjaman hanya pada penyelenggara yang telah
terdaftar/berizin di OJK. Penerima pinjaman juga harus
memperhatikan syarat dan ketentuan serta pasalpasal dari
perjanjian pinjaman. Pengguna harus memahami besaran
biaya pinjaman (bunga) yang akan ditanggung, serta
mekanisme transaksi dari awal hingga pembayaran kembali
(repayment), dan ketentuan lainnya.
BUNGA FINTECH
LENDING
Fintech Lending lebih tinggi dibanding pinjaman lain? Biaya pinjaman
(bunga) di Fintech Lending dapat dibandingkan dengan bunga pinjaman di
tempat lain (bisa lebih tinggi atau lebih rendah). Perjanjian di Fintech
Lending adalah perjanjian perdata antara pemberi dan penerima pinjaman.
Apabila tidak sepakat dengan besarnya bunga (biaya pinjaman), sebaiknya
tidak melakukan transaksi. Tetapi apabila sudah sepakat, maka ada
FINTECH LENDING

kewajiban dari masing-masing pihak.


PENGAWASAN OJK TERHADAP

OJK saat ini melakukan pengawasan Penyelenggara


Fintech Lending melalui 3 (tiga) metode, yaitu:
FINTECH

a. Offsite
b. Market Conduct (Semi SRO
c. Onsite
Fintech crowdfunding
Intech kini telah merambah ke sektor pertanian yang
pemanfaatannya digunakan untuk pembiayaan usaha di tingkat petani.
Implementasi fintech pada sektor pertanian melalui salah satu
bentuknya yaitu crowdfunding sebagai model pembiayaan usahatani
atau proyek pertanian.

Crowdfunding merupakan sebuah aktivitas penggalangan dana


yang dilakukan oleh individu atau kelompok wirausaha untuk mendanai
usaha mereka yang berasal dari kontribusi yang relatif kecil dari sejumlah
besar individu melalui internet, tanpa adanya standar keuangan tertentu
(Mollick, 2014).
Crowdfunding merupakan platform
intermediasi keuangan berbasis internet
yang mengumpulkan dana dari masyarakat
umum untuk membiayai suatu proyek atau
unit usaha. Crowdfunding sebagai platform
untuk menginformasikan proposal suatu
proyek ke masyarakat umum yang
bertujuan untuk menggalang dana secara
online guna
merealisasikan atau mensukseskan proyek
tersebut
Framework Crowdfunding
Crowdfundin
platform

Strart up/
Growl investor
UMKM (debitur)
Alam Megah
Hari Ini THANK
YOU
>>

Anda mungkin juga menyukai