Interaksi Sosial

 
 Pengertian Interaksi Sosial
 Interaksi sosial ialah hubungan antara individu satu dengan individu yang lain, individu satu
dapat mempengaruhi individu yang lain atau sebaliknya, jadi terdapat adanya hubungan yang
saling timbal balik.
Adapun beberapa pengertian menurut para ahli :
 M. Sitorus, 1999
 H. Bonner
 Bimo Walgito, 2001
 Singgih G. Gunarsa, 1989
 Ciri-ciri Interaksi Sosial
a. Baru bisa berlangsung apabila dilakukan minimal dua orang atau lebih
b. Adanya interaksi dari pihak lain atas komunikasi dan kontak sosial
c. Adanya hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi
d. Cenderung bersifat positif, dinamis, dan berkesinambungan
e. Cenderung menghasilkan penyesuaian diri bagi subjek yang menjalin interaksi
f. Berpedoman pada norma-norma atau kaidah sebagai acuan dalam interaksi
 Jenis Interaksi Sosial
1. Interaksi antar individu dan individu

2. Interaksi antara individu dan kelompok

3. Interaksi antara kelompok dan kelompok

 Syarat terjadinya Interaksi Sosial
1. Kontak sosial
Bentuk kontak sosial :
1. Antara orang perorangan
2. Antara orang perorangan dengan suatu kelompok manusia atau sebaliknya
3. Antara suatu kelompok manusia dengan kelompok manusia lainnya

2. Komunikasi
 Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
1. Proses Asosiatif
Bersifat mengarah pada bentuk peyatuan diri terhadap beberapa hal :
a. Kerjasama
b. Akomodasi
c. Asimilasi
d. Akulturasi
2. Proses Diasosiatif

a. Kompetisi

b. Kontraversi

c. Konflik
Interaksi Sosial dalam Perspektif Teori Interaksionalisme Simbolik
 Interaksi simbolik menurut perspektif interaksional, merupakan salah satu perspektif yang ada
dalam studi komunikasi, yang barangkali paling bersifat ”humanis” (Ardianto. 2007: 40).
 Definisi singkat dari ke tiga ide dasar dari interaksi simbolik, antara lain:
1. Pikiran (Mind)
2. Diri (Self)
3. Masyarakat (Society)
Kesimpulan
<Terima Kasih>