Anda di halaman 1dari 22

SDIDTK

(Stimulasi, Deteksi dan


Intervensi Dini Tumbuh
Kembang )
Alfiah, S.ST.,M.Kes
SDIDTK
pembinaan tumbuh kembang anak secara
komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan
stimulasi, deteksi dan intervensi dini
penyimpangan tumbuh kembang pada masa 5
tahun pertama kehidupan .
Stimulasi
kegiatan merangsang kemampuan dasar anak
umur 0 – 6 tahun agar anak tumbuh dan
berkembang secara optimal. Sitimulasi ini
dapat dilakukan oleh ibu, ayah, pengganti
orang tua (pengasuh), anggota keluarga lain,
atau jika si anak telah masuk PAUD maka
menjadi tanggung jawab lembaga untuk
membantu pendeteksiannya.
Deteksi
kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan
secara dini adanya penyimpangan tumbuh
kembang pada balita dan anak pra sekolah
Intervensi
suatu tindakan tertentu pada anak yang
mempunyai perkembangan dan kemampuan
menyimpang karena tidak sesuai dengan
umurnya. Penyimpangan perkembangan bisa
terjadi pada salah satu atau lebih kemampuan
anak yaitu kemampuan gerak kasar, gerak
halus, bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan
kemandirian anak
Pertumbuhan
bertambahnya ukuran fisik si anak dari waktu
ke waktu. Dilihat dari tinggi badan, berat
badan dan lingkar kepala
Perkembangan
Bertambahnya fungsi tubuh si anak.
Meliputi sensorik (dengar, lihat, raba, rasa,
cium),  motorik (gerak kasar, halus), kognitif
(pengetahuan, kecerdasan), komunikasi /
berbahasa, emosi - sosial serta kemandirian
Jenis kegiatan SDIDTK
1. Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan dengan cara mengukur
Berat Badan (BB), Tinggi Badan (TB) dan Lingkar Kepala (LK).
2. Deteksi dini penyimpangan perkembangan yaitu meliputi
– Pendeteksian menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
(KPSP)
– Tes Daya Lihat (TDL)
– Tes Daya Dengar (TDD)
3. Deteksi dini penyimpangan mental emosional yaitu menggunakan :
– Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)
– Check List for Autism in Toddlers (CHAT) atau Cek lis Deteksi Dini
Autis
– Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan (KPSP)

Anda mungkin juga menyukai