Nama Anggota Kelompok :

Ali AKBAR
BELA FITRIANI
NOVI RISKI
 2

belerang
 APA ITU
3

BELERANG?
Belerang atau Sulfur adalah unsur kimia dalam SPU
yang memiliki lambang S dan nomor atom 16. Belerang
merupakan unsur non-logam yang tidak berasa. Belerang,
dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat kristal
inkuning. Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur
murni atau sebagai mineral-mineral sulfida dan  sulfat.
Belerang adalah unsur penting untuk kehidupan dan
ditemukan dalam 2 asam amino
 4
1. Nama Mineral : Belerang
CIRI-CIRI
2. Rumus kimia : S BELERANG SIFAT LAINNYA
3. Berat Jenis (BD) : 2,1
4. Sistim Kristal : 1. Tidak larut dalam air,
Ortorombik H2SO4.
5. Belahan : Tidak sempurna 2. Titik lebur 129oC dan
titik didihnya 446oC
6. Warna : Kuning sampai 3. Mudah larut dalam CS2,
coklat kekuningan CC14, minyak bumi,
7. Goresan : Putih minyak tanah, dan
8. Kekerasan : 1,5-2,5 Skala lilin.
Mosh 4. Penghantar panas dan
9. kilap : damar listrik yang buruk.
10. rasa : batu ambar 5. Apabila dibakar apinya
berwarna biru dan
 5

DAERAH YANG ADA DI INDONESIA YANG

MEMILIKI KETERDAPAN BELERANG
 6

Penambangan belerang

Penambangan belerang dapat

dilakukan dengan metode tambang
terbuka, tambang bawah tanah, dan
frasch-process, tergantung kepada
bentuk, letak dan sebaran
endapannya.
 7

Tambang terbuka (belerang)

Kegiatan ini dilakukan untu endapan tipe
srtratigrafi dan vulkanis yang terletak dekat
permukaan bumi. Penggalian dapat
menggunakan ala-aat sederhana atau alat
mekanis (shovel, monitor, dan dragline
excavator). Material hasil penggalian dimuat
dan diangkut dengan pikulan, lori, dump truck,
dan sejenisnya.
 8

TAMBANG BAWAH TANAH

(BELERANG)

Penambangan bawah dilakukan terhadap endapan yang

terletak dibawah permukaan bumi. Penambangan
dikerjakan dengan membuat lubang–lubang bukaan ke
arah endapan, seperti shaft, tunneling, drift, adit, dan
lain-lain. Penambangan dapat menggunakan metode
room and pillar, cut and fill, gophering,dan lain-lain.
 9

Metode Frasch-Process

Metode Frasch-Process adalah penambangan

dengan mengijeksikan air panas (±160oC). Air
panas berfungsi untuk melarutkan belerang dari
endapan kubah garam atau sejenisnya pada
kedalaman antara 150-170 m
 10

PEMGOLAHAN BELERANG

Cara pengolahan
belerang tergantung dari
jenis endapannya dan
hasil yang diinginkan
 SALAH SATU PENGOLAHAN BELERANG
(LUMPUR)

Untuk belerang jenis lumpur,

pengolahannnya perlu dilakukan secara
floatasi terlebih dahulu sebelum
dimasukkan kedalam autoklaf. Tujuan
dari floatasi adalah untuk meningkatkan
kadar belerang dan memisahkan
senyawa-senyawa besi sulfat dan silikat
dari larutan. Cara pengolahan lain untuk
belerang jenis ini dengan cara pelarutan
dan penghabluran dengan menggunakan Pengolahan Belerang Dengan Teknik Autoclaving
pelarut karbon disulfida, dimethyl
disulfit atau larutan hidrokarbon berat
 12

PRODUK HASIL DARI PENGOLAHAN

BELERANG

Belerang banyak digunakan dalam industri kimia yaitu

untuk pembuatan asam sulfat (H2SO4) yang diperlukan
untuk pembuatan pupuk, penghalusan minyak bahan-
bahan kimia berat dan keperluan lain untuk metalurgi. Di
samping belerang dimanfaatkan dalam industri cat,
industri karet, industri tekstil, industri korek api, bahan
peledak, industri ban, pabrik kertas, industri gula yang
digunakan dalam proses sulfinasi, industri rayon, film
celulosa, ebonit, cairan sulfida, CO2, bahan anti serangga
tikus, bahan pengawet kayu, obat-obatan dan lain-lain
 13

PEMBUATAN ASAM SULFAT

Asam belerang
dapat
diprduksi
dengan proses
kontak dan
proses kamar
(chamber
Proses Kontak
pocess). Proses Kamar Timbal
 14

KESIMPULAN
Belerang atau Sulfur adalah unsur kimia dalam
SPU yang memiliki lambang S dan nomor atom 16.
BELERANG MEMILIKI CIRI-CIRI KHUSUS
SALAH SATU NYA MEMILIKI WARNA
KUNING SAMPAI KECOKLATAN. DI
INDONESIA BANYAK KETERDAPANTAN
BELERANG SALAH SATU NYA DI DAERAH
ACEH TEPATNYA DIGUNG LAMO METE.
Penambangan belerang dapat dilakukan dengan
metode tambang terbuka, tambang bawah tanah, dan
frasch-process, tergantung kepada bentuk, letak dan