Anda di halaman 1dari 6

Presentasi sbd

Anggota kelompok :
- Pavel
- Nathan
- Reinold
- Viola
- Tiara
- Kei
Biodata :

Ismail Marzuki, beliau merupakan salah satu


maestro musik Indonesia yang banyak menelurkan
lagu-lagu tentang perjuangan Bangsa
Indonesia.Ismail Marzuki lahir di Kwitang, Senen,
Batavia pada 11 Mei 1914. Nama asli dari Pahlawan
yang satu ini sebenarnya adalah Ismail.Ismail
Marzuki11 Mei 1914Bendera Hindia Belanda Wapen-
Batavia.jpg Kwitang, Senen, Batavia, Hindia
BelandaMeninggal25 Mei 1958 (umur 44)Bendera
Indonesia Jakarta, IndonesiaPekerjaanMusisiTahun
aktif1931—1958
Perjalanan karier :
Ismail Marzuki memulai debutnya di bidang musik pada usia 17 tahun, ketika untuk
pertama kalinya ia berhasil mengarang lagu "O Sarinah” pada tahun 1931. Ismail
mempunyai ketertarikan yang mendalam pada bidang seni. Tahun 1936, Ismail
memasuki perkumpulan orkes musik Lief Java sebagai pemain gitar, saxophone,
dan harmonium pompa.Pada masa penjajahan Jepang, Ismail Marzuki turut aktif
dalam orkestra radio pada Hozo Kanri Keyku Radio Militer Jepang. Ketika masa
kependudukan Jepang berakhir, Ismail Marzuki tetap meneruskan siaran musiknya
di RRI. Selanjutnya ketika RRI kembali dikuasai Belanda pada tahun 1947, Ismail
Marzuki yang tidak mau bekerja sama dengan Belanda memutuskan untuk keluar
dari RRI. Ismail Marzuki baru kembali bekerja di radio setelah RRI berhasil diambil
alih. Ia kemudian mendapat kehormatan menjadi pemimpin Orkes Studio Jakarta.
Pada saat itu ia menciptakan lagu Pemilihan Umum dan diperdengarkan pertama
kali dalam Pemilu 1955.Ismail Marzuki tutup usia pada umur 44 tahun 25 Mei 1958 di
kediamannya, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, karena penyakit paru-paru
yang dideritanya.
Karya – karya :

Lagu Rayuan Pulau Kelapa mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Lagu yang mampu
memanjakan pendengarnya ini merupakan satu di antara karya luar biasa dari komponis Ismail Marzuki.Berikut ini
daftar lagu ciptaan Ismail Marzuki yang populer dan masih terus dikenang hingga kini:

1.Gugur Bunga (1945) – Oldtimers

2.Rayuan Pulau Kelapa (1944) -Endank Soekamti

3.Juwita Malam (1950) – Slank

4.Indonesia Pustaka (1949) – Rossa

5.Wanita (1948) - Paul Latumahina

6.Sabda Alam (1950) - D'Masiv

7.Rindu Lukisan (1950) – Memes

8.Halo Bandung (1946) – Cokelat

9.O Sarinah (1931) – Waldjinah

10.Sepasang Mata Bola (1946) - Sheila On 7


nilai teladan dalam bermusik Nilai teladan dalam bermusik

Bangsa Indonesia dari seluruh penjuru


tanah air rasanya sepakat bahwa Lagu-lagu ciptaannya menyentuh kalbu
perjuangan Ismail Marzuki setiap pendengarnya, selalu memberi
menanamkan semangat makna, membawa misi dan visi yang
kebangsaan melalui nada dan amat berarti. Syair dan nafas lagu
irama amat berhasil. Bakatnya terasa di hati sampai kini. Namanya
sangat bermanfaat untuk nusa dan diabadikan menjadi nama gedung
bangsa tercinta. Lagu-lagunya kesenian di Jakarta, Taman Ismail
menjadi pilar perjuangan yang Marzuki atau TIM.
kokoh dan sangat berarti bagi
perjuangan, mengisi dan
mempertahankan kemerdekaan
rakyat dan bangsa Indonesia.
Sekian terima kasih
atas perhatiannya tuhan yesus
memberkati

Anda mungkin juga menyukai