Anda di halaman 1dari 24

“Mental positif untuk pekerja Tambang”

dr. Firyal Nadiah Rahmah, M.Biomed

X
Masalah yang Mungkin didapat Pekerja 1

di Tambang

01
Rotasi pekerjaan
dalam 6 minggu dan
2 minggu istirahat

02
Pengelolaan stress
yang dapat terganggu
akibat rutinitas
pekerjaan

03
Asupan nutrisi yang
berpotensi terganggu
dan pola aktivitas fisik
yang kurang baik
Kantin yang Ideal
Pendekatan Nutrisi
Kondisi kantin yang ideal, nyaman, dan
Kondisi 01 tidak mahal serta menyediakan makanan
Kantin dengan aneka ragam menu merupakan hal
yang penting

Masalah kesehatan yang sering ditemukan


Masalah
adalah obesitas, tinggi kolestrol, dan tekanan
Kesehatan 02
darah tinggi

Kebanyakan 03
Makanan gorengan, makanan rendah serat, nasi
kantin putih, sayuran minimal, buah minimal
Mana yang lebih sehat?
Syarat Kantin yang baik
Makanan diberi label nutrisi, membatasi jumlah makanan yang tinggi lemak, memperbanyak makanan yang tinggi serat

Tidak mendesain kantin


yang menyarankan konsep
“all you can eat” Jika memungkinkan,
makanan sudah dijatah
sesuai porsi dan sesuai saran
ahli nutrisi
Contoh Menu Kantin Sehat
Minggu
Variasi sesuai
biaya yang
Kamis
Sup Ayam tanpa diperlukan
Selasa, Sabtu penyedap rasa Tidak perlu
Salad Buah, dicampur mahal yang
Sayur, Daging sayuran. penting
Senin, Jumat Asparagus bervariasi
Kacang Almond, Ayam bagian
dada dicampur Rebus, Nasi
Telur Rebus,
menjadi satu Merah,
Apel, Nasi Potongan Buah,
Kentang, olahan
Merah, Salad dan Fillet daging
Tahu tumis
Sayur, Dada ikan
Ayam Rebus
Pentingnya Medical/General Check Up
General Check Up pada Calon Pekerja
Penilaian BMI normal < 23 kg/m2
Pada kondisi > 23 kg/m2 terjadi peningkatan resiko sindrom
metabolic dan resiko infeksi yang berat.
Penilaian lingkar pinggang <80 cm pada perempuan dan <90
cm pada laki-laki
General Check Up pada Calon Pekerja

Penilaian tekanan darah pada 120/80 – 130/85


Gula darah puasa < 100 mg/dL, GDS < 200 mg/dL, atau 2 jam
OGTT < 140 mg/dL
General Check Up pada Calon Pekerja

Pemeriksaan kolestrol total < 200 mg/dL, kolestrol LDL < 130
mg/dL dan kadar HDL > 40 mg/dL (wanita > 50 mg/dL)
Kadar trigliserida < 150 mg/dL
Kadar Hb 12-15,5 g/dL (13,5-17 g/dL)
Mengapa Kesehatan Pekerja Penting?

Meningkatnya biayaasuransi kesehatan yang dikeluarkan perusahaan akibat tidak


sehatnya pekerja meningkat setiap tahun
Mengapa Kesehatan Pekerja Penting?

Biaya yang harus dikeluarkan


perusahaan saat pekerjanya sakit atau
tidak fit

Rerata menghabiskan $341 apabila


terdapat 10 karyawan yang sakit

38% disebabkan masalah kesehatan


kronis
Ruang Gym di
tempat Kerja

Membuat pekerja lebih nyaman, lebih sehat, dan lebih bersemangat dalam bekerja
Kelelahan Rotasi Pekerja

6 minggu bekerja
2 minggu istirahat
Rotasi Pekerjaan

Studi menunjukan terjadi


peningkatan stress pada 80% Memicu terjadinya penyakit medis dan
pekerja di minggu ke 6 penyakit mental
Resiko Pekerjaan 6 Tidak Pulang
minggu dalam 6 minggu

Pekerja dapat merasa burnout Off dalam 2 minggu


Diperlukan akomodasi medis, rehabilitasi, hingga
Tidak semua pekerja waktu pekerjaan yang lebih fleksibel
memanfaatkan waktu istirahat
dengan beristirahat penuh
Bagaimana Mengatasinya?
Waktu kerja fleksibel
• Staf pekerja diberikan waktu yang lebih fleksibel dalam
memilih waktu kerja dengan ketentuan batasan
• Memilih waktu kerja dalam sehari yang lebih fleksibel

Tempat kerja
• Skema job sharing dapat dipertimbangkan jika memungkinkan
Tambahan Stress di Pekerja Tambang

1 2 3

Tuntutan waktu tetapi Resiko di rumahkan akibat tidak fit Ambiguitas peran, beban kerja
kondisi di lapangan yang tinggi, beratnya medan
dalam MCU yang berdampak pada
belum sesuai lokasi, hingga lingkungan
ekonomi pekerja
pekerjaan tambang yang cukup
berat
Pendekatan Bio-Psiko-Sosial
Manajamen
Stress

Penting dalam
Pengenalan 3 manajemen stress
tahap

Primer (Metode Sekunder (pendekatan Tersier (mengobati


preventif ameliorasi) stress pada pakerja)

Memastikan pekerja dapat


Mengurangi stressor kerja beradaptasi dengan stressor yang
sebelum terjadi ada Pengobatan stress terkait
kerja dan penyakit akibat kerja
Penilaia kondisi pekerjaan Beradaptasi dengan pikiran dan dilakukan oleh tim medis
sebelum bekerja menilai respon temporal terhadap
stressor
Manajemen Stress di Tempat Kerja
Kenali Stress Manajemen Aktif

1. Perubahan perilaku seperti 1. Kenali pemicunya


suka menunda pekerjaan, tidak 2. Ciptakan suasana hidup seimbang
semangat, perubahan pola 3. Cari bantuan profesional atau orang
makan, hingga gangguan tidur yang dapat dipercaya
2. Tidak mungkin untuk 4. Tetap terorganisir
menghindari stressor total. 5. Praktikan focus dalam diri
Hadapi dengan pemikiran 6. Cari dukungan social yang positif
yang jernih 7. Makan yang sehat dan tidur yang
3. Siapkan strategi dalam cukup
menghadapinya agar performa 8. Menjaga hubungan baik dengan
pekerjaan tetap maksimal pekerja hingga atasan
Jika bisa dilakukan di tempat kerja………
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai