KOMBINASI BISNIS
Definisi Kombinasi Bisnis
Goodwill
Goodwill mencerminkan manfaat ekonomi yang
timbul dari aset yang diperoleh dalam kombinasi
bisnis yang tidak dapat diidentifikasikan secara
individu sehingga harus diakui secara terpisah.
Pihak pengakuisisi membeli dengan harga yang lebih mahal
dari nilai wajar entitas diakuisisi. Kelebihan mungkin
disebabkan karena jaringan pemasaran, teknologi, keandalan
SDM,dll
PT Permata mengalihkan imbalan senilai Rp. 352.000.000 untuk mengakuisisii aset neto PT
Samara.
PT Permata mengeluarkan Rp. 20.000.000 untuk biaya legal.
Atas akuisisi tersebut, maka goodwill yang terjadi dapat dihitung sebagai
berikut:
Imbalan yang dialihkan Rp. 352.000.000
Kepentingan yang dimiliki sebelumnya 0
Kepentingan Nonpengendali 0 +
Jumlah Rp. 352.000.000
Aset Bersih Teridentifikasi Rp. 280.000.000 -
Goodwill Rp. 72.000.000
Aset bersih teridentifikasi dihitung dari nilai wajar aset dikurangi
liabilitas. Pada contoh ini akuisisi dilakukan terhadap aset bersih
sehingga pihak pengakuisisi mengakui seluruh aset teridentifikasi yang
diperoleh dan liabilitasnya yang diambil alih pada nilai wajarnya.
Berikut jurnal yang dicatat oleh PT Permata:
Beban 20.000.000
Kas Rp. 20.000.000
Mencatat biaya transaksi
31 Desember 2015
Kas 40.000.000
Piutang Usaha 70.000.000
Persediaan 100.000.000
Tanah 120.000.000
Bangunan dan Mesin 300.000.000
Goodwill 72.000.000
Utang Usaha 10.000.000
Utang Wesel 240.000.000
Kas (imbalan yang dialihkan) 352.000.000
Kas 40.000.000
Piutang Usaha 70.000.000
Persediaan 100.000.000
Tanah 120.000.000
Bangunan dan Mesin 300.000.000
Goodwill 72.000.000
Utang Usaha 110.000.000
Utang Wesel 240.000.000
Saham Biasa (Rp.20.000x11.000) 220.000.000
Tambahan Modal Disetor 102.000.000
Beban Tangguhan 30.000.000
Mencatat akuisisi aset bersih
Beban 20.000.000
Kas Rp. 20.000.000
Mencatat biaya transaksi
PT Permata PT Samara
Nilai Tercatat Nilai Wajar Nilai Tercatat Nilai Wajar
Kas 480.000 480.000 40.000 40.000
Piutang Usaha 280.000 280.000 70.000 70.000
Persediaan 340.000 300.000 60.000 100.000
Tanah 160.000 200.000 80.000 120.000
Bangunan dan Mesin 760.000 600.000 620.000 300.000
Akumulasi Penyusutan (380.000) (400.000)
Total Aset 1.640.000 1.860.000 470.000 630.000
Utang Usaha 170.000 170.000 110.000 110.000
Utang Wesel 300.000 310.000 240.000 240.000
Saham Biasa
Nominal Rp. 20.000 40.000
Nominal Rp. 12.000 36.000
Tambahan Modal Disetor 320.000 20.000
Saldo Laba 450.000 64.000
Total Liabilitas & Ekuitas 1.640.000 470.000
PT Mandiri mengalihkan imbalan senilai Rp. 1.800.000.000 untuk mengakuisisi aset neto PT Permata
dan PT Samara. PT Mandiri mengeluarkan Rp.40.000.000 untuk biaya legal.
Atas akuisisi tersebut, maka goodwill yang terjadi dapat dihitung sebagai berikut:
Pada contoh ini akuisisi dilakukan terhadap aset bersih sehingga pihak pengakuisisi mengakui
seluruh aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada nilai wajarna.
Beban 40.000.000
Kas Rp. 40.000.000
Mencatat biaya akuisisi
31 Desember 2015
Kas 520.000.000
Piutang Usaha 350.000.000
Persediaan 400.000.000
Tanah 320.000.000
Bangunan dan Mesin 900.000.000
Goodwill 140.000.000
Utang Usaha 280.000.000
Utang Wesel 550.000.000
Kas (imbalah yang dialihkan) 1.800.000.000
Atas akuisisi ini, PT Permata dan PT Samara sebagai entitas yang dibubarkan akan
menghapusbukukan seluruh aset dan liabilitas yang dimiliki dan menghentikan operasinya.
PEMBELIAN DISKON
Terkadang pihak pengakuisisi melakukan pembelian pada nilai imbalan yang lebih rendah daripada
nilai wajar aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Kondisi ini disebut
pembelian dengan diskon. Selisih tersebut diakui oleh pihak pengakuisisi sebagai keuntungan dalam
laporan laba rugi pada tanggal akuisisi. Keuntungan tersebut didistribusikan kepada pihak
pengakuisisi.
Merujuk pada contoh 1.1. PT Permata mengalihkan imbalan senilai Rp. 250.000.000 untuk
mengakuisisi aset neto PT Samara. PT Samara mengeluarkan Rp. 20.000.000 untuk biaya legal.
Atas akuisisi tersebut maka goodwill yang terjadi dapat dihitung sbb:
Beban 20.000.000
Kas Rp. 20.000.000
Mencatat biaya akuisisi
31 Desember 2015
Kas 40.000.000
Piutang Usaha 70.000.000
Persediaan 100.000.000
Tanah 120.000.000
Bangunan dan Mesin 300.000.000
Utang Usaha 110.000.000
Utang Wesel 240.000.000
Kas (imbalah yang dialihkan) 250.000.000
Keuntungan Pembelian Diskon 30.000.000
Mencatat akuisisi aset bersih
Atas akuisisi ini selisih pembelian diskon diakui sebagai keuntungan dalam laporan laba rugi pada
periode akusisi.
End of chapter 1