PULVERES
A modern formulation should be:
- an elegant
- stable preparation
- acceptable to the patient
- provide the correct dose in a
therapeutically active & bioavailable form.
- non toxic
- non-harmful
- incapable of supporting the growth of
micro-organisms
- as free as possible from side effects
1. Anak-anak tak mampu menelan
tablet dan kapsul dibuat sediaan
sirup (acceptability)
2. Antibiotika mudah terurai dalam
lingkungan berair dibuat sediaan
sirup kering (stability)
3. Bahan aktif mengalami peruraian di
lambung dibuat sediaan buccal,
parenteral, atau suppositoria
(efficacy)
4. Bahan aktif bisa mengiritasi
lambung dibuat sediaan enteric
coated tablet (safety)
Sejarah Serbuk
• Asal mula serbuk : dibuat dr. bagian tanaman
keras (akar, kulit kayu & kayu).
• Bisa untuk pemakaian dalam & luar berupa
serbuk atau granul.
• Bisa dikemas sebagai serbuk terbagi atau
tidak terbagi.
• Preparat lain berbentuk serbuk:
• insuflasi (utk. telinga, hidung, tenggorokan)
• sirup kering
• injeksi kering
• inhaler serbuk kering
Definisi
•Partikel zat padat yang mempunyai
ukuran 0,1 - 10.000
•Campuran homogen 2 atau lebih bahan
obat yang dihaluskan
•Farmakope Indonesia Edisi IV : sediaan
serbuk adalah “campuran kering bahan
obat atau zat kimia yg. dihaluskan,
ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk
pemakaian luar.
Tujuan Pemberian Serbuk
1. Kombinasi b.o. bervariasi sesuai
kebutuhan pasien
2. Dosis lebih tepat sesuai keadaan pasien
3. Lebih stabil secara kimia dibdg bentuk
sediaan cair
4. Ukuran partikel kecil disolusi dlm.
cairan tubuh lebih cepat dibanding dg
kapsul, pil dan tablet.
5. Serbuk dg. dosis/vol. besar lbh mudah
diminum oleh pasien.
Kekurangan Sediaan
Serbuk:
1. Kurang baik utk. bahan obat yang
tak tahan lembab/kontak dg. udara
2. Obat yang pahit, menyebabkan
muntah, korosif sulit diatasi
3. Perlu waktu peracikan relatif lama
Syarat Serbuk:
1.Homogen,
2.Kering
3.Halus
4.Free Flowing
Syarat Serbuk:
Homogen
dipengaruhi faktor :
a. Ukuran partikel
perbedaan uk. besar campuran berlapis
sebelum dicampur hrs. dibuat sama dulu.
R/ Vitamin C ---> serbuk halus
Sacch. Album ---> kristal
b. Densitas/BJ
- perbedaan besar --> campuran berlapis
- atasi dg. mixing tumbler/poedermengdoos
Syarat Serbuk: Kering
mudah homogen
• serbuk lebih
• disolusi makin cepat shg. kadar obat
dlm darah yg tinggi cepat dicapai
• dgn permukaan yg luas daya adsorpsi
besar penting utk. serbuk antasida, anti diare dan
antidotum.
Derajat kehalusan dinyatakan dengan nomor
pengayak.
Bahan Obat :
1. Padat : asetosal, parasetamol, dll.
2. Setengah padat : ekstrak kental, adeps lanae
3. Cair : tingtur, ekstrak cair
Bahan Pembantu
- menambah bobot/volume sediaan
- memperbaiki rasa
Misal : talk, saccharum lactis, glukosa, sakarin
CARA PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK
D. Membungkus
A. Memperkecil Ukuran Partikel B.O.
Ada 3 cara:
1. Penggerusan /trituration
--> dg. menggerus bhn. dlm. mortir dg. stamper
- penekanan --> pengecilan ukuran partikel
- pengadukan --> pencampuran agar homogen
2. Penggilingan / levigation
dg. pertolongan bhn. kedua (cairan yg.
tdk. mudah menguap & tdk. melarutkan
bahan tsb)
digiling dlm. mortir ad konsistensi kental
jarang digunakan dlm. pembuatan serbuk
Mis. : ZnO + gliserin aa gerus kuat
A. Memperkecil Ukuran Partikel B.O.
2. Penggilingan / levigation
--> dg. pertolongan bhn. kedua (cairan yg. tdk.
mudah menguap & tdk. melarutkan bhn. tsb)
--> digiling dlm. mortir ad konsistensi kental
--> jarang digunakan dlm. pembuatan serbuk
Mis. : ZnO + gliserin aa --> gerus kuat
3. Pulverization by intervention
proses memperkecil uk. part. dg. pertolong-
an bhn. kedua/pelarut yg. mudah dipisahkan
setelah proses berakhir.
A. Memperkecil Ukuran Partikel B.O.
B.1. Spatulasi
--> Utk. bhn. jumlah kecil dan halus
--> Cara : dicampur di atas kertas/papan pil dg.
pertolongan sudip/spatel
--> Kerugian :
- Homogenitas kurang terjamin --> tdk. co-
cok utk. : - serbuk jumlah >
- b.o. yg. poten
B.2. Penggerusan
Bhn. digerus dlm. mortir --> utk. mendptkan:
- ukuran partikel yg. kecil
- campuran yg. homogen
Cara : mencampur b.o. satu per satu, sedikit
demi sedikit dimulai dr. b.o. yg. jumlahnya
sedikit.
Geometric dilution method :
- b.o. (a) + bhn. pengisi (a) gerus homogen (2a)
- (2a) + bhn. pengisi (2a) gerus homogen (4a)
dst.
Jika kedua b.o. dlm jumlah besar alternate
addition by portion.
Utk. melihat homogenitas :
dpt. ditambah zat warna (< 0,1%)
B.3. Pengayakan
utk. bhn. yg. ringan & mudah mengalir
Cara : bhn. ditaruh di ayakan diayak
B.4. Penggulingan/tumbling
utk. bahan yg. ringan, tdk. boleh ditekan, &
memp. perbedaan BJ besar
Cara : serbuk diguling-gulingkan dlm. wadah
tertutup rapat
pencampuran serbuk dg. tekanan minimum
tdk. terjadi pengecilan ukuran partikel
Membagi serbuk secara
visual
D. Membungkus serbuk
umumnya : dg. kertas perkamen
bisa juga : kertas berlilin, kertas perak, dll.
bungkus hrs. mudah dilipat & tidak menghi-
sap air.
WADAH
tertutup baik
melind. dr. cahaya, udara (lembab, O2, CO2)
mencegah menguapnya bhn. dlm. serbuk
mudah mengambil sediaan dr. wadahnya
bisa pakai dos serbuk, pot, botol mulut lebar
Cara membungkus serbuk
PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS
S.L. q.s.
m.f. pulv. d.t.d. No. X
Cara: 1. Timb. Atr. SO4 50mg
2. Timb. SL & z. warna q.s. ad 500 mg
3. (1) + (2) (geometric dilution) --> gerus
ad homogen
4. (3) timbang yg. diperlukan (=75 mg)
PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS
Contoh : 10 bungkus :
R/ Pehachlor tab. 3/4 7,5 tablet
Panadol tab. 1/2 5 tablet
m.f. pulv. d.t.d. no. X
PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS
Contoh : 12 bungkus
R/ Amoxycillin mg 200 2400 mg
S.L. q.s.
m.f. pulv. d.t.d. No. XII
PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS
B. Ekstrak Cair
--> sama dg. pengerjaan tingtura
--> bila diketahui sisa keringnya --> ganti dg
ekstrak keringnya.
C. Ekstrak Kental
--> B.O. dlm. mortir hangat + pelarut yg. se-
suai ad larut --> + bhn. pengering yg. inert
- Pelarut : tgt. yg. digunakan dlm. pembuatan
ekstrak tsb. (mis. alkohol 70% utk. Ekstr.
Belladon & Ekstr. Hyosciami, Alkohol 90%
utk. Ekstr. Cannabis indicae)
- Bhn. Pengering : S.L., Amylum, Radix Liq.
PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS
BAHAN PENYUSUN
* Berdasarkan sifat/fungsi :
1. Sbg. absorbent :
- kaolin, amilum, talk
2. Sbg. Pelincir & pendispersi :
- Zn Stearat, amilum, talk
3. Sbg. pelekat :
- Zn Stearat, Al Stearat, Mg Stearat,
Lanolin dlm jumlah kecil
4. Sbg. bahan obat :
- antimikroba : Sulfa, Antibiotik, Sulfur
- adstringen : As. Tanin, AlCl3, ZnO
- pendingin & antigatal : kamfer, mentol
SEDIAAN SERBUK TIDAK TERBAGI (PULVIS)
# Pengayakan :
- Serbuk tanpa lemak : ayakan No. 60, 100
- Serbuk mgd. lemak : ayakan No. 44
# Cara Pembuatan :
- Sama spt. sediaan serbuk pada umumnya
- Penambahan miny. atsiri --> sbg. corrigen
--> ditambahkan setelah serbuk diayak
- Pengayakan : setelah bahan-bahan dicampur
semua --> serbuk tabur harus diayak
2. Serbuk Effervescent
- Sediaan padat untuk pemakaian dalam yg.
t.d. campuran asam dan basa yg. akan mele-
paskan gas CO2 bila dilarutkan dlm. air se-
belum diminum.
- Tujuan :
1. Menutup rasa tidak enak (pahit)
2. Mempercepat penyerapan
3. Relatif lebih stabil dp. Potio effervescent
4. Efek psikologik
- Formula Umum :
Asam, basa
SEDIAAN SERBUK TIDAK TERBAGI (PULVIS)
3. Serbuk Gigi
* Mengandung : - bahan penggosok
- deterjen / sabun
- flavor
* Macam bahan
- Penggosok/abrasive : CaCO3
- Penyabun : Sapo medicatus, Na-lauril
SO4
- Pemanis : Saccharin Na
- Flavor : Ol. Menthae Piperitae
- Pewarna : Karmin
- Obat : NaF, ZnSO4, NaCl
WADAH SEDIAAN SERBUK
* Kuat
* Dapat melindungi serbuk dari :
- cahaya
- udara
- lembab
* Rapat --> dapat mencegah menguapnya bahan
* Sediaan mudah terambil
* Wadah bervariasi --> tergantung kebutuhan
* Contoh : doos serbuk, pot, botol mulut lebar
Terima
kasih