1
HUBUNGAN RISIKO DG RETURN
YG
Exp DIHARAPKAN
return Future
contracts
Option
Int’l
stocks equity
Firms
bonds
Gov
bonds
Risk free
Risk
• NO INVESTMENT WITHOUT
RISK
8
9
KIAT BERINVESTASI
11
1 Pendahuluan
Infrastruktur Prioritas
3
4 INVESTASI INFRASTRUKTUR
4 Penutup
Pendahuluan
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Hasil Indikator
Belajar : Hasil
Indikator
Belajar :
mampu Hasil Hasil
menjelaska Belajar Belajar Konsep
n Investasi
pengertian dan
investasi, Infrastruktur
infrastrukt Materi Pokok
dan Sub Materi
ur, Infrastruktur
Pokok
infrastrukt Prioritas
u prioritas,
dan
Investasi dan Infrastruktur Investasi
Investasi
Infrastruktur Prioritas Infrastruktur
1 Konsep Investasi dan
Infrastruktur
INVESTASI
Definisi Investasi
Secara umum investasi meliputi pertambahan barang dan jasa
masyarakat, seperti pertambahan mesin-mesin baru, pembuatan jalan
baru, pembukaan lahan baru dan sebagainya. Investasi juga diartikan
sebagai pengeluaran yang di lakukan oleh para pengusaha untuk membeli
barang-barang modal dan membina industri- industri.
Dalam perhitungan pendapatan nasional dan stastistik, investasi meliputi
hal yang lebih luas lagi. Dalam perhitungan pendapatan nasional,
investasi meliputi seluruh nilai pembelian pengusaha atas barang-barang
modal dan pembelanjaan untuk mendirikan industri-industri,
pengeluaran masyarakat untuk mendirikan rumah-rumah dan tempat
tinggal, pertambahan dalam nilai stok barang-barang berupa bahan
mentah, barang yang belum selesai di proses dan barang jadi (Sukirno,
1994 : 91 ).
Model Keynesian mengasumsikan bahwa seluruh pendapatan
harus dikeluarkan untuk dikonsumsi atau ditabung, dan jumlah
prekonomian dapat dibagi dua yaitu antara pengeluaran untuk barang-
barang konsumsi dan barang modal, dan posisi keseimbangan dalam
prekonomian ditentukan pada saat jumlah penerimaan sama dengan
jumlah pengeluaran sehingga investasi sama nilainya dengan tabungan
INVESTASI
Definisi Investasi
Secara umum investasi meliputi pertambahan barang dan jasa
masyarakat, seperti pertambahan mesin-mesin baru, pembuatan jalan
baru, pembukaan lahan baru dan sebagainya. Investasi juga diartikan
sebagai pengeluaran yang di lakukan oleh para pengusaha untuk membeli
barang-barang modal dan membina industri- industri.
Dalam perhitungan pendapatan nasional dan stastistik, investasi meliputi
hal yang lebih luas lagi. Dalam perhitungan pendapatan nasional,
investasi meliputi seluruh nilai pembelian pengusaha atas barang-barang
modal dan pembelanjaan untuk mendirikan industri-industri,
pengeluaran masyarakat untuk mendirikan rumah-rumah dan tempat
tinggal, pertambahan dalam nilai stok barang-barang berupa bahan
mentah, barang yang belum selesai di proses dan barang jadi (Sukirno,
1994 : 91 ).
Model Keynesian mengasumsikan bahwa seluruh pendapatan
harus dikeluarkan untuk dikonsumsi atau ditabung, dan jumlah
prekonomian dapat dibagi dua yaitu antara pengeluaran untuk barang-
barang konsumsi dan barang modal, dan posisi keseimbangan dalam
prekonomian ditentukan pada saat jumlah penerimaan sama dengan
jumlah pengeluaran sehingga investasi sama nilainya dengan tabungan
INVESTASI
Definisi Investasi
Dalam kaitanya dengan perusahaan dimana perusahan melakukan
investasi guna mendapatkan profit yang sebesar-besarnya, dimana salah
satu sumber investasi tersebut berasal dari dana masyarakat yang
ditabung pada lembaga-lembaga keuangan, maka dapat disimpulkan
bahwa investasi merupakan pengeluaran perusahaan secara keseluruhan
yang mencakup pengeluaran untuk membeli bahan baku/material,
mesin-mesin dan peralatan pabrik serta semua modal lain yang
diperlukan dalam proses produksi. Pengeluaran untuk keperluan
bangunan kantor, pabrik tempat tinggal karyawan dan bangunan
kontruksi lainnya. Perubahan nilai stok atau barang cadangan sebagai
akibat dari perubahan jumlah dan harga”(Deliarnov, 1995 : 80-81).
Sementara itu Dj. A Simarmata (1994) dalam bukunya mendefinisikan
investasi yang lebih luas yang dikaitkan dengan perkembangan pasar
modal sekarang yaitu investasi adalah setiap kegiatan yang hendak
menanamkan uang dengan aman, meski harus diakui pada
hakikatnya investasi merupakan komponen yang paling mudah berubah
karena sangat tergantung pada situasi di masa depan yang sulit untuk
diramalkan (Samuelson dan Nordhaus, 2005).
INVESTASI
Jenis-Jenis
Investasi
INVESTASI OTONOM
(OUTONOMOUS INVESMENT)
SUMBER- SUMBER DANA INVESTASI
Sumber Pendanaan
Investasi
Definisi Infrastruktur
Infrastruktur merupakan komponen fisik dari fasilitas yang
memerlukan investasi yang besar, menyediakan pelayanan umum atau
menyelesaikan masalah yang merupakan tanggung jawab pemerintah,
dan direncanakan, didesain, dikonstruksi, dan dioperasikan dengan
bantuan pemerintah (Goodman & Hastak, 2006). Beberapa contoh
proyek infrastruktur adalah jaringan jalan dan transportasi, air bersih,
air limbah, persampahan, sumber daya air, energi, telekomunikasi, dan
fasilitas lainnya, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, perdagangan
dan sebagainya. Pada dasarnya, infrastruktur berfungsi sebagai alat
untuk melayani dan mendorong terwujudnya lingkungan permukiman
dan lingkungan usaha yang optimal sesuai dengan fungsinya.
Infrastruktur merupakan suatu sistem fisik yang menyediakan
transportasi, pengairan, drainase, bangunan gedung, dan fasilitas
publik lain yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia
dalam lingkup sosial dan ekonomi (Grigg dalam Kodoatie, 2005).
Sistem infrastruktur didefinisikan sebagai sistem pendukung utama
terhadap fungsifungsi sistem sosial dan sistem ekonomi masyarakat.
INFRASTRUKTUR