3
Return yang Diharapkan & Risiko Portofolio
Learning © 2021
Return yang Diharapkan & Risiko Portofolio
n
E(R) = Σ RiPri
i=1
E(R) = Return yang diharapkan dari suatu sekuritas
Ri = Return ke-i yang mungkin terjadi
Pri = probabilitas kejadiaan return ke-i
n = banyaknya return yang mungkin terjadi
• Distribusi probabilitas sekuritas X
0,0449
Koefisian Variasi =
0,080
= 0,56125
• Dalam manajemen portofolio dikenal adanya konsep
pengurangan risiko sebagai akibat penambahan sekuritas
kedalam portofolio. Konsep ini merupakan konsep yang
sangat penting dalam pemahaman risiko portofolio. Konsep
ini menyatakan bahwa jika kita menambahkan secara terus-
menerus jenis sekuritas ke dalam portofolio kita, maka
manfaat pengurangan risiko yang kita peroleh akan semakin
besar sampai mencapai titk tertentu di mana manfaat
pengurangan tersebut mulai berkurang.
• Konsep ini sejalan denan law of large number dalam
statistik, yang menyatakan bahwa semakin besar ukuran
sampel, semakin besar kemungkinan rata-rata sampel
mendekati nilai yang diharapkan dari popuasi.
• Dalam memahami konsep risiko portofolio, dapat
diasumsikan bahwa return sekuritas yang ada dalam
portofolio tidak saling mempengaruhi satu dengan lainnya,
sehingga risiko portofolio bisa diestimasi dengan mengukur
varians potofolio, yang dirmuskan sbb:
σi
σp =
n1/2
Misalnya risiko setiap sekuitas sebesar 0,20, maka risiko
portoflio akan menurun terus jika banyak jumlah sekuritas
yang dimasukkan dalam portofolio. Jika kita memasukkan
100 saham dalam portofolio tersebut maka risiko portofolio
akan berkurang dari 0,20 menjadi 0,02.
0,20
σp =
1001/2
= 0,02
Diversifikasi
• Untuk menurunkan risiko, investor perlu melakukan
diversivikasi.
• Diversikasi Random terjadi ketika investor menginvestasikan
dananya secara acak pada berbagai jenis saham yang berbeda
atau pada berbagai jenis aset yang berbeda dan berharap
bahwa varian return sebagai ukuran risiko portofolio tersebut
akan bisa diturunkan.
• Diversivikasi Markowitz
untuk memperoleh manfaat pengurangan risiko yang lebih
optimal dari diversifikasi, tentunya tidak bisa mengabaikan
informasi tentang karakteristik aset-aset yang akan
dimasukkan dalam portofolio. Dengan memperhitungkan aset
seperti return yang diharapkan serta klasifikasi industri suatu
aset, lebih selektif dalam memilih aset-aset yang mampu
memberikan manfaat dipersifikasi yang paling optimal.
• Koefisien korelasi adalah suatu ukurang statistik yang menunjukkan pergerakan
bersamaan relatif (relative comovements) antara dua variabel. Dalam konteks
diversifikasi, ukuran ini akan menjelaskan sejauhmana return dari suatu sekuritas
terkait satu sama lainnya.
Ada beberapa hal yang berkaitan dengan penggunaan ukuran koefisien korelasi
dalam konsep diversivikasi, yaitu:
1. Penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi positif sempurna (+1,0) tidak akan
memberikan manfaat pengurangan risiko. Risiko portofolio yang dihasilkan dari
penggabungan ini hanya merupakan rata-rata tertimbang dari risiko individual
sekuritas yang ada dalam portofolio.
2. Penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi nol, akan mengurangi risiko
portofolio
secara signifikan. Semakin banyak jumlah saham yang tidak berkorelasi (0)
dimaksukkan dalam portofolio, semakin besar manfaat pengurangan risiko yang
diperoleh.
3. Penggabungan dua buah sekuritas yang berkorelasi negatif sempurna (-1,0) akan
menghilangkan risiko kedua sekuritas tersebut.
4. Dalam dunia nyata, ketiga jenis korelasi ekstrem tersebut (+1,0; 0,0 dan -1,0)
sangat
jarang terjadi
Ada beberapa hal yang berkaitan dengan penggunaan
ukuran koefisien korelasi dalam konsep diversifikasi :
• Penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi positif sempurna
(+1,0) tidak akan memberikan tidakakan memberikan manfaat
pengurangan risiko. Portofolio yang dihasilkan dari
penggabungan ini hanya merupakan rata-rata tertimbang dari
risiko individual sekuritas yang ada dalam portofolio
• Penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi nol, akan
mengurangi risiko portofolio secara signifikan. Semakin banyak
jumlah saham yang tidak berkorelasi 0 dimasukkan dalam
portofolio, semakin besar manfaat pengurangan risiko yang
diperoleh
• Penggabungan dua buah sekuritas yang berkorelasi negatif
sempurna (- 0,1) akan menghilangkan risiko kedua sekuritas.
Hal ini sejalan dengan prinsip strategi lindung nilai (hedging)
terhadap risiko
• Kovarains adalah ukuran absolut yang menunjukkan
sejauhmana dua variabel mempunyai kecenderungan untuk
bergerak secara bersama. Dalam konteks manajemen
portofolio, kovarians menunjukkan sejauhmana return dari dua
sekuritas mempunyai kecenderungan bergerak bersama-sama.
Kovarian bisa membentuk angka positif, negatif ataupun nol.
• Secara matematis, rumus untuk menghitung kovarians dua
buah securitas A dan B adalah:
di mana:
E(RP)] = return yang diharapkan dari portofolio
Wi = bobot portofolio sekuritas ke-i
E(Ri) = Return yang diharapkan dari sekuritas ke-i
n = jumlah sekuritas-sekuraitas yang ada dalam portofolio
• Sebuah potofolio yang terdiri dari 3 jenis saham ABC,
DEF dan GHI menawarkan return yang dharapkan
masing-masing sebesar 15%, 20% dan 25%. Misalnya
persentase dana yang dinvestasikan pada saham ABC
sebesar 40%, saham DEF 30% dan saham GHI 30%,
maka return yang diharapkan dari portofolio tersebut
adalah:
• Untuk mengukur risiko portofolio yang terdiri dari dua sekuritas, kita
bisa menghitung standar deviasi return kedua sukuritas secara
matematis: