Anda di halaman 1dari 12

Pengertian Hukum

Nama Anggota Kelompok


3
ANISATUR ROHMAH (858931466)
ANISATUL ISTIQOMAH (858933176)
ERLINA TRI A (858934028)
HADI PRIYO U (858934612)
NOVI ARIYANI (858933026)
NOVIA NURUL A (858932561)
NUR AVITA SARI (858933721)
WAHYU MASRUROH (858933929)
Pengertian Hukum Menurut para
Prof. Mr. Dr. L.J. van
Apeldoorn Ahli
01 02 Kisch. Mr. Dr.
Suatu gejala dalam pergaulan hidup yang Hukum tidak dapat dilihat
bergolak terus menerus dalam keadaan ditangkap oleh pancaindera.
bentur dan membentur tanpa henti-
hentinya dengan gejala gejala lainnya. I.J.T Simorangkir2 S.H dan
Woeryono sastropranoto S.H
Prof Sudiran
03 04 Peraturan yang bersifat memaksa yang
menentukan tingkah laku manusia
Hukum adalah pikiran/anggapan dalam lingkungan masyarakat yang
orang tentang adil dan tidak adil dibuat oleh badan resmi yang berwajib
mengenai hubungan antar manusia pelanggaran mana terhadap peraturan
peraturan tadi berakibatkan diambilnya
tindakan yaitu dengan hubungan
tertentu.
Pengertian Hukum
Hukum adalah peraturan-peraturan hidup yang mengadakan tata
tertib dalam pergaulan hidup manusia dalam masyarakat sehari-
hari

Ciri-ciri hukum:
 Adanya perintah atau larangan
 Perintah atau larangan harus di taat oleh setiap orang
Hukum meliputi beberapa
unsur
 Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam
pergaulan masyarakat
 Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi
yang berwajib.
 Peraturan itu bersifat memaksa
 Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut
adalah tegas
Konsep Negara
Hukum
Negara yang berdasarkan atas hukum pada hakikatnya adalah
suatu “Negara Hukum".
o Segala kewenangan dan tindakan alat - alat perlengkapan
negara dan penguasa semata-mata berlandaskan hukum
atau dengan kata lain diatur oleh hukum.
o Segala sikap, tingkah laku dan perbuatan baik dilakukan
oleh para warga negara harus berdasarkan atas hukum
Sejarah Perkembangan Konsep Negara01
Hukum
Immanuel kant : Negara Hukum Liberal/Negara Hukum dalam Arti Sempit
 Menentang kekuasaan absolut para raja saat itu
 Pemerintah hanya bertugas membuat dan mempertahankan hukum dengan maksud
menjamin serta melindungi kepentingan golongan kaum berjuis liberal
 Negara hanya berfungsi sepert penjaga malam: yang menjamin/menjaga keamanan
dan keselamatan para warganya, bersifat pasif tidak ada campur tangan dalam bidang
ekonomi.
 Disebut juga Negara Hukum Liberal, berdasarkan paham liberal yang menitik beratkan
kepada individu atau perorangan/kepentingan individu yang ditonjolkan.
 Orang yang memiliki kemampuan tinggi selalu menang sehingga timbul gejolak sosial
akibat kebebasan bersaing antar individu
02
Sejarah Perkembangan Konsep Negara
Hukum
F. J. Stahl : Negara Kesejahteraan
 mencapai dan menciptakan kemakmuran negara harus campur tangan
lebih luas terutama dalam bidang ekonomi.
 Campur tangan harus diatur terlebih dahulu dalam peraturan
perundang-undangan agar pemerintah tidak berbuat sewenang-
wenang atau melampaui batas kekuasaannya.
 Tugas pemerintah sangat luas, yakni mengutamakan mengutamakan
kepentingan seluruh rakyatnya
 Jika terjadi perselisihan anatar pemerintah diselesaikan oleh suatu
peradilan administrasi yang berdiri sendiri
Elemen Nrgara Hukum
Menurut F. J. Stahl elemen-elemen negara hukum antara
lain:
1. Adanya jaminan atau hak dasar manusia.
2. Adanya pembagian kekuasaan.
3. Pemerintahan berdasarkan peraturan - peraturan
hukum.
4. Adanya peradilan administrasi negara
Macam-Macam Pembagian Hukum
Sumbernya Bentuk Tempat berlaku

 Hukum undang –  Hukum tertulis  Hukum nasional


undang  Hukum tak tertulis  Hukum internasional
 Hukum kebiasaan  Hukum asing
(adat)  Hukum gereja
 Hukum traktat Waktu berlaku
 Hukum
yurisprodensi  Ius consttutum
 Ius consttuendum
 Hukum asasi (Hukum
Alam)
Macam-Macam Pembagian
Hukum
Cara mempertahankan Sifat/daya kerja/ sanksi Isi
dan fungsi
 Hukum yang  Hukum publik
o Hukum materiil memaksa  Hukum
o Hukum formil  Hukum privat/hukum
mengatur/hukum sipil
pelengkap
HUKUM NORMATIF-HUKUM
IDEAL-HUKUM WAJAR
Berkenaan dengan oengertian hukum, perlu diperhatikan rumusan yang dikemukakan
oleh Zinsheimer dengan mengadakan perbedaan sebagai berikut:

 Hukum Normatif
Hukum yang nampak dalam peraturan perundangan serta juga hukum yang tidak tertulis
dalam peraturan perundangan tetapi ditaat oleh masyarakat.

 Hukum Ideal
Hukum yang dapat memenuhi perasaan keadilan semua bangsa diseluruh dunia.

 Hukum Wajar
Hukum yang tidak nampak sehari hari.
Thank you 
Do you have any
questions?

Anda mungkin juga menyukai