Anda di halaman 1dari 17

Alat analisis laporan

keuangan

HASBIANA DALIMUNTHE SE.,M.AK


Analisis Laporan Keuangan adalah suatu
kegiatan penilaian, penelahaan atas laporan
keuangan perusahaan dengan mendasarkan
kepada beberapa metode dan teknik
penganalisaannya sehingga mereka yang
berkepentingan terhadap perusahaan dapat
melakukan evaluasi dan tindakan lebih
lanjut pada perusahaan tersebut.
Metode Analisis Laporan Keuangan

1. Metode Vertikal (Statis)


Merupakan analisis yang dilakukan hanya satu periode
laporan keuangan. Analisis dilakukan antara pos-pos
yang ada dalam satu peiode.

2. Metode Horizontal (Dinamis)


Merupakan analisis yang dilakukan dengan
membandingkan laporan keuangan untuk beberapa
periode.
Alat analisis laporan keuangan

 Analisis Laporan Keuangan


Komparatif
 Analisis Laporan Keuangan
Common-Size
 Analisis Rasio
 Analisis Arus Kas
 Valuasi
Analisis Laporan Keuangan
Komparatif
Dengan cara menelaah neraca, laporan laba rugi, atau
laporan arus kas yang berurutan dari satu periode ke
periode berikutnya.
Informasi terpenting yang didapat dari analisis laporan
keuangan komparatif adalah kecendrungan atau tren.
Analisis ini disebut juga analisis horizontal, karena
analisis saldo akun dari kiri ke kanan.
Terdapat dua teknik analisis komparatif :
1. Analisis perubahan tahun ke tahun (year-to-year change
analysis)
Analisis ini menerangkan perbandingan laporan
keuangan selama periode yang relatif pendek-dua atau
tiga tahun, biasanya dilakukan dengan analisis perubahan
tahun ke tahun dalam tiap-tiap pos (ILLUSTRASI 1.10).
Analisis Laporan Keuangan Common-Size
Dalam analisis neraca, total aset (kewajiban
ditambah ekuitas) biasa dinyatakan sebagai 100
persen. Kemudian pos-pos yang terkandung dalam
kelompok aset (kewajiban dan ekuitas) tersebut
dinyatakan sebagai persentase terhadap total
bersangkutan.
Dalam analisis laporan laba rugi, penjualan biasa
dinyatakan sebagai 100 persen. Kemudian pos-pos
yang terkandung dalam kelompok laba rugi tersebut
dinyatakan sebagai persentase terhadap penjualan.
Analisis ini disebut analisis vertikal karena evaluasi
pos dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas dalam
laporan common-size.
Analisis laporan keuangan common-size
Sebagai contoh, dalam analisis neraca, analisis
common-size menekankan pada dua faktor:
a. Sumber pendanaan, termasuk distribusi pendanaan
antara kewajiban lancar, kewajiban tak lancar dan
ekuitas.
b. Komposisi aset, termasuk jumlah untuk masing-
masing aset lancar dan aset tak lancar.
 Analisis ini juga berguna untuk meneliti pos-pos
tertentu seperti dalam menilai likuiditas aset lancar
sehingga diketahui berapa proporsi aset lancar.
Kemudian pada laporan laba rugi dapat diketahui,
berapa persen dari penjualan yang diwakili oleh tiap-
tiap pos beban.
Analisis rasio

HASBIANA DALIMUNTHE SE. M.AK


definisi

Analisis Rasio adalah suatu angka yang menunjukkan


hubungan antara unsur-unsur dalam laporan keuangan

Berdasarkan sumber datanya, rasio dapat dibedakan menjadi :


a. Rasio-rasio neraca yaitu rasio-rasio yang datanya berasal
dari pos-pos yang berada dalam neraca
b. Rasio-rasio laba-rugi komprehensif yaitu rasio-rasio yang
datanya berasal dari pos-pos yang berada dalam laba-rugi
komprehensif
c. Rasio-rasio antarlaporan yaitu gabungan dari pos-pos yang
terdapat di neraca dan laba-rugi
definisi

Jika dilihat dari segi manajemen keuangan, perusahaan


dikatakan mempunyai kinerja yang baik atau tidak dapat
diukur dengan:
Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban yang
akan jatuh tempo (likuidity)
Kemampuan perusahaan untuk menyusun struktur
pendanaan yaitu perbandingan antara utang dan modal
(leverage)
Kemampuan perusahaan memperoleh keuntungan
(profitability)
Kemampuan perusahaan untuk mengelola aset secara
maksimal (activity)
ANALISIS RASIO

Analisis rasio, dapat dilakukan dengan dua cara:


a. Analisis horizontal : analisis yang dilakukan dengan
membandingkan rasio-rasio keuangan perusahaan
dari satu periode ke periode berikutnya. Examp:
membandingkan rasio perusahaan pada tahun 2015
dan 2016 sehingga dapat disimpulkan kinerja
perusahaan mengalami peningkatan/pertumbuhan
b. Analisis vertikal: analisis yang dilakukan dengan
membandingkan rasio keuangan perusahaan dengan
perusahaan sejenis atau industri dalam satu periode
yang sama
Analisis kredit (Risiko)

Likuiditas : untuk mengevaluasi kemampuan memenuhi


kewajiban jangka pendek
a. Rasio Lancar (current ratio) :
Asset Lancar
Kewajiban Lancar
b. Rasio Cepat (acid test ratio) :
Kas + Setara Kas + Surat Berharga + Piutang
Kewajiban Lancar
c. Waktu Penagihan (collection period) :
Piutang Rata-Rata/2
(Penjualan/360)
Analisis strukur modal dan solvabilitas

Analisis ini bertujuan untuk menganalisis


pembelanjaan yang dilakukan berupa
komposisi utang dan modal serta
kemampuan perusahaan untuk membayar
bunga dan beban tetap lainnya
a. Total Utang terhadap Ekuitas (total debt to equity) :
Total Kewajiban
Ekuitas Pemegang Saham
Artinya : semakin besar rasio ini berarti semakin besar pembelian
aset yang menggunakan utang yang menunjukkan semakin
tingginya resiko kreditur
Analisis strukur modal dan solvabilitas

b.Utang Jangka Panjang terhadap Ekuitas (longterm


debt to equity) :
Kewajiban Jangka Panjang
Ekuitas Pemegang Saham
c. Kelipatan bunga dihasilkan (times interest earned) :
Laba Sebelum Pajak dan Beban Bunga
Beban Bunga
Analisis pengembalian investasi

Tingkat Pengembalian Aset (return on assets) :


Laba Bersih + Beban Bunga x (1-tarif pajak)
Rata-Rata Total Aset
Tingkat Pengembalian Aset (return on common
equity) :
Laba Bersih
Rata-Rata Ekuitas Pemegang Saham
Analisis kinerja operasi

Rasio ini untuk mengukur efektifitas manajemen yang


tercermin pada imbalan atas hasil investasi melalui
aktivitas perusahaan atau dengan kata lain
mengukur kinerja perusahaan secara keseluruhan
dan efisiensi dalam pengelolaan kewajiban dan
modal
a. Margin Laba Kotor :
Penjualan – Harga Pokok Penjualan
Penjualan
Analisis kinerja operasi

Margin Laba Operasi (operating profit margin) :


Laba Operasi
Penjualan
Margin Laba Bersih (net profit margin) :
Laba Bersih
Penjualan

Anda mungkin juga menyukai