Anda di halaman 1dari 10

SOFT SKILL

KELOMPOK 1
1. Angga Anugrah
2. Zahwa Fauzi G
3. Yudi Irwan
4. Amanda Lutfi M.Z
5. Alina Nur Apriani
6. Winda Septia A
PENGERTIAN SOFT SKILL
Soft skill adalah kemampuan, yang acap kali disamakan dengan bakat, padahal
kemampuan ini bisa juga dilatih untuk terus berkembang, seperti halnya hard
skill. Contoh soft skill yang paling mudah kita temui adalah berpikir kritis dan
manajemen waktu. Keduanya jadi bagian penting, terutama dalam bidang
profesional.
Dalam Journal of Language and Communication yang diterbitkan pada Juni
2008, Bernd Schulz memaparkan betapa pentingnya soft skill dibandingkan
pengetahuan akademik. Bernd Schulz sendiri merupakan pengajar senior di
Polytechnic of Namibia.Pada jurnal tersebut, Bernd Schulz memiliki pandangan
bahwa soft skilll merupakan kumpulan dari ciri-ciri kepribadian manusia, yang
erat kaitannya dengan sosial, bahasa, kebiasaan dan optimisme. Menurutnya soft
skill juga melengkapi hard skill yang pada umumnya diperlukan pada sebuah
pekerjaan.
1). KomunikasiContoh soft skill yang pertama adalah komunikasi. Maksud dari
komunikasi adalah kemampuan berkomunikasi, baik yang sifatnya personal
maupun profesional.

2). Kerja samaKerja sama juga merupakan salah satu contoh soft skill yang
banyak diperlukan, tak hanya di bidang profesional tapi juga diperlukan oleh
mahasiswa.

3). KepemimpinanKepemimpinan atau leadership merupakan salah satu soft


skill yang sangat signifikan pada beberapa bidang pekerjaan. Contoh soft skill
kepemimpinan dalam dunia kerja misalnya, memimpin sebuah proyek dari
perusahaan.
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
Menurut Syah (2008), terdapat beberapa faktor SOFT SKILL
yang mempengaruhi soft skill
yang dimiliki oleh seseorang,
yaitu sebagai berikut:
1). Kecerdasan. Kecerdasan atau inteligensi adalah kemampuan individu untuk
berpikir atau bertindak secara terarah dan menguasai lingkungan secara efektif.
2). Bakat. Bakat yaitu kemampuan yang dimiliki seseorang sejak lahir,
kemampuan itu jika diberi kesempatan untuk berkembang melalui belajar akan
menjadi kecakapan yang nyata, sementara itu apabila tidak dikembangkan
melalui belajar, kemampuan tersebut tidak akan menjadi kecakapan yang nyata.
3). Minat. Minat merupakan kecenderungan jiwa seseorang terhadap sesuatu,
seseorang akan berusaha lebih keras untuk memperoleh sesuatu yang diminati-
nya atau dengan kata lain dengan adanya minat dalam diri seseorang, maka
seseorang itu akan ter-motivasi untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkannya.
4). Motivasi. Motivasi merupakan keadaan internal yang mendorong untuk
berbuat sesuatu (belajar). Termasuk dalam motivasi adalah perasaan
menyenangi dan kebutuhan terhadap materi pelajaran untuk masa depan.
5). Sikap. Sikap seseorang mempengaruhi sampai di manakah hasil belajar-nya
dapat tercapai. Seseorang akan mengalami kesulitan belajar jika mempunyai
sikap negatif sebelumnya
MANFAAT SOFT SKILL
Soft skill dapat bermanfaat bagi siapa saja, baik dalam bisnis maupun kehidupan
sosial. Manfaat terbesar soft skill adalah untuk mendukung profesional
peningkatan nilai ekonomis melalui kemampuannya membuat produk dan jasa
terbaik, merancang proses bisnis paling efisien, dan meningkatkan nilai
perusahaan.
Soft skill dikembangkan untuk diri pribadi dan orang lain melalui interaksi antar
pribadi. Keterampilan berinteraksi antar pribadi yang tidak dibarengi
keterampilan membangun diri sendiri, menjadikan seseorang lebih banyak
bergantung pada orang lain, baik secara emosional maupun dalam menunaikan
tanggung jawabnya. Keterampilan ini bisa dikuasai melalui aktivitas latihan dan
pengulangan.
KARAKTERISTIK SOFT SKILL
Karakteristik soft skill yang harus dikembangkan :
1.Cara mendapatkan softskillini dapat kamu mulai dengan cukup menjadi
pendengar yang baik. Ketika seseorang mendengarkan orang lain bicara,
kebanyakan orang akan fokus pada apa yang harus dikatakan selanjutnya, bukan
pada apa yang sedang dibicarakan.
2. Percaya DiriSecara umum, percaya diri adalah sikap positif seorang individu
yang memampukan dirinya untuk mengembangkan lingkungan positif baik
terhadap diri sendiri maupun terhadap situasi yang dihadapinya. Orang yang
tidak percaya diri biasanya memiliki inisiatif, kreatif, dan optimis terhadap masa
depan, mampu menyadari kelemahan dan kelebihan diri sendiri, berpikir positif,
menganggap semua masalah pasti ada jalan keluarnya.
3. Berpikir Kritis Secara sederhana, berpikir kritis dapat digambarkan sebagai
proses informasi untuk membuat keputusan atau solusi yang tepat. Kamu bisa
melatih soft skill yang satu ini dengan dua hal, yang pertama adalah membaca
buku dan yang kedua adalah melalui debat dan diskusi.
4. Inovatif dan Kreatif Kemampuan ini sangat erat berkaitan dan sangat wajib
dimiliki oleh seorang profesional muda. Rasa ingin tahu adalah awal datangnya
sebuah ide kreatif dan sebuah inovasi. Selain itu, soft skill ketiga ini juga sangat
berguna dalam hal penyelesaian masalah.
IMPLEMENTASI SOFT SKIL
DALAM PELAYANAN
KEPERAWATAN
5. Soft skill perawat merupakan kemampuan perawat dalam beradaptasi,berkomunikasi,
bekerjasama, memecahkan masalah, percaya diri, disiplin dan teliti (Hartiti,2014). Perawat
sebagai pemberi layanan kesehatan di rumah saki diharapkan selalu ramah,bertabiat lembut,
dapat dipercaya, terampil, cakap, dan memiliki tanggung jawab moralyang baik (Simamora,
2013). Saat ini banyak pelayanan kesehatan yang menuntut soft skilldari perawat karena
perawat merupakan tenaga kesehatan yang lebih sering berinteraksidengan pasien. Perawat lebih
sering menghabiskan waktu untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien dan keluarga
(Hartiti, 2014).

Anda mungkin juga menyukai