Anda di halaman 1dari 20

EMBRIOLOG

I Chindy Lay
2021
DEFINISI

• Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio

Suatu perubahan pada embrio yang dikenal dengan EMBRIOGENESIS

• Proses pembentukan/perkembangan embrio yang dimulai dari terjadinya


fertilisasi (pembuahan) yang menghasilkan zigot,selanjutnya berkembang
membentuk individu baru.
Organogenesis

(pembentukan organ embrio)


Embriogenesis
 Dibagi ke dalam beberapa tahapan :

1. Gametogenesis
2. Fertilisasi
3. Cleavage
4. Blastula
5. Grastula
6. Tubulas
7. Neurulasi
1. Gametogenesis : proses pembentukan gamet - gamet

Spermatogenesis (spermatositogenesis &


spermiogenesis)
Proses pembentukan sel spermatozoa
4 tahap spermatogenesis : Proliferasi
Tumbuh : miosis
Transformasi
Pematangan fisiologis
Oogenesis
Proses pembentukan ael ovum
3 tahap oogenesis : Proliferasi
Tumbuh
Pematangan
Sekitar 250  –400 juta sperma masuk ke
dalam vagina melalui ejakulasi semen
laki-laki

Akrosom sperma melepaskan enzim


hialuronidase untuk menembus sel korona
radiata dan zona pelusida oosit

Sel-sel granulosit di bagian korteks oosit


sekunder mengeluarkan senyawa tertentu
yang menyebabkan zona pelusida menjadi
kebal (tidak dapat tertembus oleh sperma
lainnya)

Setelah sperma memasuki nukleus oosit


sekunder, kepala sperma akan membesar
dan ekor sperma akan berdegenerasi

Sperma dan oosit sekunder bersatu


membentuk zigot (diploid)
2. Fertilisasi

Proses penyatuan atau peleburan inti sel telur (ovum) dengan sel spermatozoa membentuk individu
baru yang disebut zigot. Fertilisasi terjadi di 1/3 bagian tuba fallopi

Zigot berkembang (membelah) membentuk morula, blastula, grastula dan fetus


3.Pembelahan (Cleavage)
•Ketika zigot telah terbentuk, maka dimulailah pembelahan
mitosis pada zigot yang dikenal dengan tahapan pembelahan
(cleavage).
•Dalam fase ini, zygot berubah bentuk dari sel tunggal
menjadi sebuah masa sel yang solid/padat disebut morula.
Morula berkembang menjadi bola sel yang berrongga (rongga
=blastosel), disebut blastula
4.Blastula
Sel-sel embrio bermigrasi ke bagian kutub & membentuk
sebuah rongga (Blastocoel)
Blastula terdiri dari 2 macam sel :
1. Inner cell mast (embrioblast) : berkembang menjadi embrio
2. Outer cell mast (trofoblast) : berkembang menjadi
mencari makanan
Funikulus umbilikus (tali pusat), fungsi untuk
 Tahap ini(blastokista) embrio sudah berada dalam korpus
uteri untuk implantasi / nidasi ke endometrium
CLEAVAGE  BLASTULA
 GRASTULA
FASE EMBRIONIK
MORULA BLASTULA 
5. Grastula
• Organogenesis yaitu proses pembentukan organ-organ tubuh pada
makhluk hidup
• Organ yang dibentuk ini berasal dari masing-masing lapisan dinding tubuh
embrio pada fase gastrula
1. Lapisan Ektoderm akan berdiferensiasi menjadi cor (jantung), otak
(sistem saraf), integumen (kulit), rambut dan alat indera
2. Lapisan Mesoderm akan berdiferensiasi menjadi otot, rangka
(tulang/osteon), alat reproduksi (testis dan ovarium), alat peredaran
darah dan alat ekskresi seperti ren
3. Lapisan Endoderm akan berdiferensiasi menjadi alat pencernaan,
kelenjar pencernaan, dan alat respirasi seperti pulmo
GRASTULA
6. Tubulasi
• Tubulasi  Pertumbuhan lanjutan yang mengiringi
pembentukan gastrulasi
• Pada tahap ini daerah-daerah bakal pembentuk organ/ketiga
lapis benih menyusun diri sehingga berupa rongga
• Ketika tubulasi ectoderm saraf berlangsung, terjadi pula
differensiasi awal pada daerah-daerah bumbung itu, bagian
depan tubuh menjadi encephalon (otak) dan bagian belakang
menjadi medulla spinalis bagi bumbung neural (saraf)
•Pada bumbung endoderm terjadi differensiasi awal saluran atas
bagian depan, tengah dan belakang
•Pada bumbung mesoderm terjadi differensiasi awal untuk
menumbuhkan otot rangka,bagian dermis kulit dan jaringan
pengikat lain, otot visera, rangka dan alat urogenitalia
7. Neurulasi
• Proses penempatan jaringan yang akan tumbuh menjadi saraf, jaringan
ini berasal dari diferensiasi ectoderm, sehingga disebut ectoderm neural
• Sebagai inducer pada proses neurulasi adalah mesoderm notochord
yang terletak di bawah ectoderm neural
• Neurulasi dapat juga diartikan dengan proses awal
pembentukan sistem saraf yang melibatkan perubahan
sel-sel ektoderm bakal neural
•Dimulai dengan pembentukan keping neural (neural
plate), lipatan neural (neural folds) serta penutupan
lipatan ini untuk membentuk neural tube, yang
terbenam dalam dinding tubuh dan berdesiferensiasi
menjadi otak dan korda spinalis dan berakhir dengan
terbentuknya bumbung neural
Pembentukan neural plate  neural fold  Pembentukan
neural tube
Sejak konsepsi perkembangan konseptus terjadi sangat cepatyaitu zigot mengalami
pembelahan menjadi morula (terdiri atas 16 sel blastomer), kemudian menjadi blastokis
(terdapat cairan ditengah) yang mencapai uterus, kemudian sel-sel mengelompok,
berkembang menjadi embrio (sampai minggu ke-7),setelah minggu ke-10 hasil konsepsi
disebut janin.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai