Definisi
Pelaksanaan pekerjaan mencakup semua kegiatan-kegiatan
yang dilakukan dalam transformasi Gambar-Gambar dan RKS-
nya dalam suatu proses untuk mewujudkan kedalam bentuk
yang faktual berupa Fisik Bangunan dilapangan atau lokasi.
Suatu proses perwujudan dari gambar rencana menjadi wujud
faktual suatu konstruksi bangunan yang lazim dilakukan
secara bertahap.
3. MARINE WORKS
Yaitu pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan diatas
dan atau dibawah permukaan air,
- Pelabuhan
Pengerukan
Reklamasi Pantai
O = OPERATION
Yang merupakan kegiatan-kegiatan Paska Konstruksi dalam penggunaan
/pemanfaatan bangunan sesuai fungsinya.
M = MAINTENANCE
Yang merupakan kegiatan-kegiatan Pemeliharaan Fisik untuk menjaga
bangunan supaya sanggup berfungsi dengan baik (operasional) sesuai umur
kegunaannya
AZAS PERENCANAAN PERSIAPAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI
PLANNING (MERENCANAKAN)
Adalah suatu proses pemilihan dan penetapan suatu metode
dan teknik pelaksanaan konstruksi tertentu beserta tata kerja
pelaksanaan untuk suatu proyek dari beberapa cara yang
mungkin dilakukan untuk melakukan pekerjaan itu, lengkap
dengan perumusan dan semua kegiatan yang perlu dilakukan
untuk mengerjakan dan menuntaskan pekerjaan yang dimaksud.
SCHEDULING (PENJADWALAN)
Adalah penentuan waktu yang diharapkan untuk menuntaskan
masing-masing kegiatan pelaksanaan (operasi dan proses)
dimana kumpulan dari waktu-waktu pelaksanaan itu merupakan
jumlah waktu yang diharapkan untuk menuntaskan pekerjaan
yang dimaksud.
FAKTOR PRODUKTIVITAS
Faktor produktivitas memegang peranan penting, dimana
menghipnotis biaya bahan, biaya peralatan dan biaya tenaga
kerja. Produktivitas dihitung dengan jalan menghitung karya
satu siklus kerja ( “Works Cycle”) dari peralatan kerja dengan
perkiraan pelaksanaan yang ideal, yaitu tidak ada waktu kerja
yang tidak dipergunakan untuk produksi.
Sedangkan untuk produktivitas tenaga kerja (buruh),
dilakukan bertitik tolak pada suatu pelaksanaan pekerjaan yang
ideal selama jam kerja, yang diambil dari catatan pengalaman-
pengalaman yang kemudian dikurangi dengan faktor kondisi
lapangan yang perlu dilakukan supaya terjadi penyesesuaian
dengan kenyataan yang sebenarnya.
Dengan demikian sasaran dari perencanaan Metode
Pelaksanaan Konstruksi ini ialah :
PENINGKATAN KUALITAS PEKERJAAN.
PENURUNAN BIAYA.
PENYELESAIAN PEKERJAAN TEPAT WAKTUNYA.