Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa
Tengah
INDEKS PERILAKU KETAATAN PADA PROTOKOL
KESEHATAN DI MASA PANDEMI (BAPPENAS)
UK UK
M M Adaptasi Layanan
Antisipasi potensi
UK UK meningkatnya kembali
kasus COVID-19 dan
P P memberikan pelayanan
kesehatan lainnya
Pelayanan Puskesmas Pada Masa
Pandemi COVID-19 dst (PMK 43 /2019 )
UKM UKM
Esensial Pengembangan
Bersifat Inovatif
Promosi Kesehatan
Kesehatan lingkungan
Kesehatan
Keluarga Skala prioritas, Disesuaikan dengan prioritas
(sesuai siklus hidup) Integrasi program masalah Kesehatan,
Gizi dan sumber daya, kekhususan wilkerm dan
physical distancing, potensi sumber daya
Pencegahan dan
yang tersedia
Pengendalian Penerapan PPI
penyakit Pengaturan
jadwal kunjungan,
alur pelayanan, triage,
Pelayanan lain Pemanfaatan TIK
UK
Manajemen Puskesmas
Pelayanan Kefarmasian P (Kunjungan sehat
Rawat Jalan
Pelayanan Perkesmas atau sakit)
Pelayanan Laboratorium Pelayanan Gawat Darurat
Kunjungan Keluarga
Pelayanan persalinan normal
Perawatan di rumah
Rawat Inap (sesuai kebutuhan)
Juknis Pelayanan Kesehatan Puskesmas
Pada Masa Pandemi COVID-19
01
• Manajemen Puskesmas
• Upaya Kesehatan Masyarakat
• Upaya Kesehatan Perseorangan
• Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi
• Peran Dinkes kabupaten/kota
dalam pembinaan Puskesmas
Peran Puskesmas Dengan Pemberdayaan Desa/
Kelurahan/RT-RW Siaga Covid-19
Physical
1 distancing,
PSBB
4 RUMAH ISOLASI
Bagi masyarakat yg tidak memungkinkan untuk
Sanitasi isolasi di rumah secara mandiri
2
lingkungan • Peran Masyarakat: pemanfaatan dan pemeliharaan
rumah isolasi,
Penerapan etika batuk/bersin, • Peran Aparat Desa/ RT/RW: perencanaan, sosialisasi
PHBS (CTPS, meningkatkan dan tata kelola masyarakat yang terdampak
imunitas dengan makan gizi
seimbang, vitamin, istrahat • Peran Puskesmas: KIE, pemantauan kesehatan kasus
cukup, olahraga, tdk merokok ) 3
COVID, rujukan jika diperlukan
Penelusuran Kontak
Erat (contact tracing)
Puskesmas BERSAMA aparat Desa/Kelurahan/RT-RW bekerjasama dalam memantau pelaksanaan prevensi, deteksi dan respon
pandemic COVID-19 di individu, keluarga dan masyarakat
14
Peran Puskesmas dalam Optimalisasi Jejaring Puskesmas
di Wilayah Kerjanya
15
KESIAPAN PUSKESMAS
JATENG
1. Membentuk Tim di Tingkat Puskesmas
2. Membuat mekanisme “triage” terhadap pasien yang
mempunyai gejala mirip covid-19
3. Menyiapkan RDT (jika memungkinkan) untuk digunakan
pada kelompok risiko tinggi (selektif skrining)
4. Menyiapkan mekanisme skrining pasien
5. Menyiapkan mekanisme rujukan covid-19 di tingkat
Puskesmas ke Rumah Sakit Rujukan Covid
6. Manajemen Logistik
Melakukan surveilans Influenza Like Illness (ILI) dan pneumonia melalui
Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) termasuk kluster pneumonia
JOGO
TONGGO
Instruksi Presiden RI no. 6 tahun 2020
JOGO TONGGO tentang
PENINGKATAN DISIPLIN DAN PENEGAKAN
HUKUM PROTOKOL KESEHATAN DALAM
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19
NON TRADISIONAL/
TRADISIONAL
COMPLEMENTARY
MEDICINE (CM) KESTRAINDO
TCM
HOMEOPATHY UNANI
OSTEOPATHY AYURVEDA
KELASI
OZONE
CHIROPRACTIC
HIPERBARIK
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
1 Pelayanan Penyehat Terbukti Informal PROMOTIF & STPT (terdaftar), Mandiri atau
Tradisional secara Non formal PREVENTIF berlaku 2 thn, dpt
Kesehatan empiris, harus diperbaharui praktik
Tradisional sesuai berkelompok
Empiris dengan di Panti sehat
pendekatan
biokultural
2 Pelayanan Tenaga Biokultural & Formal PROMOTIF. STRTKT & Mandiri atau
Kesehatan biomedis, Perguruan PREVENTIF SIPTKT
Kesehatan terbukti Tinggi KURATIF (sesuai di Fasilitas
Tradisional
Tradisional (NAKESTRA secara ilmiah (minimal D3) REHABILITATIF perizinan nakes) Pelayanan
Kompleme D) Kesehatan
nter Tradisional
3 Pelayanan Dilakukan
secara
Kombinasi
yankes
IDEM IDEM STR & SIP Fasilitas
Kesehatan bersama oleh konvensional pelayanan
Tradisional nakes dan dan kesehatan
Integrasi nakestrad yankestrad
komplementer
Usia
Kerja
Ramuan,
Akupunktur/ Ramuan, Akupunktur/ Ramuan, Akupunktur/
Akupresur untuk: Akupresur untuk: Akupresur untuk:
Anemia Anemia
Ramuan, Akupunktur/ Ramuan dan Akupresur untuk: Anemia Pelayanan • Produktifitas kerja
Meningkatkan Meningkatkan
Akupresur untuk: Meningkatkan nafsu makan Meningkatkan bagi anak
Mengurangi rasa daya tahan tubuh
daya tahan tubuh Meningkatkan daya tahan tubuh
daya tahan tubuh nyeri saat Mengurangi Nyeri
Kesuburan Meredakan batuk,pilek,
Meningkatkan Nafsu melahirkan Haid SMP/SMA
Makan Meningkatkan asma, dispepsia, enuresis & remaja
Emesis Gravidarum daya tahan tubuh
Melancarkan ASI Melancarkan ASI
Perawatan Ibu Nifas
Pelayanan PIJAT BADUTA Pelayanan bagi
PUS anak SD
Bertujuan untuk:
SEDIAAN
PEMANFAATA SEGAR
N HERBAL
• Memiliki izin edar
dari BPOM
OHT • Kondisi kemasan
dalam keadaan
baik
EVIDENCED SEDIAAN • Bentuk fisik
BASED MODERN dalam keadaan
baik
FITOFARMAKA • Teruji secara
ilmiah (praklinik/
klinik)
PEMANFAATAN HERBAL DALAM
PENANGANAN COVID-19
Bentuk
Rimpang Bentuk
Bentuk Bentuk Bentuk Buah Bentuk
Jahe, Jahe Daun Kulit
Merah, Sirih, Kelor, Batang Kayu Jeruk Biji
Kunyit, Katuk, nipis, Jintan
Temulawak, Pegagan, Serai Kayu lemon,
Kencur, Seledri dapur/ manis
Lengkuas jambu biji Hitam
Sereh
IMUNOMODULATOR
PEMANFAATAN HERBAL
Tanaman obat un
tuk Meningkatkan
memori,
OTAK kesehata n dan
kecerdasan
Tanaman obat untuk meng SALURAN PER
otak : pegagan pegagan
atasi infeksi saluran perna NAFASAN
pasan atas (ISPA) : sambilo
to
sambiloto
Tanaman obat unt
uk suportif Jantu
Tanaman obat ng dan Pembuluh
untuk meningk JANTUNG DAN PEM darah : Bawang p bawang
atkan BULUH DARAH utih, kunyit, mian putih
kesehata n a Miana
kunyit hati : kunyit,
Meniran HATI/LEVER
meniran, temul
awak
LAMBUNG
Tanaman obat u
Temulawak ntuk mengatasi
gangguan lambu
Tanaman obat untuk ng : Jahe,
mengatasi Konstipa
kapula ga,
si/sembelit : Daun se SALURAN PENC
ERNAAN kunyit, temul
ndok, daun wungu,
li dah buaya awak
Jahe
Kapulaga
Daun sendo Lidah buaya
SALURAN PENC
k REPRODUKSI ERNAAN
Tanaman ob
at untuk apro Tanaman obat untuk h
disiak : cabe aemorrhoid/ambeien :
jawa, pasak Daun Wungu
bumi, purwo
ceng
cabe jawa purwoceng Daun ungu
Sumber : FOHAI, FROTI, Buku saku petunjuk praktis pem
anfaatan TOGA dan Akupresur
PRODUK
4 AREA PRIORITAS:
Dilakukan dengan pendekatan
promotif dan preventif tanpa
1. Penurunan angka kematian mengabaikan upaya Kuratif
Ibu dan Bayi dan Rehabiilitatif
2. Penurunan prevalensi balita
pendek (stunting)
3. Penanggulangan penyakit
menular
4. Penanggulangan penyakit
PENDEKATAN
tidak menular
YANKESTRAD
INTERVENSI PROGRAM KESTRAD PADA
INDIKATOR PISPK
dilakukan pemijatan
pada lokasi yang
Ramuan 2
terletak di
Temulawak (sebesar Direbus hingga air Minum 1 gelas pagi dan 1 punggung tangan
telur bebek, diiris) menyusut menjadi gelas diminum menjelang pada tonjolan
Meniran (1/2 setengahnya tidur malam. tertinggi ketika ibu
genggam)
Pegagan (1/4 jari dan telunjuk
genggam) dirapatkan
Air (3 gelas)
43
INTERVENSI PROGRAM KESTRAD PADA
INDIKATOR PISPK
1. Bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif
2. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan 2. Menambah Nafsu Makan
dilakukan pemijatan
BAHAN CARA CARA pada lokasi yang
PEMBUATAN PEMAKAIAN terletak pada 3 jari
Daun Kelor 1 Semua bahan di atas pertengahan
Diminum menjelang
Genggam pergelangan tangan
ditumbuk tidur anak
Temu Kunci 1 bagian dalam
ruas jari sampai halus,
Bawang Merah 1 diperas dan
siung diambil airnya
dilakukan pemijatan
pada lokasi yang
terletak di
punggung tangan
pada tonjolan
tertinggi ketika ibu
jari dan telunjuk
dirapatkan
44
AKUPRESUR UNTUK MENINGKATKAN NAFSU MAKAN (Lanjutan)
• UU No 17 Tahun 2013
tentang Ormas Persyaratan Rekomendasi
• PP No 58 Tahun 2016 Tingkat Asosiasi
Tentang Pelaksanaan Nasional
UU No 17 Tahun 2013
Tentang Ormas
PEMBINAAN
DEFINISI :
• PROSES PEMBELAJARAN YG DILAKUKAN SECARA SADAR,
TERENCANA DAN TERARAH MENINGKATKAN
PENGETAHUAN, KECAKAPAN SIKAP DAN KETERAMPILAN
SUBYEK DENGAN TINDAKAN PENGARAHAN DAN
PENGAWASAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN
TUJUAN PEMBINAAN
PERUBAHAN
KEARAH LEBIH BAIK
TUJUAN
PEMBINAAN
MENINGKATKAN MENINGKATKAN
PENGGUNAAN YANG KEAMANAN,
RASIONAL EFEKTIFITAS, MUTU
TAHAPAN KEGIATAN PEMBINAAN
PEMBINAAN
KORDINASI
PELAKSANAAN
PENGORGANISASIAN
PERENCANAAN
SASARAN PEMBINAAN
SDM:
PRAKTISI
KESTRAD,
KADER
KESEHATAN
SASARAN
PEMBINA
AN PENGELOLA
MASYARAKAT FASILITAS
PENGGUNA PELAYANAN
YANKESTRAD & INDUSTRI
KESTRAD
SIAPA PELAKU PEMBINAAN ?
PEMERINTAH
ORGANISASI PEMERINTAH
PROFESI DAERAH
KEGIATAN PEMBINAAN
1. PENYUSUNAN/PENERBITAN
a. KEBIJAKAN, PERATURAN/KETENTUAN, NSPK
b. STANDAR2: PELAYANAN, SPO, PERILAKU/ETIK
(CODE OF CONDUCT)
c. PEDOMAN, PANDUAN:
1. PENYELENGGARAAN PRAKTIK
2. PENEGAKAN ETIK/DISIPLIN
3. PROMOSI/IKLAN
4. PENGOBATAN INTEGRATIF
5. REGISTRASI, IZIN DLL
LANJUTAN
2. ADVOKASI
3. SOSIALISASI
4. KEGIATAN ILMIAH:
– PELATIHAN
– SEMINAR
– SIMPOSIUM DLL
– PENELITIAN
BAGAIMANA BENTUK PEMBINAAN ITU?
• Bentuk pembinaan:
– KIE, (komunikasi Informasi Edukasi)
– Pemberdayaan masyarakat,
PENGAWASAN (CONTROLLING)
PENYELENGGARAA
HATTRA DO & DON’T N YANKESTRAD
EMPIRIS
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL EMPIRIS
Do Don’t
• Hattra Memiliki STPT • Tidak Bertentangan
• Nakestrad memiliki dengan Norma
• Tidak Bertentangan
SIPTKT
dengan Program
• Pelayanannya Aman, Pemerintah
Bermanfaat & • Hattra Dilarang
Rasional Menggunakan Alat &/
• Dilakukan di Panti Penunjang Diagnostik
Sehat Kedokteran
• Memasang Papan • Hattra Tidak Melakukan
Tindakan Invasif
Nama
• Hattra tidak
• Menggunakan APD menggunakan obat
konvensional
PENGGUNAAN ALAT DAN TEKNOLOGI
NAMA :
NOMOR STPT:
NAMA :
NOMOR SIPTKT:
MENKES
• KADINKES PROV
• KADINKES KAB/KOTA
FUNGSI
Kelengkapan :
Tanda Pengenal & Surat Perintah Pemeriksaan,
Instrumen Pengawasan (Tata Cara Sidak)
SANKSI ADMINISTRATIF
(ps 83-84)
IV. MTKI
• PENDIDIKAN
• STANDAR PERILAKU (CODE OF CONDUCT)
• PENEGAKAN DISIPLIN
• MENYUSUN PEDOMAN PERILAKU, PENEGAKAN
DISIPLIN, KEPUTUSAN
• DLL
LANJUTAN
V. ASOSIASI PROFESI/VOKASI
• KEGIATAN ILMIAH, CPD DSB
• PENEGAKAN ETIK
• ADVOKASI
• DLL
TERIMA KASIH