Anda di halaman 1dari 22

Manajeme

n Strategik
Refrensi
• Pearce, John A. dan Richard B. Robinson. 2009.
Manajemen Strategis: Formulasi, Implementasi,
dan Pengendalian. Edisi 10. Buku 1. Jakarta:
Salemba Empat.

• Fred R. David. 2009. Manajemen Strategis. Edisi 12.


Jakarta: Salemba Empat

• Susanto, AB. 2014. Manajemen Strategik


Komprehensif: Untuk Mahasiswa dan Praktisi.
Cetakan Kesembilan. Jakarta: Erlangga.

• Darwin Lie, dkk. 2019. Manajemen Strategik.


Medan: Madenatera

• Hunger, J. David and Thomas L. Wheelen. 2012.


Manajemen Strategis. Yogyakarta: ANDI.

• Agustinus Sri Wahyudi, Manajemen Strategik,


Pengantar Proses Berpikir Strategik, Edisi Terbaru.
Hakikat Manajemen Strategik Defenisi Manajemen Strategik

•Joel Ross dan Michael Kami  Tanpa •Michael Porter  Strategy is about
strategi, suatu organisasi adalah setting yourself apart from the
seperti sebuah kapal tanpa haluan, competition.
berputar-putar tak kenal arah dan tidak
punya tempat yang dituju. •Jack Welch  Strategy means
making clear-cut choices about how
•David Hurst  Perumusan strategi to compete.
dapat menghasilkan keunggulan
kompetitif hanya bila prosesnya •Suatu pola spesifik keputusan dan
memberikan makna kepada para tindakan yang diambil oleh manajer
pekerja seluruhnya. untuk mencapai tujuan-tujuan
organisasi.
•Robert Waterman, Jr  Kebanyakan
dari kita takut akan perubahan. Bahkan •Seni dan pengetahuan guna
ketika pikiran kita mengatakan bahwa merumuskan,
perubahaan itu normal, perut kita tetap mengimplementasikan, dan
saja melilit kala membayangkan apa mengevaluasi keputusan lintas
yang akan terjadi. Akan tetapi, bagi fungsional (integrasi antara
para pembuat strategi dan manajer manajemen, pemasaran, keuangan,
dewasa ini tidak ada pilihan lain kecuali akuntansi, produksi, penelitian dan
berubah. pengembangan, sistem informasi,
dan lain sebagainya) yang membuat
organisasi mampu mencapai
tujuannya.
Terminologi

“Strategic Management ” sinonim dengan “Strategic Planning ”

• Strategic Management  Lebih sering digunakan dalam


lingkungan akademis, Merujuk pada: Formulasi strategi,
Implementasi strategi, Evaluasi strategi.

• Strategic Planning  Lebih sering digunakan dalam dunia


bisnis, Merujuk hanya pada Formulasi strategi.
Proses Manajemen
Strategik
01 Formulasi Strategi

02 Implementasi Strategi

03 Evaluasi Strategi
Isu-isu perumusan strategi
Formulasi Strategi mencakup:
• Penentuan bisnis apa yang
Visi & Misi dijalankan dan tidak akan
dijalankan?
• Bagaimana alokasi sumber
Peluang & Ancaman
daya?
• Perlukah ekspansi atau
Kekuatan & Kelemahan diversifikasi dilakukan?
• Perlukah perusahaan terjun ke
Tujuan Jangka Panjang pasar internasional?
• Perlukah merger dilakukan?
Alternatif Strategi
• Bagaimana menghindari
pengambilalihan yang
merugikan?
Pilihan Strategi
Penerapan strategi mencakup:
Implementasi Strategi • Pengembangan budaya yang
suportif pada strategi
• Penciptaan struktur organisasi
Sasaran Tahunan yang efektif
• Pengerahan upaya pemasaran
• Penyiapan anggaran
Kebijakan • Pengembangan dan
pemanfaatan sistem informasi
• Pengaitan kompensasi karyawan
Memotivasi Karyawan dengan kinerja organisasi

Mengalokasikan Sumber daya


• Penilaian strategi adalah tahap
Evaluasi Strategi terakhir dalam manajemen
strategik.
• Manajer harus tahu kapan ketika
strategi tertentu tidak berjalan
Meninjau faktor-faktor dengan baik.
eksternal & internal
• Penilaian strategi diperlukan
karena apa yang berhasil saat ini
tidak selalu berhasil nanti
Mengukur Kinerja

Tindakan Korektif
Mengintegrasikan Intuisi dan Analisis
• Proses manajemen strategik dapat didefenisikan sebagai suatu
pendekatan yang objektif, logis dan sistematis untuk membuat
keputusan yang efektif pada kondisi ketidakpastian dalam organisasi.
• Berdasarkan pengalaman dan penilaian masa lalu, Intuisi memiliki
peran yang sangat penting dalam menghasilkan keputusan strategi
yang baik.
• Sebagian besar organisasi memanfaatkan manajemen strategik yang
didasarkan pada integrasi intuisi dan analitik dalam pengambilan
keputusan.
• Pemikiran analitik dan pemikiran intuitif bukanlah dua hal yang
bertentangan, melainkan melengkapi satu sama lainnya.
• Dalam pengertian tertentu, proses manajemen strategik adalah
sebuah upaya untuk menduplikasi apa yang ada dibenak orang yang
cemerlang dan intuitif yang tahu tentang bisnis sekaligus untuk
menetapkannya pada analisis.
Mengadaptasi Perubahan

• Laju perubahan yang sangat cepat dewasa ini menciptakan


sebuah dunia bisnis dengan kebiasaan manajerial yang biasa
menjadi semakin tidak memadai.
• Untuk bertahan, semua organisasi harus mampu dengan cerdik
menidentifikasi serta menyesuaikan diri dengan perubahan.
• Proses manajemen strategik bertujuan membantu organisasi
beradaptasi secara efektif terhadap perubahan dalam jangka
panjang.
• Dalam lingkungan bisnis dewasa ini, satu satunya hal yang tetap
adalah perubahan. Organisasi yang berhasil secara efektif
mengelola perubahan, terus menerus menyesuaikan birokrasi,
strategi, sistem, produk, dan budaya mereka agar mampu
bertahan terhadap guncangan dan bertumbuh berkat kekuatan
yang memangkas kompetisi.
Istilah Kunci Dalam Manajemen Strategik

• Keunggulan Kompetitif
• Penyusun Strategi
• Pernyataan Visi dan Misi
• Peluang dan Ancaman Eksternal
• Kekuatan dan Kelemahan Internal
• Tujuan Jangka Panjang
• Strategi
• Tujuan Tahunan
• Kebijakan
Keunggulan Kompetitif

Inti dari manajemen strategis adalah tentang


bagaimana memperoleh dan mempertahankan
keunggulan kompetitif.

Keunggulan kompetitif dapat dicapai dengan cara:


• Terus menerus beradaptasi pada perubahan dalam tren
serta kegiatan eksternal dan kemampuan, kompetensi,
serta sumber daya internal
• Efektif merumuskan, menerapkan, dan menilai berbagai
strategi yang semakin menguatkan factor-factor tersebut
Penyusun Strategi

Penyusun strategi merupakan individu yang paling


bertanggung jawab atas keberhasilan atau
kegagalan sebuah organisasi. Biasanya pada level
manajer puncak (CEO)
Penyusun strategi membantu organisasi dalam:
• Mengumpulkan, menganalisa, dan mengorganisasi
informasi
• Melacak perjalanan industri dan trend persaingan
• Mengembangkan model peramalan bisnis
• Mengevaluasi kinerja perusahaan dan divisi
• Mencari peluang pasar
• Mengidentifikasikan ancaman bisnis
• Mengembangkan rencana aksi yang kreatif
Pernyataan Visi dan Misi

•Pernyataan visi untuk menjawab


pertanyaan “kita ingin menjadi seperti
apa?”

•Merupakan langkah pertama dalam


perencanaan strategi

•Pernyataan misi menjawab pertanyaan


“apakah bisnis kita ini?”

•Melukiskan nilai dan prioritas suatu


organisasi.
Peluang dan Ancaman Eksternal

 Faktor-faktor diluar kendali perusahaan


• Economic (Ekonomi)
• Social (Sosial)
• Cultural (Budaya)
• Demographic (Kependudukan)
• Environmental (Lingkungan)
• Political (Politik)
• Governmental (Pemerintah)
• Technological (Teknologi)
• Competitive trends & events (Persaingan)

 Salah satu aspek utama manajemen strategik


adalah perusahaan perlu merumuskan
berbagai strategi untuk mengambil keuntungan
dari peluang dan menghindari / meminimalkan
dampak dari ancaman.
Kekuatan dan Kelemahan Internal

 Merupakan aktivitas dalam kendali organisasi yang


prestasinya relatif baik atau buruk dibanding
dengan pesaing.
 Didasarkan pada analisis aktivitas fungsional dalam
suatu perusahaan:
• Manajemen
• Marketing/Pemasaran
• Keuangan/Akuntansi
• Produksi/operasi
• Penelitian dan Pengembangan
• Sistem Informasi Manajemen

 Organisasi berusaha keras untuk mengejar strategi


yang memanfaatkan / menggandakan kekuatan
internal dan memperbaiki / meniadakan kelemahan
internal
Tujuan Jangka Panjang

 Merupakan hasil yang ingin dicapai sebuah


organisasi dengan melakukan misi-nya.
 Sasaran perlu untuk keberhasilan organisasi,
karena :
• Menyatakan arah
• Membantu dalam mengevaluasi
• Menciptakan sinergi
• Mengungkapkan prioritas
• Memfokuskan koordinasi
• Menyediakan dasar untuk perencanaan,
pengorganisasian, memotivasi, dan
mengendalikan aktivitas secara efektif
Strategi
Merupakan Aktivitas potensial yang harus diputuskan oleh top
manajemen yang melibatkan jumlah dan sumberdaya yang besar
dalam perusahaan
Strategi bisnis mencakup :

• Ekspansi
• Diversifikasi
• Akuisisi
• Pengembangan produk
• Market penetration (perluasan pangsa pasar)
• Retrenchment (penghematan)
• Divestiture (pelepasan / menjual lini produk / devisi / anak
perusahaan)
• Liquidation (pembubaran)
• Joint venture (patungan)
Tujuan
• Merupakan patokan jangka pendek
yang harus dicapai oleh organisasi Tahunan
dalam rangka mencapai sasaran
jangka panjang.

• Tujuan jangka pendek harus terukur,


kuantitatif, menantang, realistis,
konsisten dan terprioritas.

• Tujuan jangka pendek ditetapkan


untuk level korporat perusahaan,
divisi, dan tingkatan fungsional
Kebijakan

• Sangat penting dalam pengimplementasian strategi yang


merupakan cara untuk mencapai tujuan tahunan.

• Kebijakan meliputi pedoman, aturan, dan prosedur.

• Kebijakan merupakan pedoman untuk membuat


keputusan dan menghadapi situasi yang berulang atau
sering terjadi.

• Kebijakan dapat diterapkan pada tingkat korporasi, divisi,


atau tingkat fungsional.

• Kebijakan memberikan konsistensi dan koordinasi di


dalam dan di antara departemen dalam organisasi.
 Memungkinkan organisasi lebih
Manfaat Manajemen Strategik produktif dalam membangun masa
depannya
 Membantu organisasi merumuskan
strategi yang baik melalui pendekatan
yang sistematis, logis dan rasional
 Keuntungan keuangan  peningkatan
penjualan, profitabilitas, dan
produktivitas
 Keuntungan non-keuangan:
• Meningkatkan Kesadaran mengenai berbagai
ancaman eksternal
• Memahami strategi pesaing
• Meningkatkan produktivitas karyawan
• Mengurangi resistensi terhadap perubahan
• Menghubungkan secara jelas antara kinerja dan
reward (penghargaan)
• Berkaitan dengan disiplin kerja dalam perusahaan
• Memandang perubahan sebagai peluang
• dll
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai