Anda di halaman 1dari 13

AUDIT MANAJEMEN

Gina Agiyani
KONSEP DASAR AUDIT

Perencanaan,
Pengorganisasian
Pengarahan
Sumber Daya

Informasi Tujuan Perusahaan

Tujuan Audit:
Teknologi 1. Dapat dipercaya data
Pengawasan dan
Pengendalian Akuntansi
2. Terjaganya keamanan
aset perusahaan
3. Berjalannya operasi
secara efisien
4. Ditaatinya ketentuan,
Aktivitas audit peraturan dan kebijakan
perusahaan.
 Audit manajemen :
pengevaluasian terhadap
efisiensi dan efektivitas
DEFINISI operasional perusahaan.
DAN
 Jenis audit manajemen:
JENIS AUDIT - audit laporan keuangan
MANAJEMEN - audit kepatuhan
- audit internal
- audit operasional
TIPE AUDIT, PELAKSANA, TUJUAN DAN PENERIMA LAPORANNYA
PELAKSANA PENERIMA
TIPE AUDIT AUDIT TUJUAN AUDIT LAPORAN

Menentukan apakah laporan auditee Pihak ketiga


Audit laporan Auditor Eksternal telah disusun sesuai dengan prinsip- (investor dan
prinsip akuntansi yang berlaku umum kreditor)

Manajemen entitas yang


Auditor Internal Menentukan tingkat kepatuhan suatu bersangkutan, pemerintah
Audit Kepatuhan atau auditor entitas terhadap hukum, kebijakan,
eksternal rencana dan prosedur

 Menilai keandalan laporan keuangan


 Menentukan tingkat kepatuhan
suatu entitas Manajemen dari
Audit internal Auditor Internal  Menilai pengendalian internal entitas yang
organisasi bersangkutan
 Menilai efisiensi dan
efektivitas penggunaan
sumber daya
 Program Peninjauan terhadap
konsistensi hasil dengan tujuan
organisasi

Audit operasional Manajemen dari


(manajemen) Auditor Eksternal Menilai efisiensi dan efektivitas entitas yang
atau Internal penggunaan sumber daya bersangkutan
 Ruang lingkup:
seluruh aspek kegiatan manajemen (baik
seluruh atau
sebagian dari program/aktivitas yang
dilakukan

RUANG  Sasaran:
LINGKUP, Kegiatan, aktivitas, program dan
bidang dalam perusahaan yang perlu
SASARAN perbaikan atau peningkatan, baik
DAN TUJUAN segi ekonomisasi, efisiensi, efektivitas
AUDIT  Elemen Tujuan Audit :
MANAJEMEN - Kriteria : (standar
aktivitas)
- Penyebab : (tindakan aktivitas
individu di perusahaan)
- - Akibat : perbandingan antara
penyebab dengan kriteria
KERANGKA KERJA
AUDIT MANAJEMEN

KRITERIA

KONDISI PENYEBAB
GAP
Hasil aktual
Pelaksanaan Pelaksanaan
Program Program
AKIBAT
keuangan

Non keuangan

REKOMENDASI

TINDAK LANJUT
• Audit dititikberatkan pada objek
audit yang berpeluang untuk

PRINSIP
diperbaiki
• Prasyarat penilaian terhadap kegiatan
objek audit
DASAR • Pengungkapan adanya temuan-temuan
yang bersifat positif

AUDIT • Identifikasi individu yang bertanggung


jawab thdp kekurangan yang terjadi
• Penentuan tindakan terhadap
petugas yang seharusnya
bertanggungjawab
• Pelanggaran hukum
• Penyelidikan dan pencegahan
kecurangan
AUDIT MANAJEMEN

Menemukan penyebab kelemahan, menganalisis


akibat, menenttukan perbaikan program/aktivitas
1 Karakteristik
perusahaan.

Keseluruhan aspek manajemen baik yang bersifat


2 Keluasan audit
kuantitatif maupun kualitatif
Menemukan berbagai kelemahan dalam operasional
perusahaan selanjutnya dilakukan perbaikan 
3 Tujuan Audit penghematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan
perusahaan.
Keseluruhan fungsi manajemen dan unit terkait, mencapai
seluruh aktivitas/program. Keluasan audit bergantung
Ruang Lingkup
4 pada pengendalian manajemen perusahaan.

Berdasar kepedulian manajemen untuk memperbaiki


5 Dasar Yuridis
program.
AUDIT MANAJEMEN

6 Pelaksana Audit Internal maupun eksternal 


audit objektivitasnya?

Frekuensi Audit Tidak ada ketentuan  kepedulian manajemen mencapai


7 efektivitas dan efisien program.

Orientasi hasil Audit  perbaikan kinerja masa datang  anticipatory


8 Audit audit

Komrehensip : kesimpulan audit, kesimpulan penting 


rekomendasi  belum ada standar baku  laporan
Bentuk laporan tergantung dari kemampuan auditor
9

Pengguna laporan
10 Pihak internal
Tahap Tujuan
 Informasi latar belakang objek
 Penelaahan peraturan, ketentuan dan
Audit Pendahuluan kebijakan
 Penemuan objec yang memiliki potensial
kelemahan
 Menentukan audit sementara (tetantive audit
objectif)

 Menilai efektivitas pengendalian manajemen

TAHAP
 Memahami pengendalian yang berlaku
Review dan  Mengetahui potensi kelemahan aktivitas
Pengujian  Mendukung audit sementara dan

AUDIT
Pengendalian menjadikannya audit yang
Manajemen sesungguhnya (definitive audit objektif).

 Pengumpulan bukti yang cukup, relevan dan


kompeten
Audit terinci  Pengembangan temuan  keterkaitan
temuan satu dengan temuan yang lain
 disajikan dalam kertas kerja audit
(KKA) sebagai pendukung kesimpulan
dan rekomendasi yang dibuat

 Mengkomunikasikan hasil audit


termasuk rekomendasi  pihak
Pelaporan yang berkepentingan  laporan
komprehensif  menyajikan
temuan penting hasil audit untuk
mendukung kesimpulan audit dan
rekomendasi.
 Mendorong pihak yang berwenang untuk
Tindak lanjut
melaksanakan tindak lanjut (perbankan)
sesuai dengan rekomendasi yang
diberikan.
1. Permasalahan
2. Kemampuanbersaing

MEMAHAMI 3. Perputaran karyawan tinggi


PERMASALAHAN 4. Kehematan (Ekonomisasi)
SECARA DINI 5. Daya guna (efisiensi)
6. Hasil guna (Efektivitas)
7. Tingginya keluhanpelanggan
RUANG LINGKUP AUDIT
PLANNING

AUDIT
AUDIT SDM AUDIT PRODUKSI
C O
MANAJEMAN DAN OPERASI
LAINNYA
O R

N AUDIT AUDIT AUDIT PAJAK G


PEMASARAN MANAJEMEN
T A

R AUDIT SISTEM AUDIT MANAJEMEN N


LINGKUNGAN
INFORMASI I
O AUDIT SISTEM
KEPASTIAN Z
KUALITAS
L I

L ACTUATING N
KERTAS KERJA AUDIT
TEMUAN
KRITERIA

KESIMPULAN
AUDIT

….…….
TEMUAN ……….. TEMUAN
PENYEBAB ………. AKIBAT
.

Anda mungkin juga menyukai