Konseling
Dr. Alfaiz, S.Psi.I, M.Pd
Spontanitas dimaksudkan dalam karakter yang harus dimiliki oleh konselor psikologis dengan tujuan
agar nuansa konseling bagi klien memiliki makna dan bernilai positif bagi kondisi psikisnya yang
sedang bemasalah.
Karakter ini diperoleh tidak bisa melalui pelatihan, akan tetapi memang murni bagaimana
kecenderungan konselor psikologis menyikapi, berekspresi, merespon klien, berfikir dan merasakan
dengan cepat terhadap kondisi lawan bicaranya. Dengan kata lain tidak dibuat-buat atau fake
expression maka itu akan merusak nuansa konseling tadi.
Sponitas bisa diperoleh oleh setiap orang khususnya konselor psikologis, melalui proses self opened
terhadap berbagai pengalaman dan kondisi psikologis setiap klien. Begitu juga dengan segala
pengalaman dan kondisi konselor sendiri. Hal ini akan memancing respon yang otomatis menimbilkan
ekspresi normal dan alami.
Responsive
Communication Komunikasi dengan friendly dan pengakuan
dalam proses konseling membangkitkan
kehangatan dan kenyamanan dari klien
Honestly
Terkait dengan :
1. Honestly – Straight Forwardness
2. Genuineness – Realness not Fake
Genuineness
3. Self Awareness - Rasional
Self
Awareness Hal ini sangat perlu dijadikan perhatian khusus ,
karena konselor adalah model hidup bagi klien ketika
klien mendapatkan ketenangan dan kenyamanan .
Self Jangan sampai perialk karakter konselor berbeda dari
Congruence seharusnya ketika dalam proses layanan konseling
dengan realita perilak konselor itu sendiri.
Author By Dr. Alfaiz 04/30/2022
Poin Perilaku Konselor Psikologis
1. Konselor melakukan Interview
Dalam melaksanakan konseling, konselor psikologis perlu
mempersiapkan diri dalam berbagai hal.
1. Self Readiness
2. Self Attending
3. Self Relieved
4. Focused
5. Eye Contact
6. Noted
Semuanya selalu distabilkan dalam setiap tahap
wawancara konseling.
Sebagai probadi konselor psikologis harus memiliki potensi yang bisa meng
encounter segala negative transference dari klien. Yaitu transfer emosi
negative, ataupun pola pikir negative dari klien.
Referensi
Brammer M. Lawrence. 1982. Therapeutic Psychology. Edisi ke 4. Prentice Hall. New Jersey
Blum L. Milton. 1973. Counseling and Psychology. Prentice Hall. New Jersey.
Corey, G. (2009). “Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy”. Eight Edition. Thomson Brooks/Cole
Cottone, R.R. (2012). “Paradigms of Counseling and Psychotherapy”. Robert Rocco Cottone at Smashwords. Cottleville. Missouri
Carkhuff, R. 1983. The Art of Helping. Human Recource Development Press. Massachusetts.