Anda di halaman 1dari 6

Penguatan

Melalui Doa
Kolose 1:1-14
Siapa Paulus ?
Mulanya ia seorang penganiaya orang
Kristen (saat itu bernama Saulus),
dan sesudah pengalamannya berjumpa
Yesus di jalan menuju kota Damaskus,
ia berubah menjadi seorang pengikut
Yesus Kristus. Dan namanya diganti dari
saulus menjadi Paulus.
Paulus di dalam penjara

Paulus memberitakan kepada mereka tentang


Yesus dan kerajaan Allah. Ada yang percaya
dan menjadi orang Kristen, tapi yang lain-lain
tidak percaya. Paulus juga mengabar kepada
beberapa orang serdadu yang bertugas
mengawal dia.
DALAM SURAT PAULUS
Dalam surat ini, Paulus menegaskan kepada jemaat
bahwa ia begitu bersyukur kepada Allah akan keadaan
mereka. Paulus dan Timotius tidak henti-hentinya
berdoa untuk pertumbuhan mereka agar menerima
hikmat dan pengertian yang benar dalam mengetahui
kehendak Tuhan (9).

Paulus memberikan sebuah perspektif mengenai doa.


Menurut Paulus, doa bukan sekadar untuk kepentingan
diri sendiri. Paulus menunjukkan kepada kita bahwa
mendoakan orang lain juga harus mendapat porsi yang
besar dalam doa pribadi. Doa adalah sumber kekuatan
bagi orang percaya, khususnya bagi mereka yang
sedang terguncang imannya.
KEBIASAAN
BERDOA
Kita sering memiliki kebiasaan berdoa yang hanya
terfokus kepada diri sendiri.

seharusnya kita sebagai orang Kristen semakin sering


mendoakan orang lain. Seperti mendoakan gembala
gereja, misionaris, anak Tuhan yang sudah lama tidak
bergereja, jemaat yang baru bertobat, mereka yang
sedang bergumul, dan sebagainya.
TUHAN YESUS MEMBERKATI

Anda mungkin juga menyukai