MACAM-MACAM KEJADIAN
Kejadian majemuk adalah kejadian yang terdiri
dari 2 kejadian atau lebih. Ruang sampel dalam
peluang adalah semesta pembicaraan dalam
himpunan. Hasil dari percobaan adalah elemen
suatu himpunan.
Kejadian dari ruang sampel adalah himpunan
bagian dari semesta pembicaraan.
Keterangan:
S A1 A2
a5
● S = Ruang sampel
● 4 a A1, A2, dan A3 = Kejadian
● a1 a3
● A3
a
● 2
a1, a2, a3, … = hasil dari percobaan
● a7 ● a6
● a9
a8
●
Konsep-konsep himpunan lain yang sering digunakan
dalam peluang adalah:
a. Gabungan ()
Kejadian (A atau B) adalah kumpulan dari semua hasil yang
terdapat di A atau di B atau terdapat di keduanya, yaitu A dan B
b. Irisan ()
Kejadian (A dan B) adalah kumpulan dari semua hasil yang
terdapat di keduanya, yaitu A dan B
c. Komplemen ()
Komplemen dari kejadian A, dinotasikan dengan A atau A adalah
kumpulan dari semua hasil dalam ruang sampel yang tidak terdapat di A
A. KEJADIAN SALING LEPAS
Contoh 8.29.
Dalam pelemparan sebuah mata dadu satu kali, berapa peluang muncul mata
dadu ganjil atau mata dadu 4 ?
Jawab
Misal A = kejadian munculnya mata dadu ganjil
B = kejadian munculnya mata dadu 4
Yang akan kita cari Adalah p(A u B). Dalam gambar 8.15. dapat kita lihat bahwa:
n( S ) = 6
n( A U B ) = 4
n( A ) = 1
n( B ) = 3
P( A ) =
P( B ) =
Jadi P( A U B ) = P(A) + P(B)
Karena = = +
B. KEJADIAN A ATAU B
Sekarang kita lihat lagi contoh 8.29., di mana p(CD) p(C) + p(D),atau
, Karena hasil munculnya mata dadu 6 dapat terjadi pada kejadian C dan D. jadi hasil
munculnya mata dadu 6 tidak dapat dihitung dua kali dalam p(C) + p(D). Oleh karena
n(CD) terhitung pada n(C) dan n(D) maka menentukan n(CD) = n(C) + n(D) - n(CD).
Dengan demikian,
Jawab :
Ruang sampel dari percobaan diatas adalah S = {(D,1),(D,2),(D,3),(D,4),(D,5),
(D,6),(B,1),(B,2),(B,3),(B,4),(B,5),(B,6)}
Misal E = kejadian munculnya sisi depan (D) pada mata uang logam
Maka E = {(D,1), (D,2),(D,3),(D,4),(D,5),(D,6)
Misal F = kejadian munculnya mata dadu lebih besar dari 4
Maka F = {(D,5),(D,6),(B,5),(B,6)}
= {(D,5),(D,6)}. Yang akan dicari adalah p(E∪F)
Jadi p(E∪F) = p(E) + p(F) – p(E)
C . KEJADIAN KOMPLEMEN
Komplemen kejadian A dinotasikan dengan A’ atau adalah semua hasil dalam ruang sampel yang
tidak terdapat pada kejadian A
S
A
A
karena dan,
maka dan
Jadi,
Contoh 8.35.
Sebuah kotak berisi 4 bola hitam, 7 bola putih, dan 3
bola merah. Satu buah bola diambil dari dalam kotak,
berapa peluang bola yang terambil bukan bola putih?
Jawab:
p (bola putih) =
Jadi, p(bukan bola putih) =
Terima kasih