Anda di halaman 1dari 42

PERBANGG

A
KATEKESE
KELUARGA/PENIDIKAN IMAN
DALAM KELUARGA
PENGERTIAN KATEKESE

1. KS : PENGAJARAN, PENDALAMAN DAN PENDIDIKAN IMAN


AGAR ORANG SEMAKIN DEWASA DALAM IMAN (Luk.1:3, Kis.
18.25)
2. Yohanes Paulus II (Catechesi tradendae) : Pembinaan anak-anak, kaum
muda dan dewasa di dalam iman
3. Dengan demikian Katekese dapat diartikan sebagi usaha gereja untuk
membantu umat agar semakin berkembang dalam iman dan mewujudkan
imannya dalam kehidupan sehari-hari baik bagi anak-anak, kaum muda
maupun dewasa
PERTANYAAN
PENDIDIKAN IMAN KELUARGA
PERTANYAAN

1. APA ITU IMAN


KATEKESE KELUARGA

KATEKESE :
 kata catechein (kt. Kerja) Akar katanya adalah kat dan echo.
Kat artinya keluar, dan echo artinya gema/gaung. suatu gema
yang diperdengarkan/ disampaikan ke arah luas/keluar.

 pengajaran, pendalaman, dan pendidikan iman agar seorang


kristen semakin dewasa dalam iman
KELUARGA

 unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala


keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan
tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam
keadaan saling ketergantungan
 Persekutuan Ilahi Sekaligus Manusiawi
(Rasa cinta, kasih, harapan, kebutuhan biologis,
makan minum masa depan)
DASAR KELUARGA
 KITAB SUCI
 Panggilan
 Gereja mini
 Monogami
 Sakramen
1. DASAR KITAB SUCI

 Kejadian 1: 27-28:
 Maka Allah menciptakan
ms..mnrt gambarnya: laki2 dan
perempuan...diberkati
 Beranakcuculah...dan bertambah
banyak....penuhilah bumi....
 Kejadian 2 : 23-24
 Lalu berkatalah manusia itu, “
inilah dia tulang dari tulangku
dan daging dari dagingku. Ia
akan dinamai perempuan sebab
dia diambil dari laki-laki.”
Sebab itu seorang laki-laki
akan meninggalkan ayahnya
dan ibunya dan bersatu dengan
istrinya, sehingga keduanya
akan menjadi satu daging.
(Bdk. Mat: 19:5-6)
KUMENEMUKANKAMU
 Jika nanti ku sanding dirimu
 akhirnya ku menemukanmu  Miliki aku dengan segala
 saat hati ini mulai meragu kelemahanku
 akhirnya ku menemukanmu  Dan bila nanti engkau di
 saat raga ini ingin berlabuh sampingku

 ku berharap engkau lah  Jangan pernah letih tuk


mencintaiku
 jawaban sgala risau hatiku
 Akhirnya ku menemukanmu
 dan biarkan diriku
 Saat hati ini mulai meragu
 mencintaimu hingga ujung
 Akhirnya ku menemukanmu
usiaku
 Saat raga ini ingin berlabuh
2. PANGGILAN

Berkeluarga itu sebuah PANGGILAN MULIA sama


mulianya dengan Panggilan menjadi BIARAWAN
maupun BIARAWATI.

Kunci utamanya adalah bagaimana masing- masing


INDIVIDU menghayati secara benar dan menjalaninya
dengan tulus dan menjaga tetap segar sepanjang
perjalanan hidup.
Lanjutan.......

JANJI NIKAH dihadapan Imam disaksikan oleh


dua orang saksi merupakan PINTU MASUK ke
dalam BAHTERA RUMAH TANGGA.
PERISTIWA SUCI ini disadari dengan
mendalam yang diproses melalui
masaperkenalan, pertunangan sampai kedua
belah pihak sepakat mengikat JANJI NIKAH di
depan Imam.
JAWABAN ATAS PANGGILAN
APAKAH IMAN ITU ?

IMAN adalah jawaban bebas manusia atas TAWARAN


KESELAMATAN yang disampaikan ALLAH kepada manusia,
selanjutnya akan muncul konsekuensi logis dari putusan mau
menjawab tawaran Allah itu .
- Iman tumbuh dan berkembang dalam kenyataan hidup.
- Pengalaman iman adalah pengalaman hidup.
Mencintai pasangan sebagai PROSES BERIMAN:
* Menerima dia sebagai anugerah:
 Dia (sang pasangan ) bukan kebetulan ( Kej.2:21-23)
 Manusia itu unik tidak ada duanya.
3. Gereja Mini

 Apa itu Gereja : PERSEKUTUAN


 Gereja Rumah Tangga = Yesus Kristus hidup
dan berkarya demi keselamatan manusia (St.
Yohanes Christotomus)
 Sebagai Gereja> dipanggil untuk menyatakan
kasih Allah baik di dalam keluarga maupun di
luar
Lanjutan......

 Setiap anggota : diberi makan Sabda dan Sakramen-sakramen


 Keluarga sebagai Gereja Mini
 Tempat mengalami kehangatan cinta
 kesetiaan
 Saling menghormati
 Menjadi persekutuan yang menguduskan
 Dapt belajar menghayati: ketulusn, rendah hati,lemah lembut, kasih sayang, kemurnian
kedamaian,...
Tugas dan peranan Gereja mini

A. MEMBANGUN PERSEKUTUAN CINTA ANTAR PRIBADI-PRIBADI


DALAM KELUARGA.
 - Cinta menjadi dasar bukan harta/fisik/jabatan
 saling kasih dalam untung malang,
 “Demikianlah mereka bukan lagi dua melainkan satu. .....Dipersatukan Allah ...(Mat. 19:6)
 Perbedaan: daya tarik untuk semakin bersatu. kesempatan untuk semakin mengasihi:
KASIH? (1Kor 13:4-8)
 Menghargai, menerima tugas dan perannya masing masing
 Menjalin komunikasi antar pribadi( suami istri, orang tua anak)
lanjutan.....tugas.....

B. MENGABDI KEHIDUPAN ( Menghargai pasangan,


terarah kepada keturunan)

Keturunan> bukan tujuan utama hidup


berkeluarga
Anak > Buah/ Mahkota/hadiah dari Cinta
Kasih
Menerima, memelihara
Mendidik
PROSES MENERIMA ANAK

Yang harus ditanam dalam- dalam:


1- dia ( mereka ) diterima apa adanya è ini
sebuah proses yang harus dijalani dengan tekun.
2- kehadirannya bukan kebetulan ( bandingkan
kisah lahirnya DOSOMUKO dan adik-
adiknya )
3- tiap individu anak itu unik yang wajib
dicintai dan didampingi dengan penuh mesra.
BERSAMA – SAMA ( SUAMI ISTRI ) MENCINTAI ANAK SECARA UTUH ( MAT.
22:37-40 )

1- Menerima secara utuh plus- minus anak


dan memberi arti secara positip
untuk masa depannya.
2- Berlaku adil dan bijak.
3- Ayah –Ibu mencintai dari dua sisi yang
berbeda tetapi menyatu
( komplementer/ saling mengisi )
4- Kebersamaan diusahakan di setiap saat,
tempat dan kesempatan.
MENJADI PASANGAN BAGI ANAK
 Menciptakan suasana krasan ( at home) :
- anak- anak dapat LELUASA CURHAT pada
Ortu keluarga tempat
- bersosialisasi pertama dan terutama.
- Mendampingi dan menyertai:
- Keluarga adalah Sekolah ( Ulangan,6: 4-
9)  sebagai model, sahabat,dan guru. -
Keluarga tempat saling mengasihi (
asah, asih , asuh )
MENGUSAHAKAN PENDIDIKAN
Pendidikan Iman Pendidikan Formal
 Orang tua pendidik  TK, SD, SMP,
pertama dan SMA........
utama anak-anak
 Mempersiapkan
Konsili Vatikan II,
masa depan anak.
Gravissimum
Educationis 3, lihat
juga KGK 1653 dan
Familiaris
Consortio 36)
 Sekolah Iman
lanjutan....

Ortu adalah guru, nabi,


Imam( mendidik ,mengajar,
memberi rambu- rambu )
tumbuh budaya berdoa.
- tumbuh kebiasaan memberkati.
MODEL PENDIDIKAN IMAN DALAM KELUARGA

“KASIH ITU SABAR, KASIH ITU MURAH HATI.....” (1Kor 13 : 4 – 7 )

1- Dengan kata:
menyapa, menyemangati, memuji, memberi rambu-
rambu.
2- Dengan latihan dan kedisiplinan:
- latihan tanggung jawab.
- memilihkan sesuatu yang sesuai dan tepat,
menumbuh kembangkan BUDAYA MEMBACA.
Lanjutan.....

3- Mengajak bukan menyuruh


- kesaksian hidup doa dan ke Gereja.
- Apa yang dilakukan orang tua akan
dilakukan anak...
Syair : Dorothy Law Nolte
 Jika anak dibesarkan  Jika anak dibesarkan
dengan Celaan, maka ia dengan Olok-Olok, maka
belajar Memaki. ia belajar Rendah Diri.
 Jika anak dibesarkan  Jika anak dibesarkan
dengan Permusuhan, dengan Iri Hati, maka ia
maka ia belajar belajar Kedengkian.
Berkelahi.  Jika anak dibesarkan
 Jika anak dibesarkan dengan Dorongan, maka
dengan Ketakutan, maka ia belajar Percaya Diri.
ia belajar Gelisah.
 Jika anak dibesarkan
dengan Rasa Iba, maka ia
belajar MenyesaliDiri.
 Jikaanak dibesarkan  Jikaanak dibesarkan
dengan Toleransi, dengan Dukungan,
maka ia belajar maka ia belajar
Menahan Diri. Menyenangi Diri.
 Jika anak dibesarkan  Jikaanak dibesarkan
dengan Pujian, maka dengan Pengakuan,
ia belajar Menghargai. maka ia belajar
 Jikaanak dibesarkan Mengenali Tujuan.
dengan Penerimaan,  Jikaanak dibesarkan
maka ia belajar dengan Berbagi,
Mencintai. maka ia belajar
Kedermawanan.
Lanjutanne.....

 Jikaanak dibesarkan dengan Rasa Kejujuran


dan Keterbukaan, maka ia belajar Kebenaran
dan Keadilan.
 Jika anak dibesarkan dengan Rasa Aman, maka
ia belajar Menaruh Kepercayaan.
Jika anak dibesarkan dengan Persahabatan,
maka ia belajar Menemukan Cinta dalam
Hidup.
 Jika
anak dibesarkan dengan Ketentraman,
maka ia belajar Berdamai dengan Pikiran.
C. IKUT SERTA MEMBANGUN MASYARAKAT

 Keluarga : sel inti dalam


masyarakat
Terlibat dalam masyarakat
Kritis terhadap dunia modern (menerima ><
Menolak)
Waspada akan tantangan perkembangan jaman
(IT, Gadget, media sosial)
D. IKUT SERTA DALAM HIDUP DAN
PERSEKUTUAN GEREJA
 JANJI BAPTIS
 (Tri tugas Gereja: Nabi,imam dan Raja >
Kesaksian hidup)
 Misdinar, BIR, BIA, Kelompok Doa
(lingkungan
4. Monogami

 Monogami?
- Dilakukan oleh seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Perempuan > dr tulang rusuk laki-laki.
> kesetaraan/kesederajatan
> dari tengah : tdk saling merendahkan , tidak saling
dikuasai atau menguasai, saling memiliki.
 Tidak terceraikan
 Seumur hidup
5. Sakramen

 Sakramen?
> tanda dan sarana keselamatan Allah yang bagi manusia.

1. Baptis (kan 849-878)


2. Sakramen Penguatan (kan 879-896)
3. Ekaristi Mahakudus (kan 897-958)
4. Sakramen Tobat (kan 959-997)
5. Sakramen Pengurapan Orang Sakit (kan 998-1007)
6. Tahbisan (kan 1008-1054)
7. Perkawinan (kan 1055-1165)
Baptis : Rahmat Tuhan> air, minyak,
Perkawinan: Rahmat Tuhan> pasangan itu sendiri.
suami menjadi tanda kehadiran rahmat Tuhan bagi istri dan istri juga
menjadi tanda rahmat kehadiran Tuhan.
MENGUMPULKAN BEKAL DUKUNGAN BAPAK DAN IBU
YAITU KEBIASAAN- KEBIASAAN BAIK DALAM KELUARGA.
MENGENANG SAAT- SAAT INDAH
KETIKA SEDANG MENGHADAPI MASALAH
KESIMPULAN

 ALLAH pusat Keluarga ( FC 38 – 39 )


a. Bagi orang beriman tidak ada yang kebetulan  semua adalah
penyelenggaraan Ilahi, kebaikan dan hasil didapat karena kerja keras.
b. Mencintai dengan model Yesus. Cinta yang penuh dengan Pengorbanan.
TERIMAKASIH
SEMPURNA
 Kau begitu sempurna Reff:

 Di mataku kau begitu indah  Kau adalah darahku

 Kau membuat diriku akan slalu  Kau adalah jantungku


memujamu  Kau adalah hidupku
  Di setiap langkahku  Lengkapi diriku
 Ku kan slalu memikirkan dirimu  Oh sayangku, kau begitu
 Tak bisa kubayangkan hidupku  Sempurna.. Sempurna..
tanpa cintamu
  Kau genggam tanganku
 *
 Saat diriku lemah dan terjatuh
 Janganlah kau tinggalkan diriku
 Kau bisikkan kata dan hapus semua
 Takkan mampu menghadapi semua sesalku
 Hanya bersamamu ku akan bisa  Back to *

Anda mungkin juga menyukai