Anda di halaman 1dari 9

HAK ASASI

MANUSIA
(HAM)
NAMA KELOMPOK :

Ariya Tommy Wijaya_21610219


Avintha Shafa Safitri_21610192
Indriana Mulisas_21610168
Septi Aprlia_21610201
Septi Mega Utami_21610163
Pengertian Hak Asasi Manusia
(HAM)
HAM merupakan hak yang melekat pada diri manusia
yang bersifat kodrati dan fundamental sebagai suatu
anugerah Allah yang harus dihormati, dijaga dan
dilindungi oleh setiap individu, masyarakat atau negara.
PRINSIP - PRINSIP HAM
Prinsip prins ham di antaranya :
a. Universal (universality)
b. Tidak Bisa dibagi (Indivisibility)
c. Saling bergantung
d. Saling terkait (interrelated)
e. Kesetaraan (equality)
f. Non-Diskriminasi (non-dicrimination)
Bentuk – bentuk ham

Prof. Bagir Manan membagi


HAM pada beberapa kategori
yaitu:
1. Hak Sipil,
2. Hak Politik,
3. Hak Ekonomi,
4. Hak Sosial Dan Budaya.
Dasar hukum ham
Dasar hukum Peradilan HAM di Indonesia, dirujuk dari be
berapa peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
1. UU No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP.
2. UU No. 14 Tahun 1970, Jo. UU No. 35 Tahun 1999, Jo
UU No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman
3. UU No. 2 Tahun 1986, Jo. UU. No. 8 Tahun 2004
Pengadilan Umum. Tentang Kekuasaan Kehakiman
4. UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM.
5. UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.
Upaya penegaan ham di indonesia

Upaya penegakan HAM melalui jalur pengadilan HAM antara lain:


1. Kewenangan memeriksa dan memutus perkara pelanggaran HAM yang berat
oleh pengadilan HAM tidak berlaku bagi anak di bawah 18 tahun.
2. Agar pelaksanaan pengadilan jujur, maka pemeriksaan perkara dilakukan
majelis hakim pengadilan HAM.
Upaya penegaan ham di indonesia

Penegakan HAM dapat dilakukan melalui jalur hukum dan jalur politik. adanya upaya-upaya
terhadap penegakan HAM adalah sebagai berikut:
a. Membantu dengan menjadi saksi dalam proses penegakan HAM.
b. Mendukung para korban pelanggaran HAM untuk memperoleh restitusi, kompensasi dan
rehabilitasi.
c. Tidak mengganggu atau menghalangi jalannya persidangan HAM di pengadilan HAM.
d. Memberikan informasi atau melaporkan kepada aparat penegak hukum dan lembaga-lembaga
yang menangani HAM apabila terjadi pelanggaran terhadap HAM. e. Mendorong untuk dapat
menerima rekonsiliasi kalau lewat peradilan HAM mengalami jalan buntu.

Anda mungkin juga menyukai