Anda di halaman 1dari 21

SISTEM KOMUNIKASI

INTRAPERSONAL
Komunikasi intrapersonal adalah penggunaan bahasa
atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator
sendiri antara self dengan God.
Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan
internal secara aktif dari individu dalam pemrosesan
simbolik dari pesan-pesan.
Seorang individu menjadi pengirim sekaligus penerima
pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri
dalam proses internal yang berkelanjutan.
Aktivitas dari komunikasi intrapersonal yang kita
lakukan sehari-hari dalam upaya memahami diri
pribadi diantaranya adalah berdo'a, bersyukur,
instrospeksi diri, reaksi hati nurani kita,
mendayagunakan kehendak bebas, dan
berimajinasi secara kreatif.
SENSASI
Sensasi berasal dari kata sense, artinya alat indera.
Sensasi adalah proses menangkap stimuli melalui alat
indera.
Proses sensasi terjadi pada saat alat indera merubah
informasi menjadi impuls saraf yang dimengerti oleh
otak.
Alat Indera
Penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, perasa,
kinestesis (posisi tubuh & anggota tubuh) dan vestibular
(keseimbangan).
Perbedaan sensasi dapat disebabkan oleh
Faktor Personal
•Kapasitas Alat Indera
•Perbedaan Pengalaman
•Lingkungan
Faktor Situasional
•Intensitas Stimuli
PERSEPSI
• Persepsi adalah proses memberi makna pada sensasi
• Persepsi mengubah sensasi menjadi informasi
• Faktor yang mempengaruhi sensasi adalah perhatian.
• Perhatian adalah memusatkan diri hanya pada salah satu
indera dan mengabaikan masukan dari indera-indera lainnya.
Faktor stimuli :
o Karakteristik stimuli
o Pengorganisasian pesan
o Novelty
o Mode (bagaimana stimuli diserap oleh panca indera)
o Asal mula informasi
Faktor media
Faktor lingkungan (situasi komunikasi)
MEMORI
Proses menyimpan dan memanggil informasi.
Proses mengingat :
1.Rekoleksi
2.Pembaruan Ingatan
3.Recall
4.Relearning
5.Rekognisi
Proses dalam memori :
1.encoding/perekaman
2.storage/penyimpanan
3.retrival/mengingat kembali
Jenis memori menurut jangka waktu penggunaan :
o Short term memory
o Long term memory

Jenis memori dari bentuk informasi yang disimpan :


o Memori semantik : pengetahuan umum
o Memori episodik : informasi bersifat personal, termasuk
authobiographical memory (memori tentang diri sendiri)
Dalam komunikasi terjadi proses seleksi, yaitu
o Seleksi perhatian (selective attention)
o Seleksi persepsi (selective perception)
o Seleksi memori (selective memory atau
retention)
BERPIKIR
DEFINISI BERPIKIR

• Setiap perilaku yang menggunakan ide


• Proses representasional atau simbolik.
• Proses membayangkan sesuatu atau memecahkan
persoalan
• Kombinasi mental dan penyajian internal tentang
simbol, objek atau simbol.
• Pengunaan persepsi
SIMBOL

• Suatu lambang, yang oleh manusia, melalui kesepakatan bersama


yang disebut kebudayaan, dianggap mewakili suatu hal tertentu.
• Simbol yang sama bisa diartikan berbeda, tergantung pada
konteksnya.
PROSES BELAJAR

Proses belajar melibatkan proses berpikir


Faktor yangmempengaruhi proses belajar :
1.Waktu istirahat.
2.Pengetahuan tentang materi yang dipelajari secara
menyeluruh.
3.Pemahaman tentang materi yang dipelajari.
4.Pengetahuan akan prestasi diri yang dimiliki.
5.Transfer (pengetahuan sebelumnya mempengaruhi
proses belajar)
JENIS-JENIS BERPIKIR

Berpikir Asosiatif

• Proses berpikir dimana suatu ide merangsang timbulnya ide-ide


lain. Jadi ide timbul atau terasosiasikan (terkaitkan) dengan ide
sebelumnya secara spontan.
• Jenis berpikir ini disebut berpikir kreatif atau divergen
(menyebar).
Jenis Berpikir Asosiatif
Asosiasi bebas: satu ide akan menimbulkan ide mengenai hal
lain yaitu hal apa saja tanpa ada batasnya.
Asosiasi terkontrol : satu ide akan menimbulkan ide
mengenai hal lainnya dalam batas-batas tertentu.
Melamun : mengkhayal bebas, sebebas-bebasnyatanpa batas
juga mengenai hal yang tidak realistis.
Mimpi : Ide tentang berbagai hal yang timbul secara tidak
disadari pada waktu tidur. Mimpi bisa merupakan kilas balik
peristiwa masa lalu, harapan atau bahkan tidak bermakna
sama sekali.
Berpikir artistik : proses berpikir yang subjektif, jalan
piiran sangat dipengaruhi oleh pendapat dan pandangan
pribadi.
Berpikir terarah/directed thinking

• Berpikir kritis
Jenis berpikir yang terjadi dalam membentuk penilaian tentang
proposisi (diperlukan logika formal)

• Berpikir kreatif
Jenis berpikir untuk menemukan hubungan-hubungan baru,
mencapai penyelesaian masalah baru, menemukan sebuah
metode, menghasilkan objek.
FUNGSI BEPIKIR
Pembuatan keputusan
Asumsinya :
1. Keputusan adalah hasil berpikir
2. Keputusan selalu melibatkan pilihan
3. Keputusan melibatkan tindakan nyata

Tahapan :
1. Deskripsi
2. Klasifikasi
3. Evaluasi
4. Tindakan
 Memecahkan Masalah
Faktor yang mempengaruhi :
Situasional : sifat stimulus yang menimbulkan masalah
Personal : biologis dan sosiopsokologis.
Tahapan :
1. Terjadi peristiwa yang menghambat perilaku tertentu yang biasa
2. Jika cara biasa gagal, menggali memori untuk mencari cara yang
efektif dimasa lalu
3. Melakukan berbagai cara untuk memecahkan masalah
4. Mencoba memahami situasi yang terjadi, mencari jawaban dan
menemukan kesimpulan
5. Insight solution (kilasan pemecahan masalah
Thank You

Anda mungkin juga menyukai