AKUNTANSI
Oleh :
Roy Hasiru
GAMBARAN UMUM AKUNTANSI
PENGERTIAN AKUNTANSI
American Accounting Association mendefinisikan akuntansi
sebagai : “…. Proses mengidentifikasikan, mengukur dan
melaporkan informasi ekonomi, yang memungkinkan adanya
penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka
yang menggunakan informasi tersebut”.
Definisi ini mengandung dua pengertian, yaitu
Accrual Basis
Pencatatan transaksi dilakukan pada SAAT/WAKTU TERJADINYA
transaksi keuangan yang bersangkutan, terlepas apakah transaksi
tersebut telah diselesaikan secara tunai atau belum. Contoh :
Pembelian Aktiva Tetap secara kredit di atas, akan segera dicatat
pada saat transaksi pembelian tersebut terjadi, terlepas apakah
hutangnya sudah dilunasi atau belum.
KONSEP KEWUJUDAN BISNIS
Konsep ini menekankan dua hal yaitu, Pertama, bahwa HARUS
DIPISAHKAN pencatatan transaksi untuk kepentingan Pribadi Pemilik
Perusahaan dengan transaksi untuk Perusahaan. Jadi nilai transaksi yang
terjadi untuk kepentingan pribadi pemilik, tidak bisa dimasukkan
menjadi bagian transaksi untuk dicatat oleh perusahaan. Akan tetapi jika
Pemilik mengambil uang tunai untuk kepentingan pribadi dari
Perusahaan, maka itu digolongkan sebagai Transaksi Perusahaan yang
harus dicatat oleh perusahaan yaitu sebagai rekening “PRIVE”.
Contoh :
Kalau sebuah gedung dibeli dengan Harga Rp 30.000.000,- sedangkan
semua biaya yang dikeluarkan, misalnya biaya angkut, pajak, dll untuk
pembelian tersebut sebesar Rp 5.000.000,- , maka harga perolehan
gedung tersebut adalah sebesar Rp 35.000.000 (Harga Gedung + Biaya-
biaya Pembelian).
Akan tetapi, jika seandainya dalam pembelian tersebut tidak dikeluarkan
biaya, maka Harga Perolehan gedung tersebut adalah tetap Rp 30.000.000,
terlepas apakah harga tersebut berubah pada hari atau minggu berikutnya,
misalnya naik menjadi Rp 35.000.000 atau turun menjadi Rp 25.000.000
dari harga pada saat transaksi tersebut terjadi yaitu Rp 30.000.000,-
TRANSAKSI DAN SIKLUS KEGIATAN
PERUSAHAAN
Transaksi Perusahaan senantiasa berhubungan erat dengan siklus kegiatan perusahaan.
Dalam kaitan ini setiap kegiatan perusahaan yang berorientasi pada peristiwa ekonomi yang
harus dicatat, itulah yang disebut dengan transaksi. Secara sederhana siklus kegiatan
perusahaan dan atau transaksi yang umumnya terjadi dalam suatu perusahaan adalah :
Pemilik menyetorkan modal ke dalam perusahaan.
Kreditur memberi pinjaman kepada perusahaan
Perusahaan mengolah uang (yang diterima dari setoran modal pemilik dan pinjaman
kreditur) untuk menjadi aktiva produktif melalui pembelian bahan baku, persediaan,
perlengkapan, peralatan dan lain-lain
Perusahaan melakukan pembayaran atas biaya-biaya tertentu untuk menghasilkan barang
dan jasa dengan menggunakan :
◦Bahan baku
◦Aktiva Produktif, seperti Persediaan atau Perlengkapan
◦Tenaga Kerja
◦Jasa Pihak Ketiga, misalnya sewa gedung, biaya komisi, dll
Perusahaan menjual barang dan jasa kepada langganan. Pada akhirnya diterima uang
tunai
Perusahaan membayar kembali sebagian pinjaman
Perusahaan membagikan laba kepada pemilik
TRANSAKSI DAN KEGIATAN PERUSAHAAN