oleh
2
Dasar konstitusional penguasaan dan pemanfaatan sumber daya
alam di Indonesia terdapat dalam rumusan Pasal 33 ayat (3) UUD
1945 yang menyatakan: “Bumi, air dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.”
konsep penguasaan negara atas sumber daya alam yang dianut dalam
Pasal 33 ayat (3) UUD 1945. Bagir Manan, merumuskan suatu
pengertian mengenai hak penguasaan negara yang memiliki ruang
lingkup
1). Penguasaan semacam pemilikan oleh negara, artinya negara melalui
pemerintah adalah satu-satunya pemegang wewenang untuk
menentukan hak wewenang atasnya, termasuk disini bumi, air dan
kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.
2). Mengatur dan mengawasi penggunaan dan pemanfaatan.
3). Penyertaan modal dan dalam bentuk perusahaan negara untuk
usaha-usaha tertentu. 3
Lingkungan
Amandemen UUD 1945 telah melahirkan
ajaran kedaulatan baru yaitu kedaulatan
lingkungan. Gagasan kedaulatan
lingkungan telah memberikan pemikiran
baru dalam hal kedaulatan, yaitu
kekuasaan tertinggi dalam suatu negara.
Lingkungan hidup telah menjadi suatu
kekuasaan tertinggi dalam kehidupan
ketatanegaraan Indonesia
5
✘ Konsep kedaulatan lingkungan secara jelas diatur
dalam Pasal 25A, Pasal 28H ayat (1) dan Pasal 33
ayat (3) dan (4). Pasal-pasal tersebut memberikan
nuansa hijau terhadap UUD 1945, sehingga
implementasi dari pasal-pasal dalam UUD 1945
tersebut memberikan pemikiran baru bagi pembuat
Undang-Undang agar konsep kedaulatan lingkungan
hidup dapat terwujud dalam setiap Undang – undang
yang dibuat
6
Ada beberapa undang – Berdasarkan Undang-Undang No.
undang telah memberikan 23 tahun 1997, arti lingkungan
nuansa hijau seperti undang – hidup adalah satu kesatuan yang
undang yang mengatur tidak bisa dipisahkan dalam suatu
masalah hak asasi manusia, ruang dengan benda, keadaan,
pembangunan perekonomian daya, dan makhluk hidup.
berkelanjutan dan wilayah Termasuk juga di dalamnya adalah
negara dengan konsep manusia serta perilakunya yang
wawasan nusantara. berpengaruh terhadap kehidupan
dan kesejahteraan manusia itu
sendiri serta makhluk hidup
lainnya.
7
Tumbuhan Obat
Tumbuhan obat secara World Health Organization
umum dapat didefinisikan (WHO) mendefinisikan tanaman
sebagai jenis tanaman yang obat atau medicinal plants
sebagian, seluruh dan atau sebagai tanaman yang digunakan
eksudat (isi sel) tanaman dengan tujuan pengobatan dan
tersebut digunakan sebagai merupakan bahan asli dalam
obat, bahan atau ramuan pembuatan obat herbal (WHO,
obat-obatan. 1998).
8
Tanaman obat sangat bermanfaat dalam dunia
farmasi khususnya sebagai sumber bahan baku
obat tradisional. Kecenderungan masyarakat
untuk mengkonsumsi obat tradisional yang
diakibatkan oleh isu gaya hidup back to nature
dan mahalnya obat – obat modern membuat
permintaan tanaman obat semakin meningkat.
9
Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki hutan hujan
tropis terbesar di dunia memiliki potensi sebagai produsen
tanaman obat dunia. Dari total sekitar 40.000 jenis tanaman obat
yang telah dikenal di dunia, 30.000-nya disinyalir berada di
Indonesia (PT. Sido Muncul, 2015). Adapun tanaman obat yang
dikembangkan di Indonesia diklasifikasi berdasarkan bagian-
bagian tertentu dari tanaman tersebut yang digunakan sebagai
obat, seperti pacar air dan cempaka (akar); kunyit, jahe,
temulawak (rimpang); bawang merah, bawang putih, teki (umbi);
kayu putih, turi, brotowali (batang); dan bagian tanaman lainnya
seperti daun, bunga, biji, kayu dan kulit kayu.
10
Tanaman obat sangat populer digunakan sebagai bahan baku
obat tradisional dan jamu, yang jika dikonsumsi akan
meningkatkan sistem kekebalan tubuh (immune system), karena
tanaman ini mempunyai sifat spesifik sebagai tanaman obat
yang bersifat pencegahan (preventif) dan promotif melalui
kandungan metabolit sekunder seperti gingiro pada jahe dan
santoriso pada temulawak yang mampu meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Mengkonsumsi jamu tidak mempunyai sifat
kuratif yang berarti menyembuhkan, namun lebih ke arah
pencegahan dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
sehingga lebih bermanfaat untuk sehat dan bukan untuk
sembuh. Hal itu karena tanaman obat yang ada saat ini masih
belum dikembangkan menjadi obat herbal, tetapi masih lebih
untuk jamu.
11
Terima kasih