Asam Nukleat

DNA dan RNA

Oleh:
 Istilah2
• Nukleosida
• Nukleotida
• Asam Nukleat
• DNA dan RNA
• Gen dan Genom
• Kromosom
 STOP
Perhatikan apa itu kromosom,
gen dan DNA?
 ULTRA STRUKTUR
TAKIZOIT T. gondii

BIOKIMIA – era Biologi Molekuler

 KELAINAN KONGENITAL

Q00
Ane ns e falus

J*ad
 KELAINAN KONGENITAL

Cangkok organ oke! Ginjal,

mata, bahkan jantung. Kpl?
 CARA PENULARAN T.
gondii

Berakraban
dg Bapaknya
saja
 Hasil elektroforesis DNA Koloni putih
ditumbuhkan pd 6 ml
LB medium yg diberi
Ampi, isolasi plasmid,
Di atas elektroforesis pd gel
2.686 bp 2.686 agarosa 1%
2.072 bp
1.500 bp 4 plasmid rek memiliki
pita lbh tinggi dibd biru
pUC 18 = 2.686 bp
600 bp
pUC 18 rekombinan
membawa insert cDNA
BMnya lebih besar
100 bp
migrasi lebih lambat,
M 1 2 3 4 5 shg pita lebih tinggi
Gambar 3. Hasil elektroforesis plasmid rekombinan (pUC 18 rekombinan)
M: DNA marker, 1. pUC 18, 2-5. pUC 18 rekombinan,
 DNA lebih stabil
dibandingkan RNA
Informasi genetik berada
pada bagian basa ini
Bedakan Nukleosida dan
Nukleotida
 Perbedaan antara DNA dan RNA
DNA RNA

Perbedaan
Basa Purin : Adenin (A) dan Guanin (G ) Basa Purin: Adenin (A) dan Guanin (G )
Komposisi Pirimidin:Sitosin ( C ) dan Timin( T ) Pirimidin:Sitosin( C) danUrasil (U)

Gula : 2-Deoksiribosa Gula : ribosa

Cincin no 2 berupa H/Hidrogen Cincin no 2 berupa
Kandungan G harus sama dengan C dan OH/Hidroksil
kandungan A harus sama dengan T Kandungan G tidak harus sama dengan
C dan kandungan A tidak harus sama
dengan U

Ganda Tunggal
Berkas/untai Komplementer, anti paralel

Tidak dapat dihidrolisis oleh alkali Dapat dihidrolisis oleh alkali menjadi
Stabilitas menjadi senyawa 2’3’-diester dari senyawa 2’3’-diester dari
thd alkali mononukleotida mononukleotida
 Pemeriksaan DNA

• Pem. DNA tanpa amplifikasi:

– Menggunakan metode Southern blot
– Memerlukan DNA yang relatif utuh
– Pemeriksaan lebih lama
• Pem. DNA dengan amplifikasi
– Menggunakan metode PCR
– Memerlukan DNA sedikit dan tak perlu utuh
– Pemeriksaan cepat
 Keunggulan pemeriksaan DNA
• DNA bersifat • DNA sangat polimorfik
memastikan  individual spesific
• DNA lebih stabil • Paternitas: antenatal,
postmortal, and
• DNA dapat paternitas tanpa ayah
diperbanyak in vitro • Perkosaan ‘salome”:
(PCR) jumlah dan identitas
• Pemeriksaan lebih para pelaku
mudah dan cepat
• DNA distribusi luas
 HEALTH is better
than WEALTH

Biomol: Dx dini, patogenesis,

protein kandidat vaksin dan tx gen
TERIMA KASIH