Anda di halaman 1dari 7

KEMINANGKABAUAN

Tim Penyusun:
1. Rani Cania :2120050

:
2. Niken Oktafioni :2120046

3. Faris Abdul Hafiz :2120077

Dosen Pengampu : Suci Agustia Putri

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BUKITTINGGI
BUKITTINGGI
OKTOBER 2020
PENGERTIAN

 Nama Minangkabau berasal dari dua kata yaitu,minang dan


kabau.Nama itu dikaitkan dengan suatu legenda yang dikenal di
dalam tambo.Menurut Tambo,sistem adat di Minangkabau di
cetuskan oleh dua orang bersaudara,Datauak Katumangguangan
dan Datuak Parpatiah Nan Sabatang.Datuak Katumangguangan
mewariskan sistem adat Koto Pliang yang aristokratis ,sedangkan
Datuak Parpatiah Nan Sabatang mewariskan sistem Bodi
Caniango yam egalliter.Dalam perjalanannya,l]kedua sistem adat
yang dikenalmdenan keselarasan ini saling mengisi dan
mementuk sistem masyarakat Minangkabau.
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

 Tu j u a n
 Mempunyai tujuan yang peduli dan pro-
aktif dalam menopang pembangunan
bangsanya.
 .Mempunyai tujuan yang
jelas,menciptakan kesejahteraan yang adil
merata melalui program pembangunan
 Sadar manfaat pembangunan merata
d e n g a n p r i n s i p y a n g j e l a s ,e q u i l i t i y a n g
berkesinambungan,partisipasi tumbuh dari
bawah dan datang dari atas.
 Setiap individu didorong untuk maju.
 Ruang Lingkup
 Sistem kekerabatan
 Kemimpinan
 Pusaka dan warisan
 Ada yang berasal dari ajaran agama islam
 Dan keterampilan tradisonal
SEJARAH DAN FALSAFAH HIDUP ORANG
MINANGKABAU

 Sejarah M inangkabau
Nama Minangkabau sendiri berasal dari kata Manang yang berarti menang
dan Kabau yang berarti Kerbau. Nama itu diketahui dari sejarah yang ditulis di
dalam Tambo.
 Falsafah Di Minangkabau
Berbicara tentang Falsafah masyarakat Minangkabau pun memiliki Falsafah
hidup yang berbunyi “Adaik basandi syara’,Syara’ basandi kitabullah ” yang
berarti hidup masyarakat bertiang pada agama dan Al-quran.

Terdapat 4 landasan pokok berfikir orang Minang menurut adat yaitu :


a. Logika atau Alue Patuik
b. Raso jo Pareso
c. Anggo-Tanggo
d. Musyawarah dan Mufakat
TAMBO ALAM DAN ADAT MINANGKABAU

 Tambo alam, yaitu menceritakan tentang asal usul nenek moyang serta
bangunnya kerajaan Minangkabau. Tambo adat, yaitu tambo yang berisi adat
atau sistim serta regulasi pemerintahan Minangkabau masa lalu.
 Wilayah geografis
Minangkabau adalah suatu lingkungan adat yang terletak kira kira diprovinsi
Sumatera Barat. Dikatakan kira-kira, karena maksud Minangkabau tidaklah persis
sama dengan maksud dari Sumatera Barat. disebabkan karena kata Minangkabau
lebih banyak mengandung makna sosial kultural, sedangkan kata Sumatera Barat
lebih banyak mengandung makna nama daerah.
 Filsafat alam dan adat minang kabau
Filsafat hidup orang minangkabau adalah filsafat alam . artinya orang
minagkabau melandaskan pedoman hidupnya kepada alam. Falsafah tersebut
dapat dilihat dari segi alua, patuik, raso, dan pareso.

Gajah mati maninggakan gading


Harimau mati maninggakan belang
Manusia mati maninggakan namo.
NILAI-NILAI DASAR ADAT MINANGKABAU
SISTEM ADAT MINANG KABAU

 Nilai-nilai dasar adat minangkabau


1. Pandangan Terhadap Hidup
2. Pandangan Terhadap Kerja.
3. Pandangan Terhadap Waktu
4. Hakekat Pandangan Terhadap Alam
5. Pandangan Terhadap Sesama
 Sistem Koto Piliang
Sistem adat ini merupakan gagasan adat yang digariskan oleh Datuk
Ketumanggungan. Ciri yang menonjol dari adat Koto Piliang adalah otokrasi atau
kepemimpinan menurut garis keturunan yang sudah ditetapkan seperti penurunan
rajo, penurunan tersebut tetap berlandaskan pada garis ibu.
 Sistem Bodi Caniago
Sistem adat ini merupakan gagasan adat yang digariskan oleh Datuk Perpatih
Nan Sebatang. Sistem adatnya merupakan antitesis terhadap sistem adat Koto
Piliang dengan menganut paham demokrasi. Penurunan Sako dan Pusakao tetap
berlandaskan pada garis ibu, Tetapi pilihan pemegang penurunan tidak terpaku
pada satu keturunan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai