Anda di halaman 1dari 16

DASAR-DASAR

AKUNTANSI
Oleh :
Roy Hasiru
GAMBARAN UMUM AKUNTANSI
PENGERTIAN AKUNTANSI
 American Accounting Association mendefinisikan akuntansi
sebagai : “…. Proses mengidentifikasikan, mengukur dan
melaporkan informasi ekonomi, yang memungkinkan adanya
penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka
yang menggunakan informasi tersebut”.
 Definisi ini mengandung dua pengertian, yaitu

1. Proses dan Kegiatan Akuntansi, yaitu bahwa akuntansi


merupakan proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran dan
pelaporan informasi ekonomi

2. Kegunaan Akuntansi, yaitu bahwa infomrasi ekonomi yang


dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna dalam penilaian
dan pengambilan keputusan mengenai kesatuan usaha yang
bersangkutan
 American Institute of Certified Public Accountans (AICPA)
mendefinisikan Akuntansi adalah seni mencatat,
mengelompokkan, mengikhtisarkan menurut cara yang
berarti dan dinyatakan dalam nilai uang, semua transaksi
serta kejadian yang sedikit-dikitnya bersifat finansial dan dari
catatan itu dapat ditafsirkan hasilnya
 Definisi di atas menjelaskan bahwa aktivitas akuntansi terdiri
dari mencatat, mengelompokkan dan mengikhtisarkan
(meringkas) transaksi serta menyajikan transaksi ke dalam
laporan keuangan.
 Transaksi adalah keadaan atau peristiwa yang dapat
dinyatakan dengan uang. Misalnya : pembayaran utang,
penagihan piutang, pembelian dan penjualan.
PEDOMAN PENCATATAN TRANSAKSI
 Berdasarkan sumber atau dokumen yang
nyata, misalnya faktur, kwitansi, nota, dll
 Untuk mencegah kelalaian, pencatatan

dikerjakan pada hari terjadinya transaksi


tersebut
 Demi kemudahan dalam penyajian jika

sewaktu-waktu diperlukan, pencatatan


diusahakan serapih mungkin
PEMAKAI INFORMASI AKUNTANSI
 Pemilik, untuk perencanaan dan pengambilan
keputusan dalam rangka mempertahankan
kepemilikkan, menambah, mengurangi atau
memindahkannya ke usaha/perusahaan lain
 Kreditur (misalnya Bank), untuk menilai kemampuan
perusahaan dan kelayakan besarnya pinjaman yang
dapat diberikan kepada perusahaan
 Badan-badan Pemerintah (Misalnya Kantor Pajak),
berkaitan dengan penetapan pajak
 Serikat Pekerja, berkaitan dengan masalah kenaikan
upah, dll
 Manajemen, untuk kepentingan perencanaan,
pengendalian, pengawasan dan evaluasi
PEKERJAAN AKUNTAN DAN BIDANG
AKUNTANSI
 Pekerjaan Akuntan tediri atas :
1. Akuntan Publik (Public Accountants)
2. Akuntan Manajemen (Management Accountants)
3. Akuntan Pemerintah (Government Accountants)
4. Akuntan Pendidik

 Bidang Akuntansi terdiri dari :


1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
2. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
4. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
6. Sistem Informasi (Information System)
7. Penganggaran (Budgeting)
8. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)
9. Akuntansi Pendidikan
TENTANG PERUSAHAAN
 Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh
seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang
kegiatannya adalah melakukan produksi dan distribusi
guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia
 Jenis-jenis perusahaan
1. Perusahaan Jasa
2. Perusahaan Dagang
3. Perusahaan Industri / Manufactur
 Bentuk-bentuk perusahaan
1. Perusahaan Perorangan
2. Persekutuan (Firma atau CV)
3. Perseroan Terbatas (PT)
TRANSAKSI DAN KEGIATAN
PERUSAHAAN
PENGERTIAN TRANSAKSI
 Transaksi adalah PERISTIWA-PERISTIWA EKONOMI dalam perusahaan
YANG HARUS DICATAT.
 Suatu Peristiwa Ekonomi disebut Transaksi apabila peristiwa ekonomi
tersebut membawa akibat perubahan pada KOMPONEN-KOMPONEN
yang ada pada PERSAMAAN AKUNTANSI ( AKTIVA = HUTANG +
MODAL). Misalnya ketika kita membeli Kenderaan secara
Kredit, maka transaksi Pembelian tersebut akan berakibat
pada Kenderaan (+), dan Hutang (+).
 Transaksi terdiri atas : TRANSAKSI INTERNAL & TRANSAKSI EKSTERNAL.
 Transaksi Internal adalah Transaksi yang terjadi didalam lingkup
internal perusahaan, seperti pemakaian alat-alat tulis menulis,
perlengkapan, dan lain-lain
 Transaksi Eksternal adalah Transaksi yang terjadi didalam lingkup
hubungan Perusahaan dengan Pihak luar atau Pihak Eksternal, seperti
Jual-Beli, Sewa Menyewa, dan lain-lain.
DASAR PENCATATAN TRANSAKSI
 Dalam rangka menafsirkan berbagai transaksi yang terjadi
dalam sebuah perusahaan diperlukan adanya “DASAR
PENCATATAN” untuk menentukan “SAAT / WAKTU”
pencatatan Transaksi, yaitu :
1. CASH BASIS
2. ACCRUAL BASIS

 Dasar Pencatatan yang lain adalah untuk menentukan nilai


nominal dan nilai riil dari suatu transaksi yaitu :
1. Konsep Kewujudan Bisnis
2. Prinsip Harga Perolehan
PENCATATAN TRANSAKSI BERDASARKAN
WAKTU KEJADIAN TRANSAKSI
Cash Basis
 Pencatatan transaksi dilakukan pada “SAAT/WAKTU” transaksi
keuangan yang bersangkutan TELAH DISELESAIKAN SECARA
TUNAI/CASH. Contoh : Pembelian Aktiva Tetap secara kredit,
akan segera dicatat apabila pelunasan Hutangnya sudah
diselesaikan oleh perusahaan.

Accrual Basis
 Pencatatan transaksi dilakukan pada SAAT/WAKTU TERJADINYA
transaksi keuangan yang bersangkutan, terlepas apakah transaksi
tersebut telah diselesaikan secara tunai atau belum. Contoh :
Pembelian Aktiva Tetap secara kredit di atas, akan segera dicatat
pada saat transaksi pembelian tersebut terjadi, terlepas apakah
hutangnya sudah dilunasi atau belum.
KONSEP KEWUJUDAN BISNIS
 Konsep ini menekankan dua hal yaitu, Pertama, bahwa HARUS
DIPISAHKAN pencatatan transaksi untuk kepentingan Pribadi Pemilik
Perusahaan dengan transaksi untuk Perusahaan. Jadi nilai transaksi yang
terjadi untuk kepentingan pribadi pemilik, tidak bisa dimasukkan
menjadi bagian transaksi untuk dicatat oleh perusahaan. Akan tetapi jika
Pemilik mengambil uang tunai untuk kepentingan pribadi dari
Perusahaan, maka itu digolongkan sebagai Transaksi Perusahaan yang
harus dicatat oleh perusahaan yaitu sebagai rekening “PRIVE”.

 Kedua, jika perusahaan memiliki banyak Cabang atau Anak Perusahaan,


maka HARUS DIPISAHKAN pencatatan transaksi yang terjadi pada
masing-masing Perusahaan tersebut. Jadi misalkan jika perusahaan A
sebagai anak cabang yang melakukan transaksi, maka pencatatannya
hanya dapat dilakukan oleh Perusahaan A tersebut, perusahaan induk
tidak perlu mencatat transaksi tersebut. Perusahaan induk akan
mencatat transaksi perusahaan A tersebut pada saat membuat LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASI.
PRINSIP HARGA PEROLEHAN
 Prinsip ini mengemukakan bahwa setiap harta atau jasa yang
dibeli oleh perusahaan harus dicatat menurut HARGA
PEROLEHANNYA.

Contoh :
 Kalau sebuah gedung dibeli dengan Harga Rp 30.000.000,- sedangkan
semua biaya yang dikeluarkan, misalnya biaya angkut, pajak, dll untuk
pembelian tersebut sebesar Rp 5.000.000,- , maka harga perolehan
gedung tersebut adalah sebesar Rp 35.000.000 (Harga Gedung + Biaya-
biaya Pembelian).
 Akan tetapi, jika seandainya dalam pembelian tersebut tidak dikeluarkan
biaya, maka Harga Perolehan gedung tersebut adalah tetap Rp 30.000.000,
terlepas apakah harga tersebut berubah pada hari atau minggu berikutnya,
misalnya naik menjadi Rp 35.000.000 atau turun menjadi Rp 25.000.000
dari harga pada saat transaksi tersebut terjadi yaitu Rp 30.000.000,-
TRANSAKSI DAN SIKLUS KEGIATAN
PERUSAHAAN
Transaksi Perusahaan senantiasa berhubungan erat dengan siklus kegiatan perusahaan.
Dalam kaitan ini setiap kegiatan perusahaan yang berorientasi pada peristiwa ekonomi yang
harus dicatat, itulah yang disebut dengan transaksi. Secara sederhana siklus kegiatan
perusahaan dan atau transaksi yang umumnya terjadi dalam suatu perusahaan adalah :
Pemilik menyetorkan modal ke dalam perusahaan.
Kreditur memberi pinjaman kepada perusahaan
Perusahaan mengolah uang (yang diterima dari setoran modal pemilik dan pinjaman
kreditur) untuk menjadi aktiva produktif melalui pembelian bahan baku, persediaan,
perlengkapan, peralatan dan lain-lain
Perusahaan melakukan pembayaran atas biaya-biaya tertentu untuk menghasilkan barang
dan jasa dengan menggunakan :
◦Bahan baku
◦Aktiva Produktif, seperti Persediaan atau Perlengkapan
◦Tenaga Kerja
◦Jasa Pihak Ketiga, misalnya sewa gedung, biaya komisi, dll
Perusahaan menjual barang dan jasa kepada langganan. Pada akhirnya diterima uang
tunai
Perusahaan membayar kembali sebagian pinjaman
Perusahaan membagikan laba kepada pemilik
 
TRANSAKSI DAN KEGIATAN PERUSAHAAN

Anda mungkin juga menyukai