Anda di halaman 1dari 16

Pengembangan Karir

Kelompok 8
M Fikri Ravansyah 1910111073
Bayu Sukma W 1910111074
Khofifa Khairunisa 1910111088
Pengertian Manajemen Karir

➢ Manajemen karir adalah perencanaan dan tindakan yang dapat


diambil oleh seorang individu pada setiap tahap karir mereka
untuk meningkatkan kompetensi diri mereka di masa yang
akan datang.

➢ Kesuksesan tidak datang dengan yang duduk dan menunggu.


Perlu memiliki sikap yang baik, mempelajari dan menganalisis
bidang dan keadaan di mana tempat bekerja, merencanakan
dan mengimplementasikan tindakan untuk membantu
kemajuan kedepannya.
Konsep Manajemen Karir Menurut Dessler
(1997)

● Menurut Dessler (1997) Konsep Manajemen Karir adalah kegiatan


personalia seperti penyaringan, Pelatihan, dan Penilaian yang
berfungsi untuk dua peran dasar dalam organisasi
● Peran pertama: mengisi posisi posisi dalam organisasi dengan
karyawan yang memiliki minat, kemampuan, dan keterampilan yang
memenuhi syarat
● Peran kedua memastikan bahwa minat jangka Panjang dari
karyawan dilindungi oleh organisasi dan bahwa karyawan di dorong
untuk bertumbuh dan merealisasikan potensinya secara penuh.
Menurut Simamora (2001)

● Manajemen Karir adalah proses dimana organisasi memilih,


menilai, menugaskan, dan mengembangkan para pegawainya guna
menyediakan suatu kumpulan orang orang yang berbobot untuk
memenuhi kebutuhan kebutuhan di masa yang akan datang.
Faktor yang mempengaruhi
pengembangan karir
➢ Karakteristik Personal = sifat pribadi, karakter pribadi, bakat minat. Oleh
karena itu HRD sering menyediakan self-assessment Ketika pada saat proses
recruitment
➢ Finansial = HRD harus mempertimbangkan juga kompensasi dan benefit yang
mengikuti jabatan yang tersedia, karena jika karyawan merasa naik jabatan
pun tidak memenuhi kebutuhan finansial mereka, tidak menutup kemungkinan
mereka lebih memilih ganti pekerjaan.
➢ Keluarga = harus bekerja di kota yang sama, tidak boleh tinggal sendiri, harus
memiliki karier dengan benefit asuransi yang bisa menopang keluarga, dsb.
Tahapan pada proses pengembangan karir

1. Fase Pencernaan = meliputi upaya penyelarasan atau penyesuaian


rancangan karir karyawan dengan karir perusahaan. Tujuannya
adalah untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan pekerja
dalam melaksanakan tugas.
2. Fase Pengarahan = karyawan dibantu untuk menyusun arah karirnya
agar menjadi lebih jelas. Caranya bisa dengan pengarahan melalui
konseling atau pendekatan menggunakan pelayanan informasi.
3. Fase Pengembangan = Fase ini merupakan cara karyawan dalam
mewujudkan kreativitas dan inisiatifnya untuk menduduki posisi
pada masa mendatang. Hal ini bisa dilakukan melalui berbagai
program pengembangan karir seperti mentoring, pelatihan, rotasi
jabatan, dan program beasiswa.
Kunci menciptakan pengembangan karir
➢ Tetapkan Struktur Organisasi yang Jelas = salah satu strategi terbaik untuk
memahami kebutuhan organisasi perusahaan adalah dengan membuat bagan
organisasi untuk setiap posisi dan menentukan peran masing-masing, termasuk
rencana kompensasi untuk setiap posisi.
➢ Kembangkan Peta Karir Di Perusahaan = Setelah itu membuat bagan organisasi,
mulai memetakan kemungkinan jalur karir untuk setiap posisi. Buatlah jalur karir
dengan jelas
➢ Tanya Karyawan: Jalur Karir Apa yang Diharapkan? = Pengembangan karir adalah
win-win solution bagi perusahaan dan karyawan, jadi perlu melakukan survey
terlebih dahulu kepada karyawan. Gali pemikiran mereka tentang apa yang mereka
inginkan dari karir di perusahaan tersebut.
Kunci menciptakan pengembangan karir

➢ Buat Action Plan yang jelas = Dengan semua orang sudah sependapat dan dasar-
dasar rencana telah siap, kemudian membuat rencana tindakan spesifik, sehingga
karyawan dapat maju dan menikmati manfaat Program Pengembangan Karir.
➢ Program Pengembangan Karir Siap Dijalankan = setelah menetapkan posisi-posisi
berpotensi, memetakan peta karir, melibatkan karyawan tersebut dan menyiapkan
sistem untuk melatih dan memajukan karyawan. Sekarang saatnya memulai, dan
lakukan evaluasi di akhir program untuk melihat efektivitas dan kepuasan
karyawan.
Contoh Pengembangan Karir
❖ On Job Training = program pelatihan yang dilakukan pada lokasi pekerjaan yang
sebenarnya, trainer karyawan di lingkungan perusahaan
❖ Off The Job Training = Merupakan program pelatihan yang dilakukan tidak pada
lokasi pekerjaan yang sebenarnya. Bentuk dari off the job training ini bermacam-
macam seperti lecture, conferences, studi kasus, role playing, atau simulasi.
❖ Mutasi & Rotasi = perubahan posisi/jabatan atau tempat bekerja yang dilakukan
pimpinan perusahaan kepada karyawannya baik secara horizontal maupun
vertikal
❖ Coaching = perubahan posisi/jabatan atau tempat bekerja yang dilakukan
pimpinan perusahaan kepada karyawannya baik secara horizontal maupun
vertikal.
❖ Promosi = Promosi menjadi bentuk program pengembangan karir yang
diharapkan oleh karyawan karena mereka bisa mendapat jabatan dengan posisi
yang lebih tinggi dan benefit yang lebih tinggi
Perencanaan karir
❖ Menurut Corey & Corey (2006) perencanaan karier merupakan suatu proses
yang mencakup penjelajahan pilihan dan persiapan diri untuk sebuah karier.
Perencanaan karir dapat diartikan sebagai pengumpulan informasi mengenai
hal-hal yang terkait dengan pekerjaan dan hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk
mendapatkan pekerjaan tersebut.

❖ Tujuan dari perencanaan karier, menurut Dillard (1987), yaitu:


1) meningkatkan kesadaran diri dan pemahaman diri;
2) mencapai kepuasan pribadi;
3) mempersiapkan diri pada penempatan yang memadai; dan
4) mengefisienkan waktu dan usaha yang dilakukan dalam berkarier.
Konsep-konsep Dasar Perencanaan
Karir
1. Karir. Karir merupakan kedudukan, rangkaian pekerjaan dan posisi yang pernah
diduduki oleh seseorang selama masa kerjanya.
2. Jenjang karir. rangkaian posisi yang harus dilalui oleh masing-masing karyawan
untuk mencapai tingkatan posisi tertentu dalam perusahaan.
3. Jalur karir adalah pola pekerjaan yang berurutan yang membentuk karir
seseorang
4. Tujuan karir. Tujuan karir adalah bentuk perencanaan matang terkait langkah
atau posisi yang diupayakan dalam beberapa waktu kedepan baik tujuan jangka
pendek dan jangka panjang. Tujuan-tujuan ini berperan sebagai benchmark
sepanjang jenjang karir seseorang
5. Pengembangan karir. Pengembangan karir adalah proses peningkatan
kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka mencapai karir yang
diinginkan
Konsep Keterampilan Karir

● Skill atau keterampilan adalah kemampuan untuk menggunakan akal,


pikiran, ide dan kreatifitas dalam mengerjakan, mengubah maupun
untuk membuat sesuatu yang lebih bermakna sehingga menghasilkan
sebuah nilai dari hasil pekerjaan tersebut.
● Skill (keterampilan) seorang pegawai merupakan faktor paling utama
dalam proses kesuksesan bagi suatu pencapaian target yang telah
ditetapkan oleh perusahaan. Karena seorang pegawai mempunyai
potensi skill (keterampilan) yang memiliki hasil nilai positif kinerjanya
yang baik dalam meningkatkan kualitas pelayanan saat bekerja.
Strategi skill (keterampilan) pegawai dalam
melaksanakan pekerjaan

a) Kecerdasan yaitu sikap kemampuan seseorang dalam berpikir,


memahami gagasan secara luas tentang berbagai pengetahuan,
serta memecahkan berbagai permasalahan yang terjadi di
lingkungan pekerjaan.
b) Kreatif yaitu sikap kemampuan seseorang dalam menemukan ide-
ide dalam bentuk unik yang belum dimiliki atau berbeda dengan
yang lain.
c) Disiplin yaitu sikap kemampuan seseorang dalam menaati suatu
peraturan
d) Komunikasi yang Baik dan Efektif. Keterampilan komunikasi secara
personal sangat dibutuhkan dalam melancarkan tugas, seperti
mengungkapkan ide, negosiasi, presentasi, serta dalam bekerja
sama dengan pelanggan atau client.
Strategi skill (keterampilan) pegawai dalam
melaksanakan pekerjaan

e) Organisasi dan Manajemen. Keterampilan organisasi membantu


dalam menangani tanggung jawab dengan lebih baik. Sedangkan
manajemen membuat pekerjaan lebih tersusun, bekerja lebih efektif

f) Berpikir Kritis. Yaitu proses penyelesaian masalah yang dalam


lingkungan kerja yang memungkinkan terciptanya solusi yang kreatif
untuk setiap masalahnya.

g) Kerja Sama dan Delegasi. Kerja sama yang baik dalam tim sangat
penting untuk menunjang karir. Selain itu karyawan juga harus terampil
dalam mendelegasikan suatu pekerjaan.

h)Menguasai teknologi.
Summary
● Manajemen karir adalah perencanaan dan tindakan yang dapat diambil oleh
seorang individu pada setiap tahap karir mereka untuk meningkatkan
kompetensi diri mereka di masa yang akan datang.
● Pengembangan karir adalah proses peningkatan kemampuan kerja individu
yang dicapai dalam rangka mencapai karir yang diinginkan. Tahapan proses
pengembangan karir yaitu; fase pencernaan, fase pengarahan dan fase
pengembangan.
● Contoh pengembangan karir yaitu;On The Job Training, Off The Job Training,
Mutasi & Rotasi, Promosi dan Coaching.
● Skill (keterampilan) seorang pegawai merupakan faktor paling utama
dalam proses kesuksesan bagi suatu pencapaian target yang telah
ditetapkan oleh perusahaan.
● Strategi keterampilan pegawai dalam melaksanakan pekerjaan yaitu;
kecerdasan, kreatif, disiplin, komunikasi yang baik dan efektif, organisasi
dan manajemen, berpikir kritis , kerjasama tim dan menguasai teknologi.
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai