Anda di halaman 1dari 15

PERISTIWA PROKLAMASI DAN

PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN PERTAMA


RI
Kompetensi Dasar
1. KD 3.7 Menganalisis peristiwa
proklamasi kemerdekaan dan
pembentukan pemerintahan
pertama Republik Indonesia
2. 4.7 Menganalisa peristiwa
proklamasi kemerdekaan dan
pembentukan pemerintahan
pertama Republik Indonesia
Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran


online, peserta didik diharapkan dapat
menguraikan peristiwa proklamasi
kemerdekaan dan pembentukan
pemerintahan pertama Republik
Indonesia dalam kehidupan sehari-hari
dengan menunjukkan sikap cinta tanah
air
A. Peristiwa dan Makna Proklamasi
Kemerdekaan

Kemerdekaan merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang tidak
ternilai harganya. Melalui kemerdekaan, bangsa Indonesia memiliki
kedudukan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia

Peristiwa Penting
Menjelang Pembacaan Naskah
Makna Proklamasi
Proklamasi Proklamasi
Kemerdekaan
Kemerdekaan Kemerdekaan
Peristiwa Penting
Menjelang Proklamasi Kemerdekaan

Pada 7 September 1944, Pada 1 Maret 1945 Jepang


membentuk Badan Penyelidik BPUPKI beberapa kali
Perdana Menteri Koiso
Usaha-Usaha Persiapan mengadakan sidang
memberikan janji
Kemerdekaan Indonesia membahas dasar negara
kemerdekaan kepada
(BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Indonesia.
Indonesia.
Cosakai.

Pada 12 Agustus 1945 Jenderal Pada 7 Agustus 1945 Jepang


Jepang menyerah tanpa syarat Terauchi bertemu dengan membentuk Panitia
Persiapan Kemerdekaan
kepada Sekutu pada 15 Agustus Soekarno, Moh. Hatta, dan Indonesia (PPKI) atau
1945. Radjiman Wediodiningrat di Dokuritsu Junbi Iinkai untuk
Dalat, Vietnam. menggantikan BPUPKI.

Pada 16 Agustus 1945 dini hari Golongan muda membawa Perumusan naskah
golongan muda membawa Ahmad Soebardjo ke Proklamasi Kemerdekaan
Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok menjemput Indonesia di kediaman
daerah Rengasdengklok. Soekarno dan Moh. Hatta. Laksamana Maeda.
Pembacaan Naskah Proklamasi Kemerdekaan
Teks proklamasi kemerdekaan rencananya akan dibacakan di lapangan Ikada. Akan
tetapi, rencana ini dibatalkan karena lapangan Ikada dijaga ketat pasukan Jepang.
Pembacaan proklamasi kemerdekaan akhirnya dipindahkan di kediaman Soekarno,
Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta.

Teks proklamasi kemerdekaan dibacakan pada 17 Agustus 1945 sekira pukul 10.00
oleh Soekarno dengan didampingi Moh. Hatta.

Setelah teks proklamasi kemerdekaan dibacakan, Suhud dan Latief Hendraningrat


mengibarkan bendera Merah Putih yang disiapkan oleh Fatmawati Soekarno.

Seluruh hadirin secara spontan menyanyikan lagu ”Indonesia Raya” mengiringi


pengibaran bendera Merah Putih.

Setelah pengibaran bendera Merah Putih, Suwirjo dan dr. Muwardi menyampaikan
pidatonya.
Makna Proklamasi Kemerdekaan

Proklamasi sebagai Puncak


Perjuangan Kemerdekaan

Proklamasi sebagai Awal


Terbentuknya NKRI

Proklamasi sebagai Pintu


Gerbang Menuju Masyarakat
Adil dan Makmur
PEMBENTUKAN
PEMERINTAHAN RI
SETELAH PROKLAMASI
B. Pembentukan Pemerintah Republik Indonesia

Sebuah negara berdaulat harus memiliki wilayah, rakyat, pemerintahan


yang berdaulat, dan pengakuan negara lain. Wilayah suatu negara meliputi
darat, laut, dan udara yang merupakan satu kesatuan. Dalam wilayah
negara itulah rakyat dapat leluasa menjalankan roda kehidupannya
sebagai warga negara. Pemerintah pun dapat melaksanakan fungsi
kenegaraannya.

Sidang PPKI I

Pembentukan
pemerintahan
Sidang PPKI II
Republik Indonesia
melalui sidang PPKI

Sidang PPKI III


Sidang PPKI I (18 Agustus1945)
• Rancangan undang-undang dasar negara Indonesia
dikenal dengan Piagam Jakarta.
Pengesahan • Piagam Jakarta kemudian disempurnakan dengan
Konstitusi Negara penambahan beberapa bagian yang terdiri atas
Indonesia pembukaan, batang tubuh yang terdiri atas 37 pasal, 4
pasal aturan peralihan, dan 2 ayat aturan tambahan
disertai penjelasan.

• Otto Iskandardinata mengusulkan agar pemilihan


Pemilihan Presiden presiden dan wakil presiden dilakukan secara aklamasi.
dan Wakil Presiden • Semua anggota PPKI menerima usulan tersebut.
Republik Indonesia Pengangkatan Soekarno dan Moh. Hatta sebagai
presiden dan wakil presiden diiringi lagu ”Indonesia
Raya” yang dinyanyikan oleh seluruh anggota PPKI.

Pembentukan Komite nasional untuk membantu tugas


Komite Nasional Presiden sementara sebelum terbentuknya MPR dan
DPR
Sidang PPKI II (19 Agustus1945)

Presiden Soekarno membentuk panitia kecil yang


bertugas merumuskan pembagian pemerintahan daerah
dan pembentukan departemen. Panitia ini dipimpin Otto
Iskandardinata dengan anggota Ahmad Soebardjo,
Sutarjo Kartohadikusumo, dan Kasman Singodimedjo.

Panitia kecil membagi Ahmad Soebardjo mengumumkan


wilayah Indonesia pembentukan dua belas
menjadi delapan provinsi. departemen dan pengangkatan
beberapa pejabat tinggi negara.
Sidang PPKI III (22 Agustus1945)

PEMBENTUKAN KNIP
• KNIP akan berfungsi sebagai DPR sebelum pemilihan umum dilakukan.
• KNIP diketuai oleh Kasman Singodimedjo.
• Dengan terbentuknya KNIP, tugas PPKI resmi berakhir.

PEMBENTUKAN PARTAI NASIONAL INDONESIA (PNI)


• Dalam sidang ini PPKI menetapkan PNI sebagai satu-satunya staatpartij
(partai negara).
• Presiden Soekarno berharap PNI akan menjadi motor perjuangan rakyat
dalam segala urusan dan lapangan.

PEMBENTUKAN BADAN KEAMANAN RAKYAT (BKR)


• Tugas BKR adalah memelihara keamanan bersama rakyat.
• Pada tanggal 5 Oktober 1945 BKR dan laskar perjuangan bergabung
dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
"Saat kita mulai
merasakan betapa
indahnya merayakan
kemerdekaan, saat
itulah kita sering
Demikianlah materi melupakan bahwa ada
tentang peristiwa banyak cita-cita para
proklamasi dan pejuang yang belum
pembentukan tersampaikan. Tugas kita
pemerintahan pertama adalah mewujudkan
RI dengan kesadaran
bahwa kita adalah
generasi penerus yang
akan terus mengisi
kemerdekaan
Indonesia."

Anda mungkin juga menyukai