Anda di halaman 1dari 22

Bangunan Terjunan

Ir.ISTIANAH.MT
Bangunan terjunan adalah suatu bangunan pelengkap sistem drainase
yang dibangununtuk mengurangi kemiringan saluran yang terlalu
curam dan untuk menurunkankecepatan aliran air agar tidak merusak
saluran atau bangunan lainnya
Bangunan Terjunan
• Bangunan Terjun digunakan pada drainase sistem
gravitasi. Drainase sistemgravitasi adalah sistem
drainase yang paling sederhana, yaitu pengaliran
air daritempat yang lebih tinggi ke lebih rendah.
Pada daerah perbukitan biasanya
kemiringantanahnya cukup curam dan
menyebabkan kecepatan aliran di saluran
melampui batasmaksimum, sehingga diperlukan
bangunan terjun agar tidak merusak
permukaansaluran
BANGUNAN TERJUNAN
GBR.POTONGAN TERJUNAN
Bangunan terjun dioperasionalkan dengan
ketentuan;

• Ditempatkan pada jalur saluran dengan kemiringan


eksisting yang kritis dancuram, sehingga kriteria
batas maksimum dapat dipertahankan b.
• Untuk meredam energi akibat terjadi aliran jatuh
bebas, maka dalam struktur bangunan terjun akan
dilengkapi dengan kolam olakanc.
• Operasional bangunan terjun dilakukan dengan
sistim gravitasi
Perancangan Bangunan Terjun
• Bangunan terjun dipakai di tempat-tempat di mana kemiringan medan
lebih besar daripada kemiringan saluran dan diperlukan penurunan muka
air. Andaikansuatu potongan saluran dengan panjang L dan kemiringan i
serta muka air hulu yangdiinginkan Hhulu dan muka air hilir Hhilir maka
jumlah kehilangan tinggi energi disebuah atau beberapa bangunan terjun
adalah:
• Z = H hulu – H hilir – I x L
• Jumlah bangunan terjun bergantung pada biaya pelaksanaan. Bila jumlah
bangunan terjun sedikit, maka diperlukan kehilangan tinggi energi yang
besar per bangunan, kecepatan aliran tinggi di kolam olak,
membengkaknya biaya pelaksanaanuntuk kolam-kolam tersebut dan juga
pekerjaan tanah akan bertambah.
• jumlah bangunan terjun tidak boleh terlalu banyak
karena kehilangan tinggienergi per bangunan akan
terlalu kecil guna membentuk loncatan air.
Perencanaan bangunan terjun harus sederhana, tapi
bangunan harus kuat., Tipe biasa yang dipakaidi
saluran tersier adalah bangunan terjun tegak.
Bangunan ini dipakai untuk terjunkecil ( Z < 100 cm
) dan debit kecil .
• Perencanaan tersebut didasarkan pada rumus
Etcheverry yang menghasilkan panjang kolam olak
(L)sebagai fungsi tinggi terjun dan fungsi kedalaman
kritis
L = C1V2hc+0,25

• C1 = 2.5 +1.1 h/z + 0.7 ( h/z)3


• hc = ( q2/g)1/3
• q = Q (0.8)b
•dimana :L = panjang kolam olak hilir, mh
•c = kedalaman kritis,
•mQ = debit rencana, m3/dt
•B = lebar bukaan = 0,8 x lebar dasar saluran,
•mz = tinggi terjunan,
• mq = debit per satuan ebar, m3/dt.m
•1b = lebar dasar saluran,
•m.Tipe bangunan ini hanya digunakan untuk z /hc
>t

Gambar 2.6 Denah dan Potongan Bangunan Terjunan
• Terjunan (Scour check) memungkinkan air
mengendap sebelum masuk
pada bagian bangunan terjunan. Jarak antar terjunan te
rgantung pada kemiringan salurandan mutu (kondisi)
tanah. Tanah yang berpasir atau lanau biasanya mudah
terkikisdan memerlukan terjunan yang lebih banyak
dibandingkan dengan tanah yang tidakgampang
terkikis. Terjunan diperlukan bila gradien drain
samping lebih dari 4%.
jarak antara terjunan tergantung pada gradient jalan
dan jenis tanah di tempatmana ia dibangun.
Hubungan ini diperlihatkan pada table 2.1
Tabel 2.1 Jarak Bangunan Terjunan untuk
Kemiringan dan Jenis Tanah yg Berbeda

Anda mungkin juga menyukai