Anda di halaman 1dari 11

Pelaporan Audit

Keuangan
Kelompok 5 :
Aulia Rahmi Azizah (1901036194)
Roswita Miranti Dua Bura (1901036209)
Bintang Awal Putra (1901036220)
Audit Laporan Keuangan
Menurut Arens (2003), audit adalah suatu proses pengumpulan dan
pengevaluasian
Audit Laporan bukti tentang
KeuanganMenurut informasi
William yang dapat
F. Meisser, Jr diukur mengenai
(Auditing suatu entitasService,
and Assurance
ekonomi.
A Systematic Approach, 2003:8)Pada pengertian audit yaitu proses yang sistematik dengan
Hal ini dilakukan seorang yang kompeten dan independen untuk dapat
tujuan mengevaluasi bukti mengenai tindakan dan kejadian ekonomi untuk memastikan
menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi dengan kriteria-kriteria yang
tingkat kesesuaian antara penugasan dan kriteria yang telah ditetapkan, hasil dari
telah ditetapkan.
penugasan tersebut dikomunikasikan kepada pihak pengguna yang berkepentingan.
Sehingga pada kesimpulannya, audit laporan keuangan merupakan hasil pemeriksaan yang
dilakukan oleh akuntan publik. Sebagai auditor yang memiliki keahlian berhak dalam
memeriksa dan menyatakan laporan keuangan yang sudah disajikan sesuai dengan aturan
yang berlaku.
Tahapan Audit Laporan Keuangan
1. Penerimaan perikatan audit, Perikatan adalah suatu kesepakatan kedua belah pihak. Dalam hal audit
maka kedua belah pihak ini yaitu auditor dan perusahaan yang biasanya diwakili oleh manajemen.
2. Perencanaan proses audit, seorang auditor harus melakukan beberapa kegiatan untuk membuat
perencanaan audit yaitu memahami bisnis dan industri klien, melakukan prosedur analitik, menemukan
materialitas, memahami struktur pengendalian intern, dan juga mengembangkan rencana audit dan
program audit.
3. Pelaksanaan pengujian audit, pada tahap ini auditor akan melakukan pengujian analitik, pengujian
pengendalian dan pengujian substantif.
4. Pelaporan audit, tahap terakhir yaitu pelaporan audit, yaitu hasil dari pekerjaan audit yang telah selesai
dikerjakan. Laporan ini yaitu bentuk komunikasi auditor dengan pihak lainnya sehingga tidak
diperbolehkan membuat sembarangan.
Jenis-jenis Opini Audit Laporan
Keuangan
Jenis-jenis Opini Audit Laporan Keuangan ada empat macam yaitu :
1. Wajar Tanpa Pengecualian, artinya laporan keuangan dibuat dan disajikan sesuai
dengan standar akuntansi yang berlaku.
2. Wajar Dengan Pengecualian, artinya laporan keuangan dapat diandalkan tetapi
masih terdapat beberapa permasalahan atau pos yang dikecualikan agar tidak
salah dalam mengambil keputusan.
3. Tidak Wajar, artinya laporan keuangan tidak disajikan sesuai dengan standar
akuntansi atau ada kesalahan material dalam laporan keuangan .
4. Tidak Memberikan Pendapat artinya laporan keuangan tersebut memiliki
kesalahan yang material dan manajemen membatasi lingkup pemeriksaan
sehingga auditor tidak menemukan bukti yang cukup.
Fungsi Audit Laporan Keuangan
■ Memastikan Kelengkapan Laporan Keuangan
Fungsi audit berguna dalam memastikan kelengkapan laporan keuangan yang terjadi, dari berbagai transaksi dan
telah dicatat atau dimasukkan ke dalam jurnal dengan segala kelengkapannya.
■ Untuk Memastikan Ketepatan
Kegiatan audit bertujuan untuk memastikan adanya ketepatan dalam semua transaksi dan saldo perkiraan akun
yang ada. Biasanya didapat dari setelah perhitungan yang benar, jumlahnya tepat, didokumentasikan dengan
baik, dan diklasifikasikan berdasarkan jenis transaksi.
■ Meyakinkan Eksistensi
Adanya auditor dalam meyakinkan pencatatan semua harta dan kewajiban memiliki eksistensi tersendiri, pada
setiap jenis transaksi yang sesuai dengan tanggal tertentu. Oleh karena itu, semua transaksi yang dicatat harus
sesuai dengan kejadian yang sebenarnya.
■ Menyajikan Penilaian
Auditor dapat menyajikan penilaian sebagai fungsi untuk memastikan bahwa semua prinsip akuntansi yang
berlaku di Indonesia telah diaplikasikan dengan benar.
Lanjutan
■ Menyajikan Klasifikasi
Kegiatan ini bermaksud untuk menyajikan semua transaksi yang dicatat dalam jurnal, sesuai
yang sudah diklasifikasikan berdasarkan jenis transaksinya.
■ Melakukan Pemisahan Batas
Fungsi audit berguna melakukan pemisahaan batas atas semua transaksi yang dekat tanggal
neraca, dan dicatat dalam periode yang sesuai. Seringkali catatan pada akhir periode
mengalami kemungkinan salah penyajian.
■ Menyajikan Pengungkapan
Kegiatan audit berguna menyajikan pengukapan laporan keuangan yang memastikan saldo
akun dan persyaratan. Sehingga pada tahap pelaporan keuangan sudah disajikan dengan baik,
serta terdapat penjelasan yang wajar pada isi dan catatan kaki laporan yang dibuat.
Contoh Laporan Audit Keuangan

contoh standar audit laporan keuangan, yang sudah diaudit oleh auditor dari setiap periodenya. Seperti contoh
perusahaan PT. Astra Agro Lestari yang secara singkat akan dibahas dibawah ini :

Pada PT. Astra Agro Lestari Tbk adalah perusahaan publik yang memiliki perusahaan perkebunan kelapa sawit
dan pabrik perusahaan berlokasi di kalimantan selatan, jawa, sumatera dan sulawesi. ruang lingkup kegiatan
usahanya seperti :
• Industri Perkebunan
• Industri Perdagangan Umum
• Perindustrian
• Pengangkutan
• Perusahaan konsultan dan
• Perusahaan Jasa
Audit Pada Laporan Posisi Keuangan, PT. Astra Agro Lestari Tbk
Sebagai kesimpulan laporan posisi keuangan neraca yang diaudit, berbeda dengan neraca saldo pada perusahaan PT.
Astra Agro Lestari Tbk. Periode 5 tahun pada tahun 2012-2016 adalah sebagai berikut:
Lanjuta
n
Pada data diatas akan diambil informasi dari neraca perusahaan, yaitu pada akhir tahun periode 2012,
2013, 2014, 2015 dan 2016. Kemudian laporan keuangan perusahaan secara 5 tahun terakhir, Anda bisa
melihat bahwa semua komponen laporan keuangan neraca perusahaan tbk, sebagai berikut :
■ Jumlah total aset, yang mengalami kenaikan.
■ Jumlah total liabilities, yang mengalami penurunan.
■ Jumlah total equity, yang mengalami kenaikan.
Audit Pada Laporan Laba Rugi, PT. Astra Agro Lestari Tbk
Silahkan pahami ringkasan laporan laba rugi pada laporan keuangan perusahaan tbk yang sudah diaudit 5
tahun terakhir berikut ini:

Pada tahun 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2015 khususnya


menyangkut komponen laporan laba rugi perusahaan
(Profit & Loss statement). Selanjutnya pada periode 5
tahun tersebut laba perusahaan turun naik, sebagaimana
terlihat tahun 2013 yang mengalami penurunan dari
tahun sebelumnya.
Pada tahun periode 2014 naik lagi, kemudian turun lagi di
tahun 2015 dan akhirnya naik lagi di tahun 2016.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai