Anda di halaman 1dari 8

Manajemen Dan

kepemimpinan Pendidikan
Dosen Pengampu :
Dian Mohammad Hakim S.Pd.I, M.Pd.I
Oleh :
M. Helmi Thufail Al Alfani (22001011082)
Pengertian Manajemen
Secara umum Manajemen didefinisikan sebagai kemampuan atau
keterampilan untuk Memperoleh hasil dalam rangka pencapaian suatu
tujuan tertentu dengan cara menggerakkan orang lain. Manajemen
Adalah kekuatan Utama dalam organisasi mengatur atau
menkoordinasikan kegiatan-kegiatan sub-sub sistem dan
menghubungkannya dengan Lingkungan. Manajemen merupakan suatu
proses dimana sumber-sumber yang semula tidak berhubungan satu
dengan yang lainnya diintegrasikan menjadi suatu sistem menyeluruh
untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Prinsip-Prinsip
Manajemen
1. Planning (Perencanaan)
2. Organizing ( Pengorganisasian)
3. Coordinating ( Pengkoordiniasian)
4. Communicating ( Pengomunisasian)
5. Supervising ( Pengawasan)
6. Evaluating (Penelitian)
.
Pentingnya Kepemimpinan

Kepemimpinan dapat diartikan sebagai kegiatan untuk


mempengaruhi orang-orang yang diarahkan terhadap
pencapaian tujuan Organisasi. Kepemimpinan sedikitnya
mencakup tiga hal yang paling berhubungan yaitu adanya
pemimpin dan karakteriatiknya, adanya pengikut serta adanya
situasi kelompok tempat pemimpin dan pengikut berinteraksi.
Fungsi Kepemimpinan dalam
Pendidikan
Menurut Hadari Nawawi, terdapat asumsi kememimpinan pendidikan :

a) Mengembangkan dan menyalurkan kebebasan berpikir dan mengeluarkan pendapat baik


secara perseorangan maupun kelompok sebagai usaha mengumpulkan data bagian dari
anggota dalam menetapkan keputusan yang mampu memenuhi aspirasi di dalam
kelompoknya.
b) Mengembangkan suasana kerja sama yang efektif dengan memberikan dan pengakuan
terhadap kemampuan orang-orang yang dipimpin sehingga timbul rasa atau sikap
percaya diri dan kesediaan menghargai orang lain sesuai dengan kemampuan masing-
masing.
c) Mengusahakan dan mendorong terjadinya pendapat atau buah pikiran dengan sikap
harga menghargai sehingga timbul ikut terlibat dikegiatan kelompok atau organisasi dan
tumbuhnya perayaan bertanggung jawab atas terwujudnya pekerjaan masing-masing.
d) Membantu menyelesaikan masalah-masalah baik yang dihadapi secara perseorangan
maupun kelompok dengan memberikan petunjuk-petunjuk dalam mengatasinya dengan
kemampuan sendiri.
Syarat dan Keterampilan dalam Pendidikan

Terdapat tiga syarat yang setidaknya dimiliki oleh para pemimpin yang diungkapkan
oleh DR. W.A Gerungan :

a) Penglihatan atau wawasan sosial merupakan kemampuan untuk melihat dan mengerti
gejala-gejala yang timbul di dalam masyarakat atau kehidupan sehari-hari khususnya
mengenai perayaan, tingkah laku, keinginan dan kebutuhan sesama anggota kelompok.
b) Kemampuan berpikir abstrak yaitu memiliki otak yang cerdas atau intelegensi yang
tinggi. Karena berbikir secara abstrak dibutuhkan seorang pemimpin untuk melihat,
menafsirkan dan menilai kegiatan-kegiatan yang dilakukan di dalam kelompok dan
keadaan umum diluar kelompok dalam hubungannya dengan apa yang menjadi tujuan.
c). Keseimbangan emosi, seorang pemimpin seyogyanya mampu menciptakan suasana
tenang dan aman kepada mereka yang dipimpin. Hal ini hanya dilakukan oleh seorang
pemimpin yang memiliki keseimbangan sosial, Jadi, Jelaslah bahwa dalam diri pemimpin
harus ada kepribadian yang harmonis, Jiwa yang mantap, emosi yang stabil dan keinsyafan
yang mendalam akan aspirasi, perasaan, kebutuhan dan cita-cita para anggota
kelompoknya.
SEKIAN TERIMAKASIH.

Anda mungkin juga menyukai